ketos nyebelinn

2.4K 73 1
                                    

"WOY BANGUN LO KEBO!!" Teriak seseorang dibalik pintu.

"Berisik lo bang, Gua masih ngantuk nih," ucap perempuan yang berada di dalam kamar.

"Fania bangun ngga lo? Kalo lo ngga bangun, gua dobrak nih pintu. Cepetan nanti kita telat, hari ini lo ada MOS." Yups perempuan itu bernama fania. Hari ini ia mengikuti MOS hari pertama. Fania memiliki kakak laki-laki yang bernama satria.

"Enghhh!! Emang sekarang jam berapa sih bang?" Tanya fania masih dibalik selimut.

"Astagfirullah, lo ngga tau apa sekarang udah jam enam lewat. Kalau 10 menit lagi lo ngga turun gw tinggal! CEPETAN." Kata bang satria dengan menekan kata cepetan.

"Ya robbi! Kok lo ngga bangunin gua dari tadi sih?" Seraya bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Tak butuh waktu lama fania sudah siap dengan seragam SMA nya. Dan fania bergegas untuk turun ke bawah karena sudah di tunggu Abang nya yang cerewet bin ngeselin itu... Wkwk😅

Skip meja makan.

"Buruan ayok berangkat, kita telat kalo nunggu lo sarapan dulu. Mending bawa bekal aja deh daripada lama terus telat." Marah satria kepada fania yang baru saja turun dari kamar. Yas, betul kamar fania ada di lantai 2 rumah mereka memang bertingkat 2.

"Iya iya. Sumpah lo bawel banget." Balas fania dengan wajah kesalnya.

Bagi yang menanyakan kemana ortu fania dan satria, mereka sedang berada di luar negri karena ayah mereka ada kerjaan di luar negri. Dan tadi yng buat sarapan adalah satria, dia memang jago nya memasak, fania pun sama bisa memasak seperti Abang nya.

Skip depan sekolah.

Di sepanjang perjalanan tidak ada yang membuka pembicaraan. Dan tak terasa mereka sudah sampai di parkiran sekolah mereka yaitu SMA Garuda yang tak lain milik ayah mereka. SMA Garuda adalah salah satu sekolah bahkan yang paling populer di kota itu bahkan sampai luar kota.

"Cepet turun udah sampe." Ucap satria seraya membuka sealt belt (bener ga sih tulisannya gitu:(?)

"Sabar Napa. Marah Mulu lo! Lagi pms ya?" Heran fania seraya keluar dari mobil.

"Bacot! Udah sana gabung sama yang lain di lapangan gw mau gabung sama anggota OSIS yang Lain." Fania pun Salim kepada Abang nya itu dan berlalu pergi dari hadapan Abang nya.

Saat ini fania sedang berjalan di koridor dengan memainkan handphone nya hingga tak sadar ia sampai menabrak orang.

Brukkk

"Awww!!" Lirih fania karena dia jatuh sebab menabrak dada bidang seorang laki-laki.

"Kalau jalan pake mata dong, jangan mata Lo fokus sama handphone" ucap laki-laki itu dengan nada dingin dan muka datar.

"Dimana-mana jalan pake kaki bukan pake mata. Emang mata Lo ada dibawah hah? Bantuin dong! Kan karna Lo gua jatoh!" Ucap fania seraya berusaha bangun dan hasilnya nihil dia tidak dapat bangun sendiri karna kaki nya sakit terkena lantai.

"Lo yang salah. Ngapa Lo yang sewot? Lagi pula Lo punya kaki sama tangan kan? Bangun aja sendiri kalo punya." Ucap laki-laki itu seraya pergi meninggalkan Fania yang masih terduduk di bawah.

'Dasar cowok rese kenapa sih pagi pagi udah ketemu cowok kek gitu' gerutu fania dalam hati.

"Faniaaaaaa!!!!" Teriakan seorang perempuan itu membuat Fania terkejut.

"Lo apa-apaan sih siv? Dateng-Dateng bukannya nolongin gua malah teriak-teriak!" Marah fania pada sivia.

Oke author jelasin dulu ya! Jadi sivia itu sahabat fania dari kecil sampai sekarang mereka SMA, dari dulu mereka selalu bersama mulai dari SMP sampai saat ini. Bagi yang bertanya kenapa fania dan sivia waktu SD tidak bersama karena mereka punya sekolah keinginannya masing masing tetapi sejak lulus SD mereka berencana untuk sekolah bersama.

Thank You Mas KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang