24

3.1K 248 84
                                    

Setelah insiden tadi malem bintang pikir dika sudah berubah tapi nyatanya ngak dia masih saja dingin dan tatapan yang tajam

Bintang berjalan sendiri di koridor sekolah yang masih sepii tak ayal karena ini masih pagi jadi hanya beberapa orang saja yang sudah memasuki area sekolah

Ia memasuki ruang kelas yang keadaanya masih sepii mungkin ada beberapa siswi saja lalu bintang melangkah ke arah mejanya mendudukan diri di dekat jendela sambil memandang ke luar jendela

Entahlah apa yang menarik dari kegiatan tersebut

"Huh"hembusan nafas bintang terdengar

"Haruskah gua sekarat dulu baru dia mau peduli sama gua"gumam bintang

"Apa harus gua tersiksa dengan rasa sakit itu dulu baru dia mau perhatian sama gua"kata bintang

"Hah..kenapa sakit banget sih rasanya lebih sakit dari patah hati kalo gini"kata bintang lalu meggelamkan kepalanya di lipatan tangan di atas meja

Bukan tanpa sebab bintang mengatakan ini karena kejadian tadi pagii bagaimana tatapan tajam bintang dapatkan dari dika semua anggota tidak menyadari hal itu dan lagi keluarganya tidak mengetahui soal kejadian semalam mungkin jika mereka tau mereka akan melarangnya untuk sekolah

Suara siswa-siswi sudah terdengar memenuhi gendang telinga bintang tak terkecuali ketiga sahabatnya tapi ia enggan untuk membuka mata alhasil dia tidur kembali

"Ngapa nih anak"tanya kevan

"Ngak tau lah gua juga baru berangkat"sahut alex

"Sakit atau gimana coba bangunin kev sebentar lagi mau bel"kata azriel

"Tang..bangun"kata kevan lembut sambil menggoyangkan lengan bintang dengan pelan

"Eughh...."gumam bintang lalu membuka matanya

"Mau ke uks aja ngak tang gau anter yok"tawar alex

"Ngak gua gak papa kok"jawab bintang

"Ga papa gimana lemes gitu mending ke uks istirahat di sana"kata kevan

"Ngak "kekeuh bintang

"Ya udah kalo sakit bilang jangan diem-diem bae"kata azriel

"Iya "jawab bintang seadanya sejujurnya ia terlalu malas berdebat

"Obatnya udah di minumkan"tanya kevan dan mendapat anggukan sebagai jawabanya dari sang empuh

"Baguss"kata kevan sambil mengusak rambut bintang

"Ck..rambut gua berantakan anjir"kata bintang

"Bodo"jawab kevan

Sedangkan bintang hanya misu-misu ngak jelas

Setelah itu guru mapel memasuki ruang kelas dan kbm pun berjalan

"Tang bolos kuy"ajak kevan

"Kuy lah males juga sama nih guru"kata bintang

"Duo curut mau di ajak ngak"tanya kevan berbisik

"Ngak usah biar mereka belajar aja biar bener "kata bintang

"Ok sip" balas kevan

Lalu bintang mengangkat tangan kananya

"Pak saya mau izin ke wc "kata bintang dan diikuti oleh kevan

"Iya sana cepat!eh kamu kevan ngapain ikut"kata pak bambang

"Ya elah pak saya juga kebelet pak ngak bisa di tahan ini pak"kata kevan sambil menunjukan gestur menahan boker

BINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang