"Kak dari tadi kita nyari tapi tuh bocah belom juga ketemu"kesal raka lebih tepatnya khawatir
"Kita berdo'a aja moga tuh bocah baik-baik aja"ucap bang al yang sedang fokus ke jalanan
"Gue khawatir diakan belom minum obat"lirih raka
"Astagaa bener juga kata lo !"ucap bang al
Saat keduanya masih fokus tiba-tiba di kagetkan dengan aksi dua orang pemuda yang menyelip dari arah belakang dengan masing-masing mengendarai motor dengan kecepatan di atas rata-rata
Brummm!!!
"Astajim!!kaget gue"ucap bang al
"Dasar bocah pake acara ngebut-ngebutan kalo terjadi sesuatu apa ngak kasian tuh sama orang tuanya"dumel bang al
"Biasalah kak namanya juga anak brandalan kayak mereka mana mikir"ucap bang raka
"Tapi kok gue kayak kenal tuh orang,kayak.."ucap bang al
"Siapa??"ucap bang raka penasaran
"Kayak adek"lirih bang al
"Hahaha...ngalawak lo bang??ya kali adek gue ikut balap liar,ngaco lo bang"ucap bang raka sambil tertawa
"Gue serius rak dari postur tubuhnya aja udah keliatan apalagi jaket yang dipake pemuda tadi"ucap bang al
"Serius lo kak?gak lagi bercanda??"ucap bang raka
"Gue serius"ucap bang al tegas tanpa babibu ia menambah kecepatan laju mobilnya berharap ia masih bisa mengejar mereka namun nihil mereka sudah tertinggl sangat jauh
🐯🐯🐯🐯
Sedangkan bintang kini ia baru saja sampai di garis finish.. sebelumnya setelah bintang dari panti dirinya memutuskan untuk ke arena balap berhubung tadi alex menghubunginya dan memberitahu soal tantangan yang diberikan oleh dikta kepada bintang malam ini
"Weeh menang lagi bro.."sambutan itu terucap dari mulut alex
Yap!! pemuda tadi adalah bintang dan juga sang rivalnya siapa lagi kalo bukan dikta musuh bebuyutan bintang
"Well malam ini gue menang lagi ngak mau ngucapin slamat nih ke gue"ucap bintang pada dikta
"Gak sudi gue!"ucap dikta sambil melempar uang dalam amplop coklat yang isinya lumayan lah buat jajan dua bulan,dengan sigap alex menerima lemparan uang tersebut
"Hahaha harusnya lo malu sama kekalahan lo udah berapa kali kalah sama gue hem??"ucap bintang dengan mata tajamnya,silahkan saja kalo kalian mau bilang bintang tuh sombong
"Anjing!!"umpat dikta dengan melayangkan bogeman di wajah bintang
"Hahaha"tawa bintang dengan senyum devilnya
"Kenapa?malu?atau lo gak bisa ngitung sebanyak apa kekalahan lo?!"ucap bintang dengan semiriknya
Inilah sifat bintang jika sudah dalam dunia malam dia akan berbeda dengan bintang yang kita kenal, well udah jelas siapapun akan dibuat ngeri sama tatapan tajam dan juga smiriknya
"Bacott!!dasar sampah!!gak guna!penyakitan!!"ucap dikta lantang sontak saja membuat semuanya diam
Jleb!!
Perlahan namun pasti bintang melangkah menuju ke arah dikta dengan mata setajam belatih
Bughh!!!
Dengan keras bintang memukul pipi dikta sampai-sampai sang empuh terjatuh ke belakang
"Tang stop"lerai alex memegang tangan bintang
"Diem!"ucap bintang dingin karena merasa takut dengan tatapan yang bintang berikan akhirnya alex mundur dari samping bintang