Daniel POV
Aku terbangun di sebuah ruangan yang tampak begitu asing. Walau Aku tidak dapat melihat jelas karena aku tidak memakai kacamata, tapi aku yakin ini bukan kamar ku atau salah satu ruangan di rumah ku.
"Ini kacamata mu" walau samar aku melihat seorang gadis memberikan ku kacamata.
Aku menerimanya lalu memakainya. Sekarang lebih baik. Aku menatap gadis itu, dia gadis yang tadi mengikuti ku dan memukul ku tadi tanpa alasan.
"Daniel Chance" kata gadis itu tertahan "kau di tangkap atas pembunuhan dua belas orang di kota termasuk ayah dan ibumu"
Eeeh? Apa maksud perkataannya itu, aku sedikit pun tidak mengerti.
"Allana berhentilah berbicara yang macam-macam" tiba-tiba seorang pria masuk.
"Tapi ayah"
"Keluarlah, ayah mau bicara dengannya"
Gadis yang bernama Allana itu pun keluar walau dia tampak kesal dengan perintah ayahnya.
"Aku detektif dari kepolisian John Parker" kata pria itu, Mr Parker.
"Daniel Chance" aku juga memperkenalkan diriku.
Aku tidak tahu sebenarnya apa yang terjadi dan harus bersikap seperti apa.
"Ya aku tahu" Mr Parker terdiam sesaat.
"Maaf kalau ini mendadak tapi ayah dan ibu telah tiada dan saudaramu yang bertanggung jawab atas kematian mereka" kata Mr Parker.
Aku terdiam sekarang. Apa ini benar? Apa David membunuh orang tua kami? Kalau iya, kenapa?
"Ayah mu kemungkinan besar telah di bunuh sedangkan ibumu di racuni oleh saudara mu di apartemennya" lanjut Mr Parker, yang pasti dia tidak berbohong.
Ini terdengar tidak masuk akal, tapi inilah kenyataannya. Saudaraku telah membunuh orang tua kami. Aku sedih mendengar kalau orang tua ku di bunuh, tapi aku sulit menunjukan kesedihan ku. Aku di selimuti perasaan marah, ingin rasanya aku memukul David sekarang juga.
"Mr Chance, aku tahu ini barat bagimu"
"Jika mau, kau bisa ikut kami dalam pengejaran saudara mu itu"
Aku hanya mengangguk dan mencoba untuk berpikir jernih dan mencoba untuk melakukan hal selanjutnya.
***
Untuk sekarang aku tinggal di rumahnya Mr Parker. Aku awalnya menolak tapi dia memaksa ku dengan alasan penyelidikan. Aku juga ingin David di tangkap agar aku bisa bertanya kenapa dia melakukan hal ini.
Oh ya aku ingin bilang tentang gadis yang memukul ku hingga pingsan tempo hari dia adalah putri Mr Parker, Allana Parker namanya.
Usut punya usut Mr Parker adalah detektif kepolisian yang menyelidiki kasus tentang pembunuhan berantai yang sempat menghebohkan seluruh kota. David adalah pelaku dari pembunuhan itu, di ketahui David telah membunuh dua belas orang, yaitu ayah, ibu, Mr Smith dan Mrs Charlotte. Juga seorang supir bus.
Ini sangat mengejutkan ku, aku tidak menyangka kalau David bisa melakukan hal itu. Walau begitu aku tidak bisa melakukan apapun untuk menghentikan David selain memberi ijin bagi polisi untuk menggeledah rumah ku dan juga menginterogasi ku dengan beberapa pertanyaan.
Beberapa hari di rumah Mr Parker aku juga sudah cukup akrab dengan Allana, apalagi kalau kami punya hobi yang sama yaitu membaca buku. Yah walaupun pada pertemuan pertama kami kurang menyenangkan karena dia mengira aku David.
"Daniel temani aku yuk ke toko buku" ini sangat tiba-tiba, gadis berwajah Asia itu mengajak ku pergi.
"Mr Parker melarang ku pergi Allana" aku menolak.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Twin Is A Murderer|✓|
Mystère / Thriller*cerita ini sudah tamat Daniel tidak menyangka kalau saudara kembarnya adalah seorang pembunuh berantai.