bagian 18| ketua penangung jawab

132 14 0
                                    

keluar ruang rapat dengan perasaan kacau. sial, menjadi ketua kegiatan sumpah pemuda, bukann hal baik. aku akan memiliki lebih banyak waktu untuk rapat dan sekolah. apa yang harus kulakukan agar gadis itu anteng? apa aku harus menjejalinya dengan biologi atau bahasa inggris? aku sudah sudah menolak semampuku, tapi ketua osis itu dengan menyebalkan berkata. "kamu, kami rekrut karena bisa bertangungjawab, lagi pulang kamu menawarkan diri sebagai pengganti dewi, agar gadis itu di zonanya, benar? jadi selamat bekerja." ini yang dinamakan jebakan.

"reza kamu kusut banget?" dia menatapku dengan aneh. apa wajahku sekusut itu?

"minum dulu." aku mengambil air yang dia sodorkan.

"reza menjadi ketua untuk acara sumpah pemuda, tolong semangatin dia." kak irvan menepuk pundak dewi dua kali, sesekali akan memberi lirikan mengejek kearahku. luar biasa menjengkelkan.

anak osis masih berkumpul di depan ruang osis ketika dewi berdiri di depanku. apa mereka berniat membuat kami menjadi tontonan? aku pasti akan memberikan mereka balasan yang setimpal.

"ya ampun reza, tumben kamu mau jadi ketua penanggung jawab? jadi ketua kelas aja gak mau." aku hanya menatapnya dengan malas. "gak usah dibahas. ayo kita tes berapa halaman yang sudah kamu hafal!"

"reza pabbo ya."

"gak usah ngatain bego jika diri sendiri lebih bego."

"kamu lebih bego."

"gak ada yang kamu hafal, kan?" aku mengetuk keningnya dengan jari telunjuk. "kepala kecil ini isinya apa, sih? pengen aku buka lama-lama." dia menepis tanganku, balas mengetuk keningku dengan telunjuknya. "ini kepala isinya apa sih? kok bego banget."

***
[7 Juni 2020]

maaf baru up, gw baru selesai revisi cerita sebelah buat dr××me.

Biru

kelahiran kembali: ketika semesta mengizinkan mengulang kehidupan (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang