Chap 8

1.1K 161 21
                                    

Di dorm BLACKRED, malam itu Jaesu sedang sibuk memakai pakaian yang akan ia kenakan untuk makan malam bersama Rose di cafe BLACKPINK sebagai perminta maafannya karna telah membentak Rose pada waktu pesta ulang tahun Jisu kemarin. Seusai memakainya, ia langsung berjalan dan meraih topi dan masker untuk ia pakai dan jangan lupakan kacamata hitam yang ada di nakas kamarnya.

Setelah memakai semua atribut pentingnya, ia berjalan keluar kamar namun, langkahnya terhenti karna melihat Seulgi yang menatapnya bingung dari atas sampai bawah.

Setelah memakai semua atribut pentingnya, ia berjalan keluar kamar namun, langkahnya terhenti karna melihat Seulgi yang menatapnya bingung dari atas sampai bawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mwo?" Tanya Jaesu datar karna dirinya merasa risih ketika Seulgi menatapnya seperti itu.

"Heol! Kau ingin pergi kemana eoh? Kenapa dandananmu rapi sekali?" Tanya Seulgi.

"Bukan urusanmu" Ucap Jaesu dingin dan berjalan meninggalkan Seulgi.

Ketika di perjalanannya, ia sempat melihat Jero yang terlihat sedang pusing memikirkan sesuatu. Karna, ia tak ingin ambil pusing, Ia berjalan terus hingga ia tiba di mobil sportnya.

 Karna, ia tak ingin ambil pusing, Ia berjalan terus hingga ia tiba di mobil sportnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaesu berjalan ke arah mobil sportnya dan memasuki kursi kemudi. Dan ketika di dalam, ia mulai memikirkan kata kata perminta maafan apa yang pas untuk ia katakan di depan Rose nanti.

"Rose-ya, mianhe. Aku tau aku salah" Gumamnya.

"Aish! Itu terlalu datar!" Gumamnya lagi.

"Rose-ya, apa kau masih marah padaku? Jika kau masih marah, marah saja" Gumamnya lagi.

"Aish! Apa apaan itu?!" Gumamnya lagi.

"Aish! Disaat yang seperti ini, haruskah aku meminta bantuan Wendy?" Gumamnya lagi.

Ya. Memang disaat saat yang seperti inilah hanya Wendy satu satunya malaikat yang ia perlukan. Karna, dibidang inilah otak Wendy selalu bekerja dengan baik.

Setelah 5 menit berkutat dengan pikirannya, akhirnya Jaesu mulai mengambil ponselnya dan mengirim pesan kepada Wendy untuk memintanya datang ke mobilnya.

Son Seungwan

Ke mobilku sekarang juga. aku memerlukanmu.
[Send]

Love So Beautiful (BlackVelvet)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang