Chap 4

1.5K 215 41
                                    

Setelah menunggu 15 menit kini, Yeji telah kembali di toko bunga Lisa. Lisa dan yang lain yang melihat itu langsung berdiri.

Lisa ingin mengambil buket bunga pesanan Yeji namun, Jero segera mengambil buket bunga itu dan memberikannya pada Yeji.

"Ini dia pesananmu. Dan semoga kekasihmu menyukainya" Ucap Jero ramah.

"Ah, Gomawo Hyung, Nuna. Oh ya, nanti malam jangan lupa datang ya. Aku membuat pesta besar besaran dan ingat! Datanglah dengan pasangan " Ucap Yeji.

"Ah, Mian Yeji-ah tapi sepertinya Nuna tak janji akan datang. Ah, Nanti Nuna kabari kamu saja ya" Ucap Lisa.

"Eum, Baiklah Nuna. Sampai nanti dan ini uangnya" Ucap Yeji memberikan beberapa lembar uang di meja kasir.

"Gomawo, Datang pesan lagi di lain waktu ya" Ucap Irene ramah.

"Nde. Aku pergi dulu" Ucap Yeji berlalu.

Irene menatap Lisa dengan kebingungan. Ia ingin bertanya kenapa Lisa sepertinya tak dapat datang di pesta ulang tahun Jisu.

"Lisaya, ada apa? Kenapa kau seperti ragu ragu untuk datang di pesta ulang tahun Jisu?" Tanya Irene.

"Mian Eonnie, sebenarnya aku ingin ikut Tapi, aku tak punya gaun pesta untuk aku pakaikan nanti malam" Ucap Lisa menunduk.

"Tak apa, kau bisa memakai punyaku. Kebetulan aku ada lebih" Ucap Joy.

"Mian tapi, aku tak ingin merepotkanmu" Ucap Lisa.

Jero merasa iba pada Lisa. Lantas sebuah ide muncul di benaknya.

"Kajja ikut aku" Pinta Jero menarik tangan Lisa.

"Ah, kemana Oppa?" Tanya Lisa.

"Sudah ikut saja" Ucap Jero.

"Seul Wen, kakian pulang naik taxi saja aku akan memakai mobil" Ucap Jero menarik tangan Lisa pelan menuju Mobil.

Wendy dan Seulgi yang seakan paham akan maksud Jero pun mengangguk mengiyakan.

Kini JerLisa sudah berada di mobil sport milik Jero. Lisa terlihat kesulitan memasang SeatBelt dan Jero yang melihat itu terkekeh dan memasang SeatBelt Lisa.

Seusai memasangkannya Jero menyalakan mesin mobilnya dan membawanya ke sebuah toko butik.

Ya, Jero berniat akan membelikan Lisa Gaun pesta untuk nanti malam tanpa sepengetahuan Lisa.

Mobil Jero kini telah terparkir bebas di depan sebuah toko butik terkenal.

"Ayo turun" Ucap Jero.

"Eeh, untuk apa kita kesini oppa?" Tanya Lisa.

"Sudah, tak usah banyak bicara. Turun saja. Kajja" Ajak Jero dan turun dari mobilnya dan diikuti Lisa.

"Kajja masuk" Ajak Jero memegang tangan Lisa sembari berjalan masuk ke dalam dan Lisa hanya menatap tangannya yang dipegang Jero dan entah kenapa ada sesuatu debaran di hatinya kala tangannya di pegang oleh Jero.

"Ah, pilihkan gaun yang paling bagus di butik ini" Ucap Jero pada pelayan butik itu.

"Baiklah Oppa" Ucap Pelayan itu malu malu kala didatangi oleh sang Idol.

"Ini dia Oppa" Ucap pelayan memberikan sebuah gaun putih yang sangat indah pada Jero.

"Bagaimana menurutmu?" Tanya Jero pada Lisa.

"Bagus" Ucap Lisa spontan.

"Baiklah kalau begitu, kau coba dulu gaunnya ya" Ucap Jero pada Lisa.

Love So Beautiful (BlackVelvet)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang