ADLEY (On Going)

3

“ kasih sayang adalah obat bagi hati yang beku, sedangkan cinta adalah pengisi hati yang cair”

Hari minggu ini keluarga Adley hanya tetap berada di rumah begitu pula dua kakak beradik ably dan adley.

Ayahnya hanya sibuk dengan menghabiskan waktu bersantai melepaskan penat selama berkerja dalam 6 hari sebelumnya, sedangkan bunda mereka sedang menanam bunga baru di samping rumah walau bunda sudah punya toko bunga,bunda masih tetap menanami bungan di rumah.

Ketika hari tenang ini datang ada perasaan cemas pada diri adley(zoya), semua begitu tenang tidak ada sesuatu yang membuat dirinya merasa lega. Ably yang melihat epresi adiknya itu

“ley, kamu kenapa sakit?”

“ehhh... tidakkk”

“trus kenapa kamu merasa sangat cemas”

“tidak, ada apa-apa”

“begitukah,,, kamu tidak bohong kan” selidik ably

“yahh gak lah, isshh jangan suka suuzon dengan adik sendiri kualat nantik kamu lo bly”

“hehehehe..., ley kucing kamu sudah kasih makan atau belum?”

“udah dong bly, aku ini gak akan lupa kasih makan koko dan kiki “

“ siapa itu koko dan kiki?”

“nama kucing aku lah”

“hahahaha... namanya norak kali, persis kayak orang punyanya”
“yeye tertawa sesukamu sebelum nantik kamu gak bisa lagi tertawa”

Adley(zoya) masih merasakan rasa cemas pada dirinya, namun dia tidak ingin siapa pun tahu kalau dia lagi merasa cemas entah apa yang terjadi nantiknya

“heiii melamun lagi dia”

“ehh iya apa bly”

“lebih baik kamu ajak main nih kedua kucing keluar, dia bosan kalau di rumah mulu"

“ betul juga let’s go kiki dan koko”

Adley mengendong kedua kucing keluar tampa ada menoleh ke belakang lagi, meninggalkan ably yang membereskan semua mainnan kucing berserakan.

Ably anak yang  mandiri jadi tidak masalah baginya untuk  membersihkan semua ini.
.
.
.
Sedangkan dirumah sakit, brian akhirnya sadar dari komanya sudah hampir 2 minggu ia koma, itu membuat keluarga brian mengucap syukur begitu juga para polisi.

“hhmmmm, ibu siapa ?”

“ ini mama brian?”

“mama ? lalu siapa aku?”

“kamu charles brian galaxy , anak mama?

Ketika brian mengingat-ngingat kembali siapa dia tiba-tiba kepalanya sangat sakit dan itu membuat mama brian panik dan memanggil dokter.

Dan ternyata brian mengalami pembengkakan di bagian belakang otaknya dan itulah mengakibatkan brian lupa ingatan. Dokter juga menjelaskan bahwa jika tidak di tangani dengan cepat cedera otak brian ini akan membuat kelumpuhan di usia muda.