9

45 26 15
                                    

Setelah kejadian di RS kemarin membuat Adley menjadi semakin menutup diri dari lingkungannya, dan sekarang Adley sudah mulai sekolah kembali sudah banyak dia mengambil jatah dan merepotkan keluarga jadi dia hanya akan fokus untuk yang sekarang dulu. Sedangkan untuk konsultasi dengan paman sudah ada ada jadwalnya itu akan di lakukan minggu besok jadi dia bisa melupakan sejenak akan sisi lainnya itu.

“leyy.....” terdengar seorang pria memanggilnya dari arah gerbang sekolah

Ketika Adley mencari sumber suara, dia melihat seseorang dengan kaki jenjangnya dan tak lupa pula kacamata bulat menghiasi wajah terkesan sangat imut jika di lihat

“deg...lah ini kenapa dengan jantung aku” batin Adley

“leyyy.. aku kangen, kamu kemana ajah sih gak ada hujan gak ada panas becek- becek” rengek gafa ke temannya itu

“kamu siapa?”

“lah baru 2 minggu kamu absen sudah gak tau sama aku, isshh kamu jahat banget ley”

Ably yang berada di sebelah Adley merasa mau muntah karena kelakuan Gafa yang sok imut itu, agar tidak berlama-lama Ably membisikan sesuatu ke Adley dan itu membuat Adley paham

“hehe sorry Gafa aku gak maksud lupa kok”

“lah sekarang kamu berlagak tahu tadi kemana ajah?”

“hehehe nanti aku traktir deh “

“serius, oke “.

“gak mungkin aku bilang dia terlihat imut kan bisa-bisa kena pukul aku” batin Adley

Selama pelajaran Adley merasakan bahwa sudah sangat banyak orang yang sudah mau berbicara atau hanya sekedar menyapa itu sangat aneh bagi Adley, namun dia kembali ingat cerita Ably tentang Misya

“ahhh.. aku ingat, terimah kasih banget ya Misya karena kamu sekarang aku udah punya teman dan juga sahabat seperti Gafa” Adley senyum-senyum sendiri dalam lamunanya itu

“woi... ley mikir apa kamu?” salsa merasa aneh dengan teman satunya itu

Ya bukan hanya Gafa sekarang sahabat Adley sekarang ada Salsa dia memiliki wajah yang manis dan memiliki kaki yang jenjang jadi selama dia berjalan sama salsa sudah seperti sama kakak sendiri saja. Ketika jam istirahat sesuai janji Adley mentraktir Gafa dan tak lupa juga Salsa

“gafa sha kalian mau makan apa biar aku yang pesan”

“boleh, jadi traktir kan?”

“ya jadi dong kan udah janji tadi asal gak kelewatan saja mesan hehehe”

“aku mau mie ayam sama jus jeruk deh ley”

“kalau aku maunya somay sama es teh manis ajah”

“oke, aku pergi pesan dulu ya”
“jangan lama-lama ya mak anak mu udah lapar nih” teriak salsa yang cukup besar yang membuat seluruh orang di kantin melihat mereka

“lah siapa yang emak sekarang yang badan yang paling tinggi kan kamu” cibir Adley tak terima.

“udah ley cepat aku udah sangat lapar nih” sekarang gafa yang merengek sama Adley

“hmmm” cibir Adley

Ketika Adley sedang mengantri untuk mengambil pesanannya tiba-tiba ada sekelompok cewek cabe yang menghadang nya dan tentu saja hal tersebut membuat dia geram karena hampir saja menjatuhkan pesanan yang telah dia tunggu cukup lama itu

“uppsss sorry”

“hmm tidak apa kak” jawab Adley seadanya karena dia sangat malas mencari masalah saat ini
Mendengar bahwa Adley tidak merespon akhirnya dia sengaja mendorong Adley dan tentu saja semua makanan yang dia pesan sudah berserakan di lantai

ADLEY (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang