1

217 124 23
                                    

Hy,,,, author update lgi , hehehe maaf masih agak gaje, karena ini masih baru bagi saya 😅😁😁,


Adley bangun dari tidurnya dan hal pertama yang dia lihat semua putih dan itu membuat adley merasa bahwa dirinya sudah meninggal namun segera hidung mungilnya membau aroma khas rumah sakit , dan ternyata di samping ranjang rumah sakit bunda sedang tertidur begitu juga kakak ably dengan ayah yang tertidur di sofa rumah sakit.

"hmmmm, kamu sudah bangun sayang" suara yang tidak asing mengejutkan adley

"hmmm iya,,, anda siapa?, saya bukan abley tpi zoya"
Abley menjawab dengan binggung
Sontak bunda langsung terkejut dan memanggil suaminya

" ayah anak kita....anak kita kenapa?( sambil nada suara agak besar ke arah suaminya),
karena mendengar istrinya berteriak hendrawan pun memaksakan matanya untuk terbuka

" kenapa dengan putri ku, apakah ia sudah sadar?" dengan suara serak baru bangun

"ini adley tiba-tiba bilang kalau namanya adalah zoya, apakah itu nama yang sengaja di pakai untuk nama akrab atau gimana dan juga ia tidak tau dengan aku ?
Dengan sedikit panik dan binggung riska menjawab suaminya

"apa?" hedrawan bergegas ke arah abley dan istrinya .
setelah itu ia memanggil dokter agar memeriksa putri kesayangannya ini. Karena keributan tersebut ably yang tidur dekat ayahnya itu terbangun sedangkan adley (zoya) hanya binggung dan tetap diam saja, toh itu bukan urusan dia. Kalau memang mereka keluarganya lh kenapa.

Setelah 2 hari setelah kejadian itu abley baru sadar sedangkan brian masih koma.

Adley ia tidak ada luka apa-apa , namun brian memiliki luka yang cukup parah di kepalanya bukan hanya di kepala sekujur tubuhnya di penuhi lebam. Dan pada saat itu mereka langsung di larikan ke rumah sakit. Brian koma sampai sekarang belum juga sadar sedangkan abley hanya pingsan dan besoknya sudah sadar.

Namun ada yang aneh dengan sifat adley ketika bangun dia tidak memanggil namanya dengan adley melainkan dengan nama zoya. Ayah dan bundanya matian menyakinkan bahwa namanya adalah abley bukan zoya. Begitulah dengan kakaknya adly ia selalu sabar bilang bahwa dia adalah adley adik kembarannya. Yang kemaren pingsan di bangunan tua dekat taman. Semua usaha mereka sia-sia karena adley (zoya) ia bukan adley yang mereka kenal.

Dokter hanya bilang itu bisa jadi adalah suatu rasa tidak percaya melihat sahabatnya brian yang terluka yang membuat dia tidak mengingat diri sendiri. Dan juga apa yang terjadi dengan brian sudah di selidiki oleh pihak polisi, namun sayang mereka tidak menemukan bukti siapa yang melakukan itu ke brian. Mereka hanya bisa menunggu brian sadar berharap dia bisa ingat siapa pelaku yang kejam ini.
Beberapa hari di rumah sakit membuat adley (zoya) merasa sesak, karena selalu di tanyakan siapa pelaku yang telah melukai bria, setidaknya ciri-ciri pelaku. Namun mana ada seorang penjahat mengakui kejahatannya sendiri yang telah hampir merenggut nyawa seseorang.

Adley (zoya) ia hanya menjawab dengan senyuman manisnya sambil menggeleng-geleng kepala dan bilang tidak tau, toh dirinya juga di temukan pingsan di dekat brian. Polisi hanya bisa pasrah walaupun mereka sangat ingin menyiapkan kasus ini.

Besoknya adley(zoya) sudah bisa pulang dan itu membuat ably bahagia karena ada sesuatu yang sudah di siapkan oleh ably di rumah untuk adiknya itu. Sebelum mereka pulang bunda mengajak adley(zoya) mengunjungi brian untuk pamit dan juga dengan keluarga brian

" adley , ably kita ke kamar inap brian dulu ya,, sekalian pamit pulang dengan keluaga brian"
"bun, kenapa juga kita pamit dengan mereka" perkataan abley(zoya) dengan cetus
" ley, brian itu sahabat kamu loh, ya walaupun dia gak dekat banget sama kakak" kata ably

" ley ,abley siapa itu bun kakak. Aku ini zoya Z O Y A " abley (zoya) tidak di terimah di panggil abley tapi ia terus bersikeras kalau dia adalah zoya.

"iya.....iya my princes" ayah menjawab agar tidak terlalu lama bertele-tele hal yang sering mereka jelaskan

Mereka sampai di ruangan dimana brian di rawat bunda sudah berbincang-bincang gengan mama brian sedangkan ayah sedang membicarakan bisnis dengan ayah brian. Tinggal lah adley(zoya) dengan ably, mereka berdua menuju ke arah brian

" brian kamu harus cepat sembuh ya, nantik aku gak akan larang-larang kamu berteman dengan adley lagi" ably berbicara dengan rasa kasihan dan bersalah

Sedangkan adley (zoya) hanay diam sambil tersenyum sinis( bayangi kayak senyum orang psikopat) tanpa sadar ably melihat senyum adley dan itu membuat ably merinding. Ably tidak berani bertanya kenapa dengan adley.

Sudah cukup lama mereka pun pulang kerumah dan adley (zoya ) tampa sadar merasa bahagia karena bisa lepas dari pertanyaan para bapak polisi yang bodoh itu. Sedangkan ably hanya dian saja karena yang ia lihat tadi cukup membuat ably sok dan takut namun tidak berani bilang ke orang tua nya.Tapi hanya berpikir positif bisa jadi dia salah lihat danbagaimana adley dia tetap adik nya saudara kandungnya sendiri.

Sepanjang perjalanan keluarga itu tidak sadar jika yang di dalam mobil itu bukan putrinya namun orang lain yang bernama zoya yang memiliki sifat kasar, bar-bar, agak psiko yang ada pada diri adley dan itu lah kepribadian kedua setelah kepribadian adley sesungguhnya.


Gimana dengan bab ini???, Author hanya bisa bilang terimakasih sudah baca dan jangan lupa vote dan komennya ya😆😆😆
Karena vote dan komen merupakan vitamin buat auto 💜💜💜💜

ADLEY (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang