04

185 27 0
                                    

Tidurku tadi malam serasa hanya 2 detik. Mungkin karna kemarin malam aku terlalu lelah bermain bersama jongin dan chanyeol. Hari ini kebetulan hari libur, akupun tak tahu kenapa hari ini sekolah diliburkan. tetapi tetap saja tidurku harus diganggu dikarenakan acara mendadak keluarga hari ini.

"Eomma, apa perlu aku mandi hari ini? Demi tuhan tidurku serasa hanya satu detik tadi malam" rengekku kepada eomma. Dia sedang memasak makanan kesukaan ku, tetapi tetap saja tak ada rasa semangat untuk mencicipi, bahkan sekedar bangun dari tempat tidur pun tadi sangat susah.

"Mandilah, anak eomma harus wangi" ia menatapku, lalu pergi kebelakang untuk mengambilkan handuk, aku memang selalu dimanja.

Selesai mandi, ternyata rasanya sangat segar. Aku segera menuju meja makan untuk melahap makanan kesukaan ku yang tadi dibuatkan eomma.

"Kemarin malam siapa aja yang nginep ka? Ka jongin sama ka siapa ?" Sehun tiba tiba datang dengan segala ke-kepo an nya.

"Kepo banget kamu hun, lagipula mereka ga nginep" aku tak mau menatapnya, tatapan mata sehun terlihat sangat menyebalkan. Aku lebih memilih untuk memainkan ponsel ku sambil menunggu makanan datang di depan ku.

Tring !

—————————

Chanyeol
Hei kyung, bagaimana tidur mu semalam ? Nyenyak ? Atau kau sekarang belum bangun ? Ahahaha bangun kyungsoo

Kyungsoo
Hai chan, aku sudah bangun, sudah mandi pula, kau belum mandi kan ? Mandi chan ..

Chanyeol
Darimana kau mengetahui nya ?

Kyungsoo
Aku memang pintar chan 😎

Chanyeol
PD sekali kau

Kyungsoo
Sudah dulu ya chan, aku mau makan makanan lezat ku, sampai jumpa !

Chanyeol
Hm

—————————

DOR!

Sehun lagi lagi membuat jantungku rasanya ingin lepas dari tempatnya. Ada apa dengan dia? Apa perlu kubunuh saja ? Tidak tidak aku sedang bercanda.

"Apa mau mu hun? Kau mengebalkan" aku memutar malas bola mata ku dan melirik sehun di sebelah ku.

"Kaka chat sama siapa tu tadi? Chan— chanyeol? Ah apa jangan jangan itu orang yang kemarin kemarin ngajak kaka dan main disini bersama ka jongin kemarin kan?" Ucap nya panjang lebar. Tingkat ingin tahu nya terlalu tinggi.

"Apa perlu ku jawab hun?" Aku malas menatapnya, lebih memilih menatap eomma sedang menata makanan.

"Tidak perlu ka, aku sudah terlalu pintar untuk itu" sekali lagi aku memutar bola mataku. Ada apa dengan nya? Kenapa hari ini dia begitu menyebalkan?.

Appa sudah datang dan eomma sudah selesai menata makanan. Waktu nya sarapan, tentu nya dengan keadaan hening. Karna di keluarga ku jika sedang makan tidak boleh ada yang bersuara.

Semua sudah siap untuk menuju kerumah tante ku yang jarak antara rumah kita agak sedikit jauh. Aku segera memasuki mobil dilanjut dengan sehun.

Di mobil hanya ada aku dan sehun. Hening, dikarenakan kita berdua hanya menatap dan memainkan ponsel tanpa menyapa sedikitpun. Sampai akhirnya sehun membuka pembicaraan.

"Ka, aku sudah memiliki kekasih" sehun membuka topik. Tapi aku tetap tak tertarik. "Terus?" Jawabku.

"Adik nya saja sudah punya pasangan, kaka nya belum, kasihan." Aku segera menatapnya tajam. 1 detik kemudian eomma dan appa memasuki mobil, aku menatap licik.

"Eomma~ tau ga? Sehun sudah memiliki pa—" ucapan ku terpotong dikarenakan tangan sehun dengan tiba tiba membungkam mulut ku. Sedikit kesal karna ia tidak sopan, tetapi senang karna berhasil menjahili nya.

Eomma yang ada di jok depan berbalik menatap kita berdua, lalu ia memberi isyarat muka seolah berkata "apa?" Kepada kita.

Sehun yang menjawab "tidak apa ko eomma" dengan cengiran nya.

"Makanya jangan aneh aneh" bisik ku tepat ke telinga sehun, sehun menatap malas ke arahku dan sedikit menggelinjang geli.

Perjalanan menempuh waktu 1 jam kurang untuk sampai ke rumah tante ku. Disana sudah banyak keluarga ku berkumpul, mungkin mereka akan membicarakan soal pernikahan, dan tentunya pembicaraan itu akan terasa sangat bosan.

Sesampainya dirumah tanteku, kita disambut baik, dan eomma appa langsung duduk membicarakan acara tersebut. Seperti yang tadi aku bicarakan, bahwa pembicaraan nya akan sangat membosankan.

"Hun, kemobil yuk, capek" kataku, dan memang waktu sudah menunjukan jam 22.00 PM. Sehun mengangguk dan kita segera izin memasuki mobil.

Di mobil tetap saja tidak ada perubahan, masi tetap bosan menunggu begitu lama nya percakapan keluarga.

"Hun, aku mau keluar cari udara segar ya, mau ikut?" Sehun menggeleng, ia segera membaringkan tubuhnya dan terlelap disana, aku menggelengkan kepala tak habis pikir dengan tingkah aneh sehun.

Segera aku pergi ke luar pagar dan melihat begitu indah nya langit malam. Tetapi seperti ada suara aneh, seperti suara gesekan antara dedaunan. Aku mencurigai, tetapi di sekita tidak ada siapa siapa.

Tetapi beberapa menit kemudian ada yang membungkam mulutku dan membawaku pergi entah kemana, aku tak bisa memberontak karna tenaga nya yang begitu besar dan mulutku yang tak bisa berteriak.

Aku pasrahkan semua ini kepada tuhan. Aku tak peduli dia akan membawa ku kemana, yang terpenting saat ini adalah berdoa.

"Ya tuhan selamat kan aku" gumamku.

Aku dibawa ke sebuah tempat sempit nan gelap, aku tidak bisa melihat wajah sang penculik dikarenakan penerangan yang minim.

Aku dipojokan oleh nya, tangan ku sudah lemas dan seluruh tubuh ku sudah tak berdaya. Aku menatap layu kearahnya, seolah meminta agar ia tidak melakukan sesuatu yang jahat.

Tangan nya turun ke kancing baju ku. Dilepasnya satu per satu kancing baju ku sampai akhirnya semua nya terlepas. Ia membuka kemeja putih bersih yang sekarang sudah terkena noda karnanya.

Wajah nya mendekat ke arahku, aku memejamkan mata dan menutup erat bibir ku, tolong aku ya tuhan.

BUG !

Penjahat itu tersungkur, aku tak dapat melihat jelas siapa pelaku nya, tetapi aku sangat berterima kasih karna telah menyelamatkan ku. Tetapi sepertinya ucapan itu kapan kapan, karna penglihatan ku sudah buram hampir tak dapat melihat sekekeliling kembali. Berakhir dengan penglihatan ku hitam dan aku tak sadarkan diri.

TBC

Halo aku kembali ! Gimana sama story ku yang ini ? Maaf baru bisa up ya !
Niat ku mau buat story baru, perlu aku lanjutkan yang ini ? Hshshshs komen ya ! Tunggu story ku yang baru juga. Jangan lupa vote nya juga ! Makasi semuaa.

HE IS MY DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang