Pelajaran hari ini sudah selesai, kyungsoo membereskan alat tulis nya dan mendekati luhan. "Lu, kamu mau antar aku menemui jongin kan ?" Kyungsoo bertanya.
Luhan mengangguk sebagai jawaban. "Kenapa tidak kyung ? Ayo !" Luhan menarik kasar tangan kyungsoo dan menuju kelas jongin.
Jongin masih membereskan tempat duduk nya. Tak lama jongin sudah selesai dan keluar kelas. Ia terkejut ada 2 orang perempuan yang menunggu nya.
"Kyungsoo ? Luhan ? Ada apa ?" Jongin menautkan alis nya bingung.
"Ah jongin, kamu ada waktu besok?" Kyungsoo menghampiri jongin dan bertanya secara ragu ragu.
"Tentu, ada apa kyung?" Tetap dengan wajah bingung jongin.
"Besok .. saudara ku menikah jong, apa kamu mau menemani ku ? Ah alasan karna aku ingin membawa teman, tentunya aku tidak ingin merasa bosan disana sendirian" kyungsoo memberi tahu secara panjang lebar.
Jongin tersenyum, lalu mengusak rambut kyungsoo pelan. "Baiklah kyung, jam berapa besok aku harus menjemputmu?".
"Ah jam 10 an jongin, jangan terlalu terburu buru Juga" kyungsoo menunduk malu, mencoba menyembunyikan warna merah di pipi tembam nya.
"Tunggu aku besok, imut" jongin mencubit pipi kyungsoo pelan dan gemas. Benar benar sangat menggemaskan tingkah laku kyungsoo.
"EKHEMM ADUH MATA KU BUREM" teriakan luhan di belakang sana memecahkan situasi romantis itu. Jongin menatap tajam dan kyungsoo menatap biasa saja, wajar jika itu luhan.
"Kyung ayo pulang, dah sore ga baik, babai jongin hush hush" luhan menarik tangan kyungsoo kasar dan menjauhkan kyungsoo dari jongin.
Jongin menatap kesal, Memang benar benar anak satu itu, Perlu di Hajar. Tidak tidak jongin hanya bercanda.
•
"OMAYGAT KYUNG, tadi jantung mu seperti mau lompat gitu ga ? Seperti dia ngamuk gitu?" Luhan ngoceh tak jelas sewaktu ia berjalan dengan kyungsoo menuju gerbang sekolah.
"Luhan diam lah, kuping ku rasa nya ingin melompat dari tempatnya" kyungsoo menutup telinga nya, benar benar bising suara omelan luhan.
"Biarin saja, TADI JONGIN BENAR BENAR ROMANTIS KYUNG AKU TIDAK BERBOHONG" luhan kembali histeris. Kyungsoo yang diberi perlakuan mengapa luhan yang repot repot memikirkan perasaan nya.
"KYA LUHAN, diam atau aku akan membunuhmu sekarang juga !" Tatapan kyungsoo benar benar menakutkan. Seorang luhan saja sampai terdiam tanpa kata kata dan berjalan normal.
"Maaf nyonya, tadi khilaf" luhan menunduk, berniat bercanda dengan kyungsoo.
Tawa kyungsoo pecah, apa apa an luhan, benar benar wanita aneh. "Bisa kah satu hari kamu tidak membuat lelucon luhan ? Benar benar menyebalkan" kyungsoo berjalan sedikit di depan luhan.
"AHAHAHAHA" luhan mengejar kyungsoo dan memeluk kyungsoo dari belakang. Mereka tertawa bersama dengan berpelukan. Ah seperti di dongeng dengan happy Ending ya.
•
Hari ini adalah hari sabtu, tepat dimana hari bahagia saudara kyungsoo. Ia akan menempuh hidup baru bersama orang yang dicintainya. Ah seperti nya akan sangat menyenangkan.
Kini jam dinding telah menunjukan pukul 09.30, kyungsoo sudah siap dengan pakaian rapih dan rambut yang tertata rapih pula. Hanya tinggal menunggu waktu untuk berangkat bersama jongin.
KAMU SEDANG MEMBACA
HE IS MY DESTINY
Random" aku mencintai mu kyungsoo" " Mm? Tadi kau bicara apa? " " aah, tidak ada apa apa"