S H E E Z A N ✔ [ PROSES REVISI ]

SHEEZAN 14

Happy Reading!

***

Kring....kring...kring

Bel pulang telah berbunyi di SMA Angkasa. Seluruh siswa/siswi SMA Angkasa membereskan peralatan mereka masing-masing, setelah itu mereka bergegas untuk pulang kerumah. Kecuali, bagi para siswa yang ikut ekstrakulikuler.

"Guys...gue duluan yaa, soalnya gue mau nganter nyokap ke butik!" ucap Rissa kepada sahabatnya yang sudah selesai membereskan peralatannya.

"Iya, hati-hati!" ujar Shee setelah itu Rissa pergi dari hadapan sahabatnya.

"Emm..Shee gue duluan juga yaa, mau jalan bareng Kenzie," pamit Belva juga.

"Yee yang baru jadian mau nya berduaan mulu. Sahabatnya udah dilupain!" ucap Shee sambil membereskan peralatannya yang belum selesai.

"Hehehe, gue gabakal lupain lo kok, lo kan sahabat sehidup semati gue!" ucap Belva sambil mencubit pipi Shee.

"Ihh..apaansih lo! Jijik gue lama-lama sama lo!" kesal Shee sambil menepis tangan Belva.

"Udahh udah sana pergi!" usirnya.

"Hehe... yaudah deh Shee. Daaa," kemudian Belva pergi meninggalkan Shee didalam kelas sendirian.

Shee melihat itu hanya menggelengkan kepalanya. Didalam kelas XII IPA 2, hanya tersisa Shee sendiri yang lain sudah pada pulang. Shee pun melangkahkan kakinya keluar kelas untuk pulang.

Sesampainya diparkiran Shee berjalan menuju mobilnya dan mengendarainya meninggalkan pekarangan sekolah. Beberapa menit kemudian mobil Shee sudah terparkir rapi di garasi rumahnya, Shee pun keluar dari mobil dan melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah.

"Assalamualaikum," ucap Shee yang sudah ada didalam rumahnya

"Waalaikumsalam," jawab orang itu berbarengan.

Shee menolehkan kepalanya, terdapat dua wanita paruh baya yang berada diruang tamu. Kemudian Shee menghampiri dua wanita paruh baya itu.

"Udah pulang Shee?" tanya wanita paruh baya itu.

"Iya tan," jawab Shee. Kemudian mencium punggung tangan bundanya dan wanita paruh baya itu.

"Shee tambah cantik aja yaa!" ucap orang itu—Alisa, mama Varo.

"Hehe...tante bisa aja. Tante juga cantik kok" ucap Shee sambil tersenyum.

"Yaudah, Shee pamit kekamar dulu yaa,"
sambungnya kemudian berjalan menuju kekamarnya.

Setelah berada didalam kamarnya, Shee meletakkan ranselnya di meja belajar. Kemudian Shee berjalan menuju kasur king size nya dan merebahkan tubuhnya disana.

Shee melihat jam yang berada di dinding kamarnya, sekarang menunjukkan pukul 13.50.

"Gila!! Gue cape banget! Mana bentar lagi meeting," gumamnya

"Udah deh gue mau merem bentaran, ntar bangun jam tigaan aja" gumamnya lagi sambil memejamkan matanya untuk menghilangkan lelahnya.

***

Pukul 14.45

Shee membuka matanya dan melihat ke arah jam dinding, ternyata sudah jam tiga kurang, setelah itu dia pun bangun dari tidurnya dan beranjak menuju kamar mandi.

20 menit kemudian Shee keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melekat ditubuhnya.

Shee berjalan menuju ke lemari nya untuk mengambil baju yang akan digunakan untuk meeting, setelah itu masuk lagi kekamar mandi untuk menggunakan pakaiannya.