SHEEZAN 7

1.4K 146 49
                                    

Happy Reading! ♥︎

***

"Dasar cowok SKSD, kok ada sih spesies kaya dia," gerutu Shee sembari memasang wajah kesal.

"Kenapa ngomel-ngomel sendiri? Kaya orang gila aja kamu," tegur bundanya yang entah kapan berada dihadapan anaknya.

"Masa Shee disamain kaya orang gila?" protes Shee.

"Ya lagian kenapa ngomel-ngomel gak jelas?"

"Itu tadi ditaman ada cowok yang SKSD sama Shee, trus juga ngegombal gajelas, ngeselin emang!" adunya kepada sang ibu.

"Oh tadi ketemu sama cowok toh? Ganteng gak?" goda bundanya

"Astaga bunda,"

"Kalau emang ganteng ya gapapa kali, sapa tau cocok jadi suami kamu," goda bundanya, lagi.

"Loh bunda pengen anaknya punya suami yang bagus dari tampangnya doang? Kalau gak baik gimana? Kalau dia KDRT sama Shee gimana? Emang bunda mau?" tanya Shee bertubi-tubi.

"Tuhkann berarti cowoknya ganteng. Ya enggak lah Shee, bunda pengen nyari mantu yang sholeh, baik, bisa nafkahin kamu lahir batin." ujar bundanya.

"Terserah bunda deh, Shee mau mandi dulu,"

"Iya sana, pantesan bau asem"

"Bunda ngeselin!" kesal Shee dan bunda hanya terkekeh.

Setelah itu Shee berjalan menuju kamarnya, namun bundanya berbicara membuat langkah Shee terhenti. "Kalau udah mandi jangan lupa turun, sarapan!"

"Iya," setelah itu Shee pergi.

***

Disisi lain, cowok yang baru saja masuk kedalam rumahnya itu datang sambil senyum-senyum sendiri. Membuat orang rumah bertanya-tanya.

"Kamu kenapa dateng-dateng senyum-senyum sendiri? Kaya orang gila aja," ejek mamanya kepada sang anak—Varo.

"Anaknya sendiri kok dibilang gila?" protes Varo.

"Emang kamu anak Mama? Sejak kapan?" canda mamanya.

"Pa, masa sih Varo gak dianggap anak sama Mama," adu Varo ke papanya—Gerald Valentino atau biasa dipanggil Gerald.

"Lah emangnya kamu anak siapa?" papanya pun ikut-ikutan.

"Gak mama, gak papa, sama aja." gumam Varo kemudian melangkahkan kakinya ke kamar.

Orang tua mereka pun hanya tertawa melihat tingkah putra nya yang seperti itu.

"Jangan lupa nanti anterin Mama!" peringat Mamanya ke Varo.

"Iya," ketus Varo setelah itu pergi menuju kamar. Dan orang tua Varo pun terkekeh lagi melihat anaknya yang kesal.

***

Sore pun tiba. Didalam kamar seorang gadis sedari tadi tengah menonton video dilaptopnya sehabis membantu bundanya membuat kue, gadis tersebut adalah Shee.

Saat merasa bosan, Shee pun turun ke bawah. Setelah sampai dibawah terdengar suara ramai dari arah ruang tamu, ya siapa lagi kalau bukan teman-teman bundanya.

"Dasar emak-emak hobinya gosip terus!" gumannya kemudian berjalan menuju kedapur untuk mengambil minum.

"Bosen banget!"

"Nyiram taneman aja deh," gumam Shee kemudian menuju ke arah belakang.

Saat Shee ingin menyiram tanaman, dia melihat ada seorang pria sedang duduk di gazebo rumahnya.

Shee mengerutkan dahinya bingung? Masak iya dia setan? Tapi siang-siang gini ada setan?

"Heh! Lo siapa?!" panggil Shee sambil menepuk bahu orang itu. Orang itu kaget dan menoleh ke arah Shee.

"LO?!" ucap mereka serempak saling tunjuk.

"Lo ngapain disini?" tanya Shee galak sembari berkacak pinggang.

"Lo yang ngapain?" tanya balik orang itu—Varo.

"Ini rumah gue! Lo ngapain disini?" tanya Shee lagi.

"Gue nganterin Mama gue arisan dirumah tante Reva, lo anaknya tante Reva?" tanya Varo.

"Hem," gumam Shee.

"Berarti lo anak pemilik sekolah SMA Angkasa dong? Kan tante Reva istrinya om Arkan," ujar Varo lagi.

"Ya terus?" ucap Shee datar kemudian melangkahkan kakinya ke arah tanaman bunga.

"Lo lagi ngapain?" tanya Varo yang entah sejak kapan berada disamping Shee

"Gali lobang!" ketusnya dan Varo membuat Varo terkekeh.

"Udah gue bilang, lo kalau lagi kesel gitu cantik. Gue suka!" ucap Varo kemudian mengacak rambut Shee gemas.

"Ih Varo, rambut gue berantakan! Awas lo ya!" kemudian Shee hendak menyiram Varo dengan air.

Varo yang melihat Shee langsung berlari menghindari siraman dan kemarahan Shee. Namun apalah daya, Varo sudah terkena semprot air tersebut.

Dan akhirnya berakhirlah mereka bermain siram-siraman sambil berlarian ditaman.

***

Jangan lupa gesss vote dan komenn
See you.

Selesai revisi.

S H E E Z A N ✔ [ PROSES REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang