R~|5|🍁

839 71 7
                                    



🍁

Assalamu'alaikum... Selamat hari kemenangan semua.. Mohon Maaf lahir batin.

Maaf ya guys baru muncul wkwkwk soalnya aku malas buat ngetik gimna dong.. Lanjutannya udah ada tinggal ngetik ajaa.. Ngumpuli niat ngetik nya yang susah😆😆😆.

Ok lahh selamat membaca.. Maaf kalau gk nge feel😆.

Awas Typo bertebaran gak sempat ngedit setelah ngetik langsung up. Mohon pengertianya jika ada Typo bertebaran hehehe.







🍁🍁🍁

"Bagaimana keadaan Istri Digo Mbak??. " Tanya Digo khawatir.

"Istri kamu baik-baik aja Digo.. Hal ini wajar terjadi pada Ibu Hamil. " Jawab Diana Dokter dikeluarganya. Dokter Diana usianya 3 tahun lebih tua dari Digo, memiliki Suami pengusaha dan 1 orang Putra.

"Maksud Mbak apa??. Tanya Digo tak mengerti.

Sedangkan seluruh keluarga juga sedang berkumpul dikamar Digo dan Sisi. Lina dan Shilla dengan setia berada disamping Sisi. Sedangkan Gio duduk disudut kamar disofa single.

" Istri kamu Hamil empat minggu Digo.. Kenapa kalian tidak menyadari hal ini hemm. " Ujar Diana menatap Digo dan yang lainnya secara bergantian.

"Emapat minggu Mbak?.. Digo gak tau kalau Sisi sedang mengandung Mbak dan mungkin saja Sisi tidak menyadari nya.. Karena yang Digo tau Sisi juga tidak mengalami ciri-ciri orang Hamil. " Ucap Digo menjelaskan apa yang terjadi dengan Sisi selama ini.

"Dan aku juga tadi lihat wajah Mbak Sisi Pucat. " Tambah Shilla.

"Suami macam apa kau ini Digo! Istri sedang sakit dan Hamil saja kau tidak tau!. " Ujar Lina mencerca Digo.

"Maaf Bu.. Digo benar-benar gak tau apa yang dialami Sisi. " Balas Digo lirih merasa bersalah.

"Sudah tidak apa Digo.. Sisi juga pasti tidak tau kalau Dia sedang mengandung.. Jangan biarkan Sisi Stress dan mengangkat barang-barang yang berat serta jangan biarkan dia kelelahan ya. " Ujar Diana mengelus bahu Digo memberi ketenangan. Diana tau bahwa Ibu Mertua Digo tampak tidak suka padanya.. Sudah terlihat dari cara bicaranya.

Digo tersenyum senang mengingat Istrinya sedang mangandung buah Cinta nya pada Sisi. "Iya Mbak.. Digo pasti akan sangat menjaga Sisi dan calon anak Digo. " Balas Digo memandang Sisi.

"Vitamin dan Susu nya juga jangan lupa selalu rutin diminum ya. " Ucap Diana mengingatkan lagi sambil memberskan peralatannya.

"Iya Mbak pasti. " Balas Digo.

"Yaudah Mbak pulang dulu ya.. Ada hal lain yang harus Mbak urus. " Ucap Diana beranjak.

"Iya Mbak.. Makasih ya. "

"Sama-sama Digo. " Ucapnya tersenyum.

"Ayo Mbak biar Digo antar kedepan. "

Diana mengangguk tersenyum
"Mari Tante, Shilla dan Gio saya permisi. " Pamitnya. Mereka hanya mengangguk dan tersenyum membalas Diana.

🍁RINDU🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang