R~|7|🍁

798 84 13
                                    

Maafkan author yg lupa update tdi malam wkwkwwk. Baru keinget tadi pagi😆😆.
Sebenernya tinggal publish ajaa.. Cumaa karena authornya lupa mwehehe.





Happy reading..

🍁🍁🍁


Saat dimana Digo berhasil menempati janjinya untuk membelikan sebuah Mobil baru untuk Sisi, tentu saja dengan usaha dan kerja kerasnya selama 3 bulan terakhir ini. Dan semenjak Hamil Sisi meminta apapun pada Digo dengan mengatas namakan anak nya dan juga tidak luput dari hasutan Ibu nya Lina.

"Sayang.. " Panggil Digo menghampiri Sisi yang bersandar dikepala ranjang.

"Hem." Gumamnya datar tanpa mengalihkan tatapannya yang sibuk menatap ponselnya.

"Kamu sudah meminum Susu dan Vitaminnya?. " Tanya Digo lembut Duduk ditepi Ranjang tepat Disamping Sisi.

"Belum." Jawabnya Singkat.

"Kok belum?. Aku buatkan ya?. " Ujar Digo lembut mengelus perut Sisi yang tampak sedikit membuncit.

"Hemm." Respon Sisi singkat.

Digo yang melihat respon Sisi yang terkesan cuek hanya tersenyum tipis dan beranjak dari duduknya.

"Aku ke bawah dulu ya.. " Pamit Digo mengelus kepala Sisi dan berlalu tanpa menunggu balasan dari Sisi yang akan kembali membuat hati nya berdenyut nyeri.

Digo berjalan ke arah Dapur membuatkan Susu untuk Sisi dan tak lupa dengan Vitaminnya.

"Lohh kak Digo ngapau Didapur?. Maksud Shilla apa kak Digo membutuhkan sesuatu? Biar Shilla buatkan. " Ucap Shilla yang baru datang ke dapur untuk membuatkan Susu hamil untuk dirinya sendiri.

Ya.. Saat ini Shilla juga sedang mangandung.. Kandunganya masih berumur 1 bulan dan hal itu semakin membuat Lina semakin tak suka karena tak ingin Putrinya tersaingi.

"Gak usah Shilla kakak hanya membuatkan Susu untuk Sisi. " Tolak Digo halus.

"Gak papa kak, sekalian sama Shilla juga nih. " Ucap Shilla.

"Udah gak papa Shilla.. Lagian ini udah selesai kok. Makasih yaa kakak ke kamar dulu. " Balas Digo berpamitan membawa nampan yang sudah berisikan Susu serta vitamin Ibu Hamil.

"Iya kak. " Balas Shilla tersenyum. Shilla memandangi punggung Digo yang menjauh.

'Beruntung sekali Mbak Sisi memiliki Suami yang baik seperti kak Digo. ' batinnya dan berlalu dari dapur setelah selesai membuat susu nya.

Digo membuka pintu kamarnya dengan pelan dengan tangan kanannya memegang nampan memasuki kamarnya dan kembali menutup pintunya. Berjalan menghampiri Sisi dengan senyum yang mengembang.

"Sayang.. Ini udah aku buatkan Susu dan sekalian Vitaminnya. Kamu minum ya. " Ujar Digo duduk disebelah Sisi dan meletakkan nampannya.

"Taruh saja disitu. " Balas nya.

Digo mengambil Susu nya serta vitaminnya dan menyodorkannya pada Sisi. "Ayo minum.. Habis itu kamu tidur dan Isitirahat. " Ucap Digo lembut.

🍁RINDU🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang