10

34.6K 4.6K 1.5K
                                    

Komennya ya ampun

Sedih aku tuh 😭





Taeyong memakai kimononya,ia dan jaehyun baru saja melakukan pergumulan panas.

"Mau kemana dear?"tanya Jaehyun

"Aku lapar. Aku ingin ayam pedas"

Jaehyun dibuat melongo ketika taeyong menghabiskan 3 loyang ayam pedas dan 2 piring nasi.

"Ah aku kenyaanggg"dia merebahkan tubuhnya di sandaran kursi

"Kau makan terlalu banyak. Tadi sore kan kau sudah makan sup rumput laut 2 mangkuk"

Taeyong terkekeh,iya juga ya

"Aku kembali ke kamar. Ini sudah lewat tengah malam"ajak jaehyun

Taeyong mengangguk "gendong aku"

Dan sedetik kemudian jaehyun langsung berjongkok di depannya dan menggendong taeyong di bahu kekarnya.

Yuta memejamkan matanya, mencoba menerawang apa yang terjadi pada hantu bimbingannya itu.

Pasti bukan sesuatu yang biasa... Hidupnya sudah rumit ditambah dengan kasus taeyong. Bagaimana bisa ia tidak gila

"Jen ayo berangkat sekolah"

"Daddy aku rindu mommy"

"Aku adalah dewa"

Nafas yuta tercekat. Bayi di kandungan taeyong memang bukan bayi biasa. Ia adalah reinkarnasi dari seseorang yang sangat kuat

"Ya dewa. Aku percaya kuasaMu"

Ia melihat kalender di hadapannya dan menghitung usia kehamilan taeyong

"Jika ia nanti terlahir di saat gerhana matahari total. Aku yakin ada alasan kenapa bayi taeyong memilih taeyong sebagai media reinkarnasi nya"

Mark menyuapi Haechan dengan bekal yang dibuat mommynya tadi pagi

"Mark sekarang punya mommy kan?"mark mengangguk

"Iya. Mommyku cantik sekali"

Haechan antusias "namanya siapa mark?"

"Nama mommyku sayang"jawab Mark

Haechan membulatkan mulutnya

"Wah namanya sama dengan mama Haechan. Nama mommy Haechan juga sayang"

"Benar! Daddy mark memanggil mommy juga sayang. Nama mommy adalah sayang"jawab mark

"Nanti mark janji kan akan menikah denganku?"tanya Haechan

"Iya. Kita kan sekarang sudah menikah. Buktinya kita duduk bersama dan makan berdua"

Haechan tersenyum senang. Ia dan Mark sudah menikah.

Joy menghampiri jaehyun ke kantornya. Ia harus melakukan pendekatan ulang pada calon suaminya itu

"Kenapa kau kesini?"tanya Jaehyun tanpa memandang jo

"Aku merindukanmu..."

Joy memeluk jaehyun dan mengecup pipinya sampai lipstik merahnya menempel di wajah jaehyun

"Berapa uang yang kau butuhkan?"tanya Jaehyun

"Aku tidak butuh uangmu jaehyun. Aku hanya butuh dirimu,aku tak mau mark hidup tanpa ibu"

Jaehyun terkekeh "jika yang kau ucapkan benar. Harusnya kau mendekati putraku bukan ibuku,kau seperti penjilat"sarkas jaehyun

Joy mengepalkan tangannya. Ia tak boleh bersikap kasar di depan jaehyun

"Aku akan buktikan hanya aku ibu yang paling baik untuk mark"

Jaehyun melepas kacamatanya dan menatap joy

"Lebih baik menatapmu saat tidak memakai kacamata. Jadi wajah jelekmu yang tak tahu malu akan tertolong dengan pandanganku yang kabur"

"Jung Jaehyun!"Joy rasanya mau menangis saja.

Nyonya Jung pergi ke apartemen jaehyun. Sengaja,ia ingin mengusir hantu itu pergi dari rumah anaknya. Ia sudah membawa air suci.

"Ah nyonya Jung,kau datang berkunjung"ucap taeyong ramah sambil membungkukkan badannya

"Jangan sok akrab denganku hantu!"ucapnya sinis

Taeyong tertawa saat melihat kalimat doa dikertas dan botol bening yang ada di genggaman ibu jaehyun

"Kau membawakan itu untukku?"tanya Jaehyun taeyong

Nyonya Jung langsung membuka botol itu dan menuangkannya ke badan taeyong

Taeyong terjatuh di lantai merintih kesakitan

"Pergilah dari hidup anakku kau hantu!"teriak nyonya jung

Taeyong menangis kesakitan dan nyonya jung tampak senang

Sedetik kemudian taeyong tertawa terbahak-bahak

"Tapi bohong! Aku baik baik saja. Ramuanmu tak mempan untukku,nyonya" ucap taeyong sinis sambil berjalan menghimpit badan ibu dari jaehyun itu di tembok

Tangan taeyong terulur untuk menarik ibu jaehyun itu ke perutnya

"Cobalah untuk tidak menjadi gila nyonya. Anak dari anakmu akan bertambah sebentar lagi .. dan akan semakin sulit bagimu untuk memisahkan kami"ujar taeyong datar

"KAU!"nyonya Jung shock

Ia berlari ketakutan saat ekspresi mata taeyong semakin tajam

Tubuh taeyong terduduk di sofa,ia menetralkan deru nafasnya

"Ya Tuhan,apa yang telah aku perbuat? Bagaimana bisa aku bersikap begitu kasar pada ibu jaehyun?"

Taeyong tak mampu berkata kata lagi. Semua yang ia lakukan dan ia lakukan tadi diluar kesadarannya. Seperti ada yang mengendalikan dirinya dari dalam

"Baby... Kau kah yang melakukan itu?"tanya taeyong sambil mengelus perutnya

"Mommy berjanji padamu, mommy akan membawamu lahir dengan selamat. Walau itu berarti mommy yang harus mati untuk yang kedua kali"

Air mata taeyong bercucuran saat merasakan tendangan halus dari rahimnya. Ia bahagia memiliki pelindung yang belum lahir ke dunia ini.




Next?

Udah tau kan anak kedua siapa?

Jeno will be a superhumaaannnnn

HI BYE MAMA (JAEYONG VERS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang