Sungkem dulu dong sama mami tiway... Cuma di cerita ini orang mati hidup lagi wkwk
Taeyong hari ini ikut menjenguk mertuanya,ia memasak sup ayam jahe agar luka nyonya Jung cepat sembuh dan juga ia membawakan jaket serta selimut baru.
"Mommy nanti telefon Haechan ya,malk lindu"
"Dia benar benar benihmu jae"ejek taeyong
Jaehyun hanya tersenyum kemudian melumat bibir taeyong. Kesempatan karna Mark sedang mengikat sepatunya.
Mereka masuk ke ruangan nyonya Jung,dan nyonya Jung tak suka taeyong ada disini.
"Pergi kau setan!"teriak nyonya Jung dengan lidah yang sedikit kaku.
Syarafnya terkena imbas,ia sudah tak bisa berjalan dan kesulitan menggunakan tangannya.
"Ibu,tenanglah. Taeyong hanya ingin merawat ibu"bisik jaehyun
Taeyong dengan hati hati menuangkan sup dan juga nasi halus ke mangkuk,bersiap untuk menyuapi nyonya Jung
"Dear,aku bertemu dokter dulu ya"pamit jaehyun sambil menggendong Mark
"Iya, jangan lama lama ya"
Taeyong lalu berusaha menyuapkan makanan itu ke mulut nyonya Jung. Nyonya jung pun menerima suapannya
BBBBRRRR
Nyonya Jung dengan sengaja memuncratkan makanannya ke wajah taeyong sampai wajah dan baju baju taeyong kotor.
"Dengar kau jalang! Aku tak akan mau memakan makananmu! Bergeraklah dengan jaehyun jika kau mau aku memaafkanmu"
"Ibu..."
"JANGAN PANGGIL AKU IBU! KAU BUKAN MENANTUKU!"
Joy yang baru datang langsung menuju nyonya jung dan berusaha menenangkan nyonya Jung
"Ibu tenang bu,jangan terlalu banyak bicara. Nanti leher ibu sakit"ucap joy lembut
Joy menampar taeyong kuat kuat sampai bibirnya koyak
"PERGI KAU DARISINI SETAN! KAU TAK LIHAT IBU MEMBENCIMU HAH?
Jaehyun yang baru datang langsung memeluk taeyong yang tertunduk dengan wajahnya yang basah air mata dan kotor karena ulah nyonya Jung
"Bawa dia pergi dari hadapan ibu!"perintah nyonya Jung
"Ibu, Taeyong yang akan merawat ibu. Tolong jangan seperti ini bu"pinta jaehyun
Nyonya Jung tertawa sarkas
"Merawat? Aku malah akan semakin sakit jika dia yang merawatku. Aku akan tinggal bersama joy dirumahku sendiri"ujar nyonya Jung
Joy tersenyum senang. Ia akan menguasai rumah mewah itu sebagai ratu.
"Kau tenang saja jae. Aku akan merawat ibumu dengan baik"ucap joy
Jaehyun menenangkan taeyong yang masih sedikit shock, jaehyun juga membersihkan dan mengobati wajah taeyong
"Kita beli baju baru ya? Bajumu kotor"ajak jaehyun
"Tidak usah,aku pakai Hoodiemu saja"
Jaehyun mengelus perut taeyong yang sudah membesar lalu mengecup bibirnya
"Aku minta maaf atas nama ibuku,kau pasti sakit hati karna ucapannya dan kelakuannya"
Taeyong tertawa pelan "aku juga minta maaf,aku belum berhasil membujuk ibu"
Mark yang baru bangun tidur di kursi belakang langsung menatap kedua orang tuanya
"Kenapa mommy tidak pakai baju dan kenapa tangan daddy ada di nenen mommy?"
Jaehyun tersadar jika tangannya tak lagi di perut taeyong. Tapi sudah naik ke puting pink istrinya.
"Mommy gerah, jadi daddy mengipasi mommy dengan tangan daddy"jawab jaehyun asal
Mark mengangguk
"Haechan sering gelah, belalti Haechan halus buka baju dan malk mengipasi dada Haechan juga?"
Taeyong dan jaehyun saling menatap. Jangan sampai mereka meniru adegan ini disekolah.
Beberapa hari kemudian nyonya Jung sudah dibawa pulang ke rumahnya dan joy juga tinggal dan menetap disana
"Ibu minum obatnya dulu"
"Terimakasih joy"
Joy tersenyum culas, Sebentar lagi obatnya akan bereaksi dan ia akan bebas melakukan segalanya dirumah ini.
"Uugh uukkk"
Suara tepuk tangan joy menggema dirumah mewah ini.
"Jika aku tak bisa mendapatkan uang putramu maka aku akan menguras hartamu nyonya Jung yang terhormat!"
Wanita tua itu berusaha untuk berucap tapi tak bisa. Lidahnya seolah mati rasa,bahkan untuk membuka mulutnya saja sulit
"Kau bisu sekarang,aku bebas melakukan apapun disini sekarang. Aku ratunya"ucap joy
Dan tak lama seorang lekaki tampan memaduki rumah mewah itu dan memeluk joy. Mereka berciuman mesra dihadapan nyonya Jung
"Hallo nyonya Jung,kenalkan aku Yook Sungjae, suami Joy"
Mereka meninggalkan nyonya jung yang terduduk sendirian dan menangis di kursi roda di kamarnya. Tak ada maid yang boleh masuk ke ruangan itu oleh joy.
Sesosok lelaki pucat yang sering ia lihat dalam mimpinya muncul tiba-tiba di hadapan nyonya Jung.
"Penyesalan memang datang belakangan nek. Andai saja kau tidak berbelit dan menyetujui ibuku sebagai menantumu semua tak akan seperti ini"ujar sosok itu
"Tadinya aku ingin membunuhmu, tapi melihatmu tersiksa seperti ini lebih asik"
Nyonya Jung hanya terisak ketakutan di kursi rodanya. Andai saja ia memilih untui dirawat oleh taeyong, mungkin setidaknya jika ada yang menyakitinya jaehyun akan menolongnya.
Next?
Dimatiin gak nyonya Jung?
Aku sih pengen nyiksa dia dulu gitu. Oh ya,nyiksa joy belum. Next chapter maybe
KAMU SEDANG MEMBACA
HI BYE MAMA (JAEYONG VERS)
Fanfictentang jaehyun yang harus menjadi single parent dan mengurus anaknya yang masih balita sendirian karna sang istri sudah pergi ke surga