HI BYE MAMA (JAEYONG VERS)

7

Mark gak perlu teman main dirumahkan? Dia udah ada teman main mbak mbak diatas lemari kan 😄

Taeyong menghela nafas saat jaehyun mengikuti kemanapun ia pergi,bahkan lelaki itu benar benar memandangi wajahnya semalaman tanpa tidur.

"Aku hanya mau mandi jaehyun. Tutup pintunya"

Jaehyun menggeleng,ia masih menahan pintu agar tak tertutup

"Buka saja pintunya. Aku takut kau pergi lagi"ucapnya sedih

Taeyong menginjak kaki jaehyun membuatnya mengaduh kesakitan

"Aku tak akan pergi lagi. Percayalah"

Jaehyun menggeleng "Mark belum bangun, kita mandi berdua saja"

Jaehyun langsung memekik saat jaehyun menggendongnya dan menceburkan tubuh mereka kedalam bathtub.

"Kenapa kau semakin cantik? Tidak bisakah kau jelek sehari saja?"tanya Jaehyun sambil menelanjangi tubuh taeyong

"Kata jelek tak ada dalam hidupku. Hanya cantik,sangat cantik dan paling cantik"

Jaehyun tertawa lalu membawa taeyong kedalam pelukan dan ciuman panas.

Yuta sedang kebingungan,muridnya-maksudnya arwah yang sedang dalam masa pembelajaran  semester 10 nya telah hilang beberapa hari

"Heh hantu impor,kau tak tahu kemana temanmu itu hilang?"tanyanya pada ten

"Dasar pisang jepang! Aku bukan hantu impor. Tapi aku hantu mahal,ke korea harus pakai visa dan pasport tau!"

"Kurasa taeyong pergi menemui anaknya. Kasihan anaknya masih kecil"ucap pak hyunsuk

Yuta mengangguk "kalau kalian melihat taeyong tolong kabari aku nanti"

Dia pergi berdoa, bagaimanapun taeyong hantu yang paling dekat dengannya selama ini.

"Kuharap kau tidak melakukan kesalahan taeyong, kuharap dewa akan selalu melindungimu"ucapnya dalam doa

"Kau memasang CCTV di kamar mandi dan semua ruangan di apartemen ini?"tanya taeyong saat ia melihat jaehyun merangkai beberapa kabel

"Iya. Aku takut kau hilang lagi dear"

Taeyong memeluk jaehyun membuat jaehyun panik

"Kau sedih? Ada apa? Aku menyakitimu?"

Ia menggeleng "aku terharu"

"Ceritakan padaku apa yang sebenarnya terjadi"pinta jaehyun

Taeyong menghela nafas lalu mendudukkan tubuhnya di kursi

"Kau tak akan percaya jaehyun. Sungguh, itu diluar nalar"

"Tidak apa apa. Aku tak peduli juga,yang penting kau benar benar ada disini bersamaku dan anak kita"

Mark bergabung bersama mereka,ia duduk diantara keduanya

"Mom,tau tidak. Bibi diatas lemari tadi tidur disampingku, badannya bau sekali"ucap mark

Taeyong mengelus pipi Mark

"Jangan diajak bicara ya. Abaikan saja"pinta taeyong