Taeyong mengerjap ngerjapkan matanya,rasanya silau dan tubuhnya sakit semua
"Aku pasti mimpi jadi manusia lagi,yuta dukun sialan. Dia pasti akan menghukumku lagi"ucap taeyong masih dalam mode setengah sadar
"Kalo kau sudah sadar ayo sarapan,kau pasti lapar sekali"
taeyong membuka matanya selebar lebarnya
"KAU BISA MELIHATKU?"
Gadis manis dan lelaki di depannya terkekeh
"Tentu saja aku bisa melihatmu. Kau pikir kau hantu yang transparan?"ucapnya sambil tertawa
Taeyong berdiri dan berlari ke depan kaca,ia meraba wajah dan tubuhnya
"Tubuhku hangat,dan aku merasa lapar"ucapnya pelan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya Tuhan, Taeyong kau benar benar sempurna. Kau berkilau dan sangat cantik"Ia memuji wajahnya sendiri
Ia menoleh ke belakang dan melihat dua orang itu keheranan menatapnya
"Ba.. bagiamana bisa kalian menemukanku?"tanyanya
"Aku dan suamiku tidak sengaja menemukanmu terdampar di pinggir pantai, kukira kau sudah mati tapi ternyata kau masih bernafas-oh iya,namaku irene dan suamiku suho"
Taeyong bingung,kenapa mereka bisa melihat dirinya. Dan bagaimana ia bisa pingsan saat terjebur ke laut? Harusnya kan ia tetap akan sadar
Dan yang lebih aneh perutnya sekarang pun keroncongan. Tubuhnya bahkan menggigil kedinginan
"Oh ya, siapa namamu? Kau masih anak sekolah?"tanya Suho
"Aku sudah punya anak satu"apa wajahnya ini terkesan bocah? Batinnya kesal
"Tuan,nyonya terimakasih sudah menyelamatkan aku"ucapnya basa basi namun terdengar tulus
Dua orang itu tersenyum "tidak apa"
Jaehyun mengajak joy dan mark makan bersama. Pendekatan sebelum menikah
"Jaehyun,apa tidak sebaiknya kita pindah rumah setelah menikah? Kukira apartemen milikmu terlalu kecil-
Jaehyun menatapnya "kecil? Itu cluster termahal di seoul"
"Jaehyun, jangan salah paham dulu. Maksudku,kita nanti akan punya anak lagi kan? Jadi tidak ada salahnya kita tidak di mansion yang lebih besar"alasannya
Jaehyun hanya mengangguk "baiklah
Wajah joy tersenyum culas,ia sudah membayangkan ia akan menjadi ratu di keluarga Jung
"Kenapa mommy tidak datang lagi?"ucap mark pelan sambil menatap kesekitar
Hanya ada sosok berbadan besar berbulu dengan mata merah dan sosok berpakaian perawat dengan wajah hancur
