Siapin popcorn!!!
Ini siapa Jeno yang sebenarnya agak berbelit sih hehe. kalo gak terlalu paham komen aja nanti aku jawab wkwk
Jeno duduk di singgahsananya,dia seorang pangeran langit yang mempunyai kuasa untuk menerima reinkarnasi arwah yang terpilih.
"Arwah itu selalu menangis setiap hari"ujar pengawalnya
"Arwah yang mana?"
"Kasus male pregnancy,dia meninggal saat melahirkan anaknya"
Selama lima tahun ia melihat kesedihan taeyong. Dan saat taeyong memaki dewa karna dia tak bisa menjaga putranya saat itu juga jeno membantunya
Membuat arwah taeyong kembali menjadi manusia. Dan saat itulah jeno dihukum untuk meninggalkan kerajaannya,karna menyalahgunakan kekuatannya.
"Kau melakukan kesalahan yang besar jeno! Menghidupkan seseorang yang sudah mati? Kau gila!"
"Ayah... Aku hanya membantunya. Ia hanya ingin memeluk anaknya"
Donghae,ayah jeno tertawa pelan
"Dewa membuat hukuman untukmu. Mereka meminta agar kau turun tahta"
Jeno terkaget "maksud ayah?"
"Ayah tak bisa membantumu nak,kau harus menerima takdirmu"
Donghae hanya pasrah,ia tak bisa menolak kehendak dewa saat anaknya harus menerima hukuman
Jeno pun sama,dia harus menerima takdirnya, takdir untuk terlahir kembali sebagai sosok calon bayi di keluarga Jung Jaehyun.
Nyonya jung memasuki apartemen jaehyun membuat emosi jaehyun naik
"Untuk apa ibu kesini?!"tanyanya sengit
"Ibu hanya ingin melihat anak ibu dan cucu ibu"
Jaehyun menampik tangan ibunya yang ingin memegang wajahnya
"Lebih baik ibu pulang"ucapnya datar
Nyonya Jung tertawa pelan "dimana taeyong? Apa dia belum bangun?"
"Pulanglah bu!"emosi jaehyun memuncak
Nyonya jung tak peduli,dia memaksa untuk masuk kamar jaehyun dan jaehyun langsung menahan ibunya. Dia tak boleh tau kondisi taeyong.
"Apa dia mati kedua kalinya hahaha"
"IBU!"
Nyonya jung nekat masuk ke kamar jaehyun tak terkaget melihat taeyong terbaring di ranjang dengan mark dan yuta yang menunggu disampingnya
"Dia sudah mati jaehyun! Kenapa kau menyimpan mayat,buang saja"
"IBU CUKUP!"
Yuta menahan jaehyun agar tak emosi
"Pikirkan baik baik jaehyun, taeyong sudah mati lebih baik kau segera menikah dengan joy"ujar ibunya
Yuta bertepuk tangan dan tertawa
"Wah,aku kira ibu jahat hanya ada di cerita disney,itupun ibu tiri. Tapi ternyata ada juga ibu kandung yang lebih kejam dari iblis"
Nyonya jung menatap yuta nyalang
"Siapa kau! Jangan bicara omong kosong!"
Yuta mendecih pelan
"Anda merasa? Baguslah ternyata anda masih bisa berkaca"
"Ibu lebih baik pulang. Jangan buat aku marah dan tidak mengakui ibu lagi"
Nyonya jung mengangguk"
"Ibu pulang. Jika kau perlu bantuan ibu untuk pemakaman kau bisa telfon saja sayang"
Jaehyun langsung terduduk di samping tubuh istrinya dan langsung menangis
"Maafkan aku sayang,aku belum bisa membuatmu bangun"
Ia menggenggam tangan taeyong dan mengecupnya, berharap hari tidak cepat berlalu.
Joy yang sedang berendam di bathtub kamar mandinya mendadak terganggu saat mendengar suara langkah kaki di atap apartemennya
"Astaga lantai atas benar benar berisik"
Tak lama ia mendengar suara orang tertawa dan orang menangis bersamaan
"Ya ampun! Aku harus protes ke otoritas apartemen. Berisik sekali"
Dia keluar dari bathtub dan memakai handuk kimononya lalu duduk di meja rias dan mulai menyisir rambutnya
TAP
TAP
TAP
"Astaga! Aku tak tahan. Lantai atas benar benar!"
Joy langsung lapor ke otoritas apartemen dan meminta agar menegur pihak di lantai atas apartemennya
"Maaf nona,tapi lantai 10 itu kosong sejak sebulan lalu"
"Tidak mungkin! Akue mendengar suara orang berlari dan menangis dari kamarku!"
Pihak apartemen hanya saling pandang dan tersenyum canggung
"Mungkin anda berhalusinasi nona-
"KAU PIKIR AKU GILA HAH!"
Joy emosi dan memilih untuk kembali ke kamarnya lalu tidur. Tapi baru dua menit menutup matanya, selimut yang ia pakai terjatuh seperti ditarik
Joy yang kaget langsung terbangun, jantungnya berdetak kencang
Tiba tiba TV di kamarnya menyala sendiri menampilkan slide show wajah taeyong dan dia langsung berteriak dan berlari keluar dari kamarnya
"YA TUHAN!teriak Joy ketakutan
"Rasakan. Aku akan membuatmu gila perlahan"ujar sosok yany yang tak terlihat itu
Hari ke lima dan taeyong masih terbaring disana,ia masih cantik seperti biasanya
"Aku merindukanmu"jaehyun mengecup wajah istrinya
Ia membawa baskom berisi air hangat kemudian ia membuka pakaian taeyong menyeka tubuhnya agar taeyong tetap segar
"Selamat pagi baby, mommymu belum mau bangun"jaehyun mengelus perut taeyong lembut
Taeyong yang melihat suaminya terlihat kacau seperti ini hanya bisa menangis,ini mengingatkannya pada kejadian lima tahun lalu
"Tinggal dua hari lagi,aku dan yuta akan berusaha membuatmu bangun"bisik jaehyun
"Aku tak akan bisa melihat mark mennagis karna tak akan bisa bertemu ibunya lagi. Aku dan Mark akan hancur untuk yang kedua kalinya"
Jaehyun memakaikan taeyong pakaian bersih dan memoles bibirnya dengan lipbalm
"Kau cantik,bahkan saat kau menjadi hantu kau masih yang tercantik dari semua orang yang aku lihat"
Jaehyun mengecup kening taeyong dan ikut berbaring bersama istrinya lalu memeluknya erat.
Ditempat lain Yuta,ten serta hantu hantu lain menggelar rapat tertutup untuk membahas kasus taeyong
"Jadi menurutmu magis yang menyelimuti taeyong akan hilang jika dukun yang membuatnya mati?"tanya yuta
"Benar. Kita harus membunuhnya! Aku maju paling depan!"jawab ten
"Aku ingin sekali membunuh ibu jaehyun dan menenggelamkan tubuhnya di rawa rawa!"ujar Sulli
Yuta mengangguk "kita harus memaksa ibu jaehyun untuk mengatakan siapa dukunnya"
Tinggal dua hari dan taeyong belum bisa masuk kembali ke tubuhnya. Jika lewat dari tujuh hari maka taeyong dan anaknya akan hilang selamanya.
Next?
Nyonya jung perlu dikasih azab pedih gak sih?
![](https://img.wattpad.com/cover/223378214-288-k936861.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HI BYE MAMA (JAEYONG VERS)
Fanfictiontentang jaehyun yang harus menjadi single parent dan mengurus anaknya yang masih balita sendirian karna sang istri sudah pergi ke surga