서른둘

15K 1.1K 224
                                    

~Thirty-Two~
'Truth or Dare?'

Meski banyak yang ada di pikiran Jeon Jungkook, waktu terus berjalan. Detik mengejar menit, menit mengejar jam, dan begitu pula seterusnya. Rutinitas yang cukup padat menenggelamkan apa yang ada di pikiran Jungkook, tanpa ia sadari.

Hari ini Jungkook sedang mengerjakan suatu assignment dimana ia harus mengerjakan itu per kelompok, di salah satu apartemen temannya. Well, berhubung kelompoknya diacakーia harus berpisah dengan Yugyeom, sahabat kesayangannya itu.

.

.

.

"Hey, Jeon! Truth or Dare?"

Jungkook membuka matanya ketika ujung pulpen itu berhenti ke arah dirinya. Si Jeon yang tengah mengerjakan bagiannya itu mendegus kecil, "Aku tidak ikut. Bukankah sedari tadi kalian yang bermain tanpa aku?"

"Wow, kau tidak menyenangkan, Jeon," kawannya, Oh Hwan, berkata.

Salah satu gadis di sana menepuk tangannya, "Kalau kau ada di sini, berarti kau juga ikut permainan!"

Si raven menghembuskan napasnya ringan. Kesalーtetapi, mau bagaimana lagi? Sepertinya dia harus bergabung dengan permainan teman-temannya ini. Dibanding tantangan bodoh, mungkin lebih baik ia memilih untuk jujur. Jungkook berucap, "Aku pilih truth."

Semua yang ada di sana menjadi antusias, terutama para gadis yang ada. Sepertinya mereka ingin bertanya, 'Apakah kau punya pacar?' atau semacamnya. Jarang sekali Jeon Jungkook yang agak tertutup ini mau bergabung dengan permainan seperti ini.

"Kauー"

"Apakah kau punya Sugar Daddy?"

Pertanyaan salah seorang teman Jungkook, Park Hakkun, kalau tidak salah namanya tiba-tiba terlontar. Seluruh ruangan menjadi hening, menatap tajam lelaki bermulut besar itu.

"...?" Jungkook mencoba untuk tenang, menatap Hakkun lurus. Meski bohong jika ia tidak terkejut. Darimana lelaki ini tahu? Ah. Oh, ya. Hakkun memang tidak akhrab dengannya, tetapi tatapan tajam itu sepertinya lelaki itu membencinya. Entahlah, iri atau semacamnya. Sudah biasa untuk orang setampan Jeon Jungkook mendapatkan hal seperti ini.

Atmosfer ruangan menjadi tidak enak.

"Aーahahaha. Kau ini bicara apa, Hakkun-ah?"

"Tetapi... itu benar tidak, ya?"

"Ah, iya. Kudengar gosipnya begitu."

"Lelaki kaya yang pernah datang beberapa kali di kampus itu, 'kan?"

Suara bisikan-bisikan itu membuat Jungkook menghembuskan napasnya, lalu tawa terlontar dari mulutnya. Tawa yang kencang hingga semua orang menoleh ke arah sumber suara.

"Pffft, ahahahaーoh, kalian sudah selesai bicara? Selesai menggosipnya?" Jungkook menghentikan tawanya dan memasang senyum sarkastik di parasnya, "Boleh aku menjawab pertanyaan itu?"

"Pffft, ahahahaーoh, kalian sudah selesai bicara? Selesai menggosipnya?" Jungkook menghentikan tawanya dan memasang senyum sarkastik di parasnya, "Boleh aku menjawab pertanyaan itu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Little Sugar Daddy《KookV Fanfiction》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang