Little Sugar Daddy《KookV Fanfiction》

스물여섯

'Twenty-Six'
'Little Daddy is Little Cat -pt1'

...

Warning : Hati-hati banyak pic yadongnya.

Brak!!!

"Jungkook, kーkamu sudah baikan?!"

Jungkook melirik kearah si kekasih yang masuk ke ruangan dengan hebohnya. Wajahnya terlihat panik. Yup, beginilah setiap harinya Kim Taehyung menyapanya. Padahal keadaan Jungkook sudah lebih baik, tetapi si lelaki caramel selalu heboh.

"Aku baik-baik saja, tidak perlu khawatir," Jungkook terkekeh pelan.

"Syukurlah... Maaf aku pulang malam, aku sedang sibuk," Taehyung masuk ke dalam ruangan dan menutup pintunya, "Sudah makan malam, 'kan?"

"Sudah, Dad."

Taehyung berkedip sekali mendengar jawaban Jungkook, "Sudah kubilang, berhenti panggil akuー"

"Tapi, 'kan, perjanjiannya sampai aku lulus kuliah. Jadi sampai sekarang kau masih membiayaiku dan kau masih Daddyku."

Taehyung menggaruk belakang kepalanya canggung, lalu menghembuskan napasnya, "Baiklah kalau itu maumu..."

Jungkook tersenyum kecil melihat ekspresi si Daddy. Semenjak mereka resmi sebagai sepasang kekasih, Taehyung menyuruhnya untuk memanggil nama kecilnya saja. Namun, jujur Jungkook masih belum ikhlas melepaskan panggilan 'Daddy' kepada lelaki itu.

Panggilan itu membuat si caramel bereaksi sangat lucu. Ketika Jungkook berbisik 'Daddy', pipi lelaki itu akan memanasーtubuhnya bergetar kecil. Panggilan yang sangat mempengaruhinya, jadi mana mungkin Jungkook melepaskan panggilan 'menyenangkan' itu, 'kan?

Apalagi, saat ini seluruh biaya hidupnya masih dibiayai oleh Taehyung. Well, entah mengapa Jungkook masih belum merasakan mereka adalah sepasang kekasih yang 'normal'. Hubungan daddy-baby mereka masih berjalan.

"Jadi, dad," Jungkook berucap sembari menutup buku bacaannya, meletakkannya di atas meja, "Temani aku tidur dulu, ya?"

"Oh...?" Taehyung tertawa kecil, "Kamu seperti anak kecil saja~ Hahaha, baiklah."

Taehyung lalu membaringkan dirinya di samping si raven. Jungkook tersenyum kecil dan menarik pinggulnya. Taehyung yang tidak siap dan terkejut reflek menyikut si pemuda, "Aーapa-"

Duk!

"Aduh..."

Wajah Taehyung memucat ketika si raven memegangi dadanya. Bekas operasinya, by the way. Taehyung langsung panik dan mengenggam bahu si pemuda, "Maaf, Kook! Aku tidak sengaja! Masih sakit, ya?!"

"Sakit... sakit sekali," Jungkook menundukkan kepalanya dan menjulurkan lidahnya kecil. Bohong, sih. Lukanya sudah tidak terasa sakit dan napasnya juga tidak sesak lagi dalam beberapa saat ini.

"Aーaduh, bagaimana ini?" Taehyung terlihat sangat panik, bahkan matanya kini terlihat berair. Ya, dia selalu merasa bahwa Jungkook terluka karena dirinya, jadi wajar saja dia bingung. Dengan tangannya yang bergetar, dia mengambil handphone di celananya, "B-biar kutelephonekan Baekhyun-hyung, m-mungkin dia tahu-"