~Fourteen~
'Jungkook's Attack'"Uhh... sialan," Jungkook meremas tali yang mengikat di pergelangan tangannya, berusaha meredakan rasa panas dan nafsu memuncak yang begitu menyiksanya. Si Jeon tidak tahan. Ia ingin segera memanjakan kejantanannya, setidaknya dengan jemarinya.
Perasaan takut dan juga kasihan terbenak dalam kalbu sang Daddy. Ia takut karena manik Jungkook menatapnya begitu tajam, dan ia tahu Jungkook merasa tersiksa karena itu.
Tetapi... ia tahu, ia memang harus 'menghukum' Jungkook.
"B-bagaimana rasanya, Kook?" Taehyung berusaha menarik senyumannya. Tangannya perlahan membuka kancing pakaian Baby-nya. Ia mengelus dada bidang dan perut berotot itu dengan halus. Oh, menjadi sadis itu cukup menyenangkan rupanya?
"Sialan kau, Kim Taehyung," Jungkook masih mendesis. Kakinya bergetar tak nyaman di tempat, ingin dilepas. Kedua maniknya menatap tajam Taehyung, "ーkau harus membayarnya, sialan! Lepaskan aku dan akan kubuat kau memohon ampun di bawahーarrrg!"
Jungkook memejamkan matanya ketika Taehyung memberikan pijatan kecil pada kejantanannya dengan jemari kakinya. Taehyung melipat tangannya, membiarkan kakinya yang terbungkus oleh kaus kaki itu bergerak naik-turun kearah little Jeon yang sudah berdiri kokoh di balik celananya.
"S... sial," Jungkook memejamkan matanya. Menikmati setiap gerakan yang diberikan oleh kaki Taehyung. Tetapi, itu masih kurangーsangat kurang. Ia ingin memasukkan miliknya ke dalam lubang sempit Daddynya. Hanya itu yang memuaskan dirinya untuk saat ini.
"Memohonlah, Baby," Taehyung berkataーmembalas apa yang dilakukan Jungkook tempo hari. Ah, ya. Untuk saat ini, si Kim mengikuti nasihat ayahnya. Tak ada yang boleh berkuasa kecuali dirinya di saat ia menjadi pemimpin.
"Tidak akan, kau sialan," Jungkook benar-benar kehilangan akal sehatnya. Ia hanya dapat menatap tajam dan mengeluarkan kata-kata kasarnya kearah sang Kim.
"Jaga ucapanmu, Baby," Taehyung menurunkan kakinya. Jemarinya perlahan mengelus kejantanan itu, membuat Jungkook mengangkat kepalanya dan mengerang kencang.
"Memohonlah," ucap Taehyung, lagi. Memerintah.
"T... tidak," Pride Jungkook itu tinggi. Menjadi seorang Sugar Baby adalah kali pertama dan terakhir ia menjatuhkan harga dirinya sendiri. Dia tak ingin memohon, apalagi oleh pria cantik seperti Taehyung.
Taehyung tak menyerah. Ia membuka resleting sang Baby, menampakkan benda kokoh yang sudah berdiri tegak dan beruratーmembuat wajah Taehyung sendiri memerah melihatnya.
"Sialan, sialan kau, sialan, shhh," Jungkook memejamkan matanya ketika Taehyung mengelus bendanya dengan gerakan perlahan. Ia menggigit bawah bibirnya, tak membiarkan mulutnya mengeluarkan desahannya. Taehyung senang melakukan hal ini.
"Memohonlah, Kook. Kalau kau memohon, aku akan memberikanmu service," Taehyung berucap dengan penuh penekanan. Ia mempercepat gerakan jarinya, dan perlahan ia mengambil posisi duduk. Kepalanya sejajar dengan selakangan lelaki ituー yang terbuka lebar karena kedua pahanya juga terikat.
"Hhh," Jungkook melirik kearah bawahnya. Namja cantik menarik benda itu, menempelkannya dan mengelusnya kearah pipinya. Napas hangatnya berhembus, membuat nafsu Jungkook telah berada pada batasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Sugar Daddy《KookV Fanfiction》
FanfictionSugar Daddy adalah istilah pria yang tak segan untuk melimpahi pasangan mudanya dengan materi sebagai imbalan atas waktu dan hubungan yang diberikan. Banyak orang yang menggambarkan Sugar Daddy itu sosok dominan yang begitu tampan, seksi, dan menawa...