Little Sugar Daddy《KookV Fanfiction》

다섯

~Five~
'Helpless Daddy'

"Taehyung Kim, kau adalah anak lelakiku satu-satunya, jadi aku akan mewariskan seluruh perusahaanku kepadamu. Tetapi aku... sedikit khawatir denganmu, nak."

"Mengapa, appa?"

"Karena kau terlalu lembut dan baik."

Taehyung yang berusia tujuh tahun waktu itu hanya dapat memiringkan kepalanya bingung. Sang ayah tersenyum seraya menepuk kepala anaknya, "Kuberitahu kau suatu pelajaran."

"Apa itu, appa?"

"Jika kau menjadi seorang pemimpin, kau adalah pengendali semuanya. Bukan berarti kau semena-mena, tetapi yang terpenting kau...

.

.

.

.

.

tidak boleh diperintah oleh orang lain..."

° ° °

"Say it, 'Please f*ck me Baby',"

Taehyung ingat kata-kata appa-nya. Jika ia telah menjadi seorang pemimpin, seharusnya tak ada yang boleh memerintahnya, termasuk seorang Jeon Jungkook sekali pun.

Oh ayolah.

Siapa yang peduli dengan hal itu? Kim Taehyung telah mencoba untuk membuang jauh-jauh harga dirinya. Untuk kedua kalinya dalam hidupnya, ada lelaki yang bisa membuatnya tundukーsetelah mantan pacarnya.

"T-tolong, Kook..." lirih lelaki itu, wajahnya yang memerah menunduk, membuat poninya menenggelamkan matanya yang terlihat sayu dan berair.

"Hmmm~? Apa? Aku tak mendengarmu, Dad," Jungkook si iblis itu semakin gencar menggoda Daddy-nya. Bahkan telunjuknya kini bermain-main dengan ujung kejantan Taehyungー mengusap halus uretera-nya yang kini mulai mengeluarkan sedikit cairan.

"P-please!" Taehyung menaikkan volumenya seraya meremas kasur di bawahnya, tubuhnya menggelinjang tak nyaman merasakan sensasi yang dibawakan Jungkook. Lama-lama dia bisa gila, ia butuh lebih.

"Please, what?" tanya Jungkook, meminta Daddy-nya itu mengucapkan kalimatnya secara lengkap. Jungkook memuka kedua paha Taehyung dan mulai menggerakkan jari-jarinya di dekat hole yang tengah berkedut.

Bibir Taehyung bergetar merasakan sensasi panas ini, "Please f- f-fuck my body, B-baby. Just fucー Arggg!"

Taehyung memejamkan matanya ketika telunjuk Jungkook memasuki lubangnya tanpa aba-aba. Si caramel itu meringis, cairannya sedikit keluar ketika Jungkook menghentakkan jemarinya ke dalam.

"Well, kau keluar banyak, Dad," bisik Jungkook, "And I can easily put my finger in here, seseorang sudah pernah menjamahmu, huh?"

Taehyung merasa tubuhnya sudah mulai gila. Tubuhnya memanas dan semakin memanas ketika Jungkook menggerakkan jarinya keluar ke dalam dengan lembut, membuatnya semakin terbuatnya semakin tersiksa, "Aーaku memang tidak perjaka."

"Berarti kau seorang submisif adalah kebenarannya, bukan?"

Taehyung hanya bisa mengangguk, tak bisa mengelak lagi. Jungkook tersenyum puas dan mulai menggerakkan jarinya semakin cepat dan tak beritme.