Banyakin komen nya kak biar aku tambah semangat lanjutinya.
Happy reading kakak:D
__________
Bughhh...
"Eh maaf kak ga sengaja"
"Goblok!! Baju gue kotor!"
"Maaf kak"
Aku terkejut ketika Kenan melontarkan kata-kata kasar diselingi tindakan agresif pada pelaku yang menumpahkan minuman ke hoodie putih milik Kenan.
Pada saat itu aku sedang berada di sebuah cafe, aku tengah menikmati makanan bersama Kenan dan teman-teman lainnya dalam satu meja.
"Sini lo!"
"Maaf kak aku ga sengaja" ujar gadis kecil itu terisak.
"Ah ellah Ken, cuma kena minum aja lo kek orang kesurupan marah marah ga jelas" cetus Dika teman sekelas ku.
"Ini mahal! Lo mau ganti?!" balas Kenan.
"Banyak tuh dirumah gue, mau?"
"G"
Dasar Kenan! Si anak pemarah, jika sudah membuatnya marah maka akan rumit urusannya.
"Udah udah! Dek nanti biar kakak aja ya yang gantiin baju kakak yg kena minum ini, kamu pulang aja gih" ucapku mencoba melerai.
Gadis cantik itu sesegera mungkin pergi setelah menerima pembelaan dari ku.
"Lahh gabisa gini dong!! Dia yang salah, dia yang tanggung jawab!"
"Kenan Kenan, sama anak kecil aja kamu emosian apalagi nanti jika sudah berumah tangga denganku? Kamu mau sehari setelah akad kita cerai?"
Astaga mulutku. Aku masih 17 tahun tapi sudah bahas akad. Se cinta itu kah aku dengan Kenan?
"Halu lo?"
"Untuk sekarang mungkin halu, tapi kalo nikahnya mungkin kenyataan"
"SHUTTT, Disini tempat umum. Mohon bantuannya untuk tidak menjadikan kami obat nyamuk antara kalian berdua. Sekian" ujar Habib.
Ngomong-ngomong kami disini tidak berdua, sebagian teman-teman ku ikut untuk sekedar makan dan nongkrong. Ada Nini, ada Habib, ada Dika, ada Namira, dan ada si ketua kelas Fiqri.
"Btw, ini kelas kita besok mau nampilin apa buat acara hari jadi sekolah?" tanya Namira.
"Noh ketua kelasnya udah ada kan?" celetuk Habib.
Fiqri mengentikan aktifitas makanya. Mengunyah kemudian menelan makanan yg tersisa.
"Ada apa dengan ketua kelas?" goda Fiqri dengan muka sok polos.
"Ya elu ketua kelas, kelas kita mau nampilin apaan? Hishh bikin emosi aja lu!" greget Habib.
"Oh itu, rencananya sih gue pengen ajuin Kenan buat gitar"
"Terus?"
"Ya tinggal nyari yang mau nyanyi siapa?"
Jelas Fiqri yang membuat Kenan tersedak kentang goreng.
"Apaan?! Gak gak, gue ga mau tampil. Gue kan masih baru jadi masih canggung"
"Justru karena lo masih baru jadi lo harus diperkenalkan ke seluruh penduduk sekolah dengan cara tampil"
"Trus gue sama siapa?"
"Eumm---Claudya"
"Oke" Kenan menyetujuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akan Ku Panggil Cinta
RomanceMaaf kak, aku terlalu bodoh untuk memahami segala tentang kakak. Aku terlalu memburu dia yang bahkan tak layak untukku. Ini secuil kisah dariku untuk kakak yang ingin sekali ku panggil cinta. Aku rindu.......