Aoi sudah kehilangan hitungan tentang seberapa banyak Akane menembaknya, bahkan Aoi beberapa kali bosan dengan Akane karena setiap harinya bertemu dengannya dan Akane akan berulang kali menyatakan perasaannya.
Aoi Akane, rasanya aneh ketika ternyata nama belakang Akane sama dengan nama depannya dan itu selalu menjadi alasan Aoi agar Akane tidak terus berharap padanya namun melihat ke gigihan Akane setiap harinya terkadang membuat Aoi merasa bersalah.
"Eh? Minamoto senpai membuat perjanjian seperti itu dengan Akane-kun?"Tanya Aoi terkejut setelah mendengar cerita dibalik kenapa ujian kenaikan kelas kemarin Akane sangatlah gila belajar hingga mendapat peringkat 2 pararel di sekolah ternyata karena Teru membohongi jika Aoi suka dengan cowok yang lebih pintar daripada Teru.
"Aku bilang jika nilaiku lebih tinggi maka aku akan menikahimu dan tak kusangka dia benar-benar serius soal taruhan itu"Cerita Teru lalu mereka tertawa bersama.
"Anak itu benar-benar tidak berubah"Gumam Aoi mengingat betapa gigihnya Akane menyatakan perasaannya pada Aoi bahkan sejak mereka duduk di bangku kelas 5 SD.
-o0o-
"Aku menyukaimu Aoi-chan!Menikahlah denganku saat besar nanti!"
"Hmm...Tapi, nanti namaku jadi Aoi-Aoi dan aku tidak mau❤"
Wajah Akane berubah kecewa, Aoi tertawa kecil lalu menggandeng tangan Akane dan mengajaknya untuk melanjutkan perjalanan mereka pulang.
"Aoi-chan membenciku?"Tanya Akane dengan wajah sedih, Aoi menggeleng.
"Aku menyukaimu Akane-kun~"
Wajah Akane kecil kembali berbinar.
"Kalau begitu-"
"Sebagai teman ya❤"
Aoi tertawa melihat bagaimana dengan cepatnya ekspresi Akane berubah hanya karena balasannya.
"Lagipula apa tidak membosankan?"
"Maksud Aoi-chan?"
"Maksudku, kita sudah berteman sejak kecil jadi masa jodohku juga dirimu? Kan membosankan~"
Saat itu mungkin Aoi terlihat biasa saja hingga Akane merasa harapannya pupus, tapi jauh di lubuk hati Aoi merasa berdebar karena sahabat masa kecilnya itu ternyata juga suka padanya.
Bahkan di hari pertama mereka masuk SMP, Akane juga menyatakan perasaannya pada Aoi masih dengan harapan yang sama jika perasaannya berbalas.
"Aku menyukaimu Aoi-chan!"
"Hm, kita harus cepat sebelum kita terlambat untuk upacara penerimaan murid baru❤"
Akane menghela nafas kecewa karena lagi-lagi Aoi tidak menerima cintanya, dengan langkah gontai Akane mengikuti langkah Aoi yang menggandengnya masuk ke sekolah baru mereka.
"Ah! Dasimu tidak rapi"Ucap Aoi lalu mendekati Akanen untuk membenarkan dasi Akane selama beberapa detik lalu tersenyum.
"Kau ini masih belum bisa memakai dasi dengan benar tapi sudah repot menyatakan cinta saja~"
Akane tertohok mendengar ucapan Aoi namun gadis itu hanya tertawa kecil karena Aoi tahu Akane tidak akan pernah marah hanya karena Aoi menggodanya dengan kalimat pedas.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Life || JSHK
Fanfiction"Umur Yashiro tersisa tinggal tahun depan" Setelah sekian kalinya mencoba menyelamatkan umur Nene yang tinggal sedikit hingga menjebak Nene di dunia lukisan akhirnya Hanako menyerah memutuskan menemani gadis itu hingga akhir. Hey, kalian percaya rei...