"Umur Yashiro tersisa tinggal tahun depan"
Setelah sekian kalinya mencoba menyelamatkan umur Nene yang tinggal sedikit hingga menjebak Nene di dunia lukisan akhirnya Hanako menyerah memutuskan menemani gadis itu hingga akhir.
Hey, kalian percaya rei...
Hari terakhir festival kebudayaan masih ramai seperti hari pertama dan siang itu Tsukasa sibuk merenggek pada Amane agar menemaninya seharian penuh karena kemarin Amane berkencan seharian penuh dengan Nene setelah shift kafe mereka berakhir sedangkan Tsukasa di temani oleh para anggota penyiar radio terutama Aya yang setia mengikuti kemana saja Tsukasa pergi.
"Kau ini kenapa Tsukasa?!"Gerutu Amane yang mulai kesal karena Tsukasa sibuk memeluknya seperti biasa dari belakang hingga membuat pundak Amane pegal rasanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya ya Amane??? Hari ini kau pergi kencan denganku yaa?? Kemarin kan aku kau sudah ku pinjamkan pada Nene itu berarti sekarang kau harus menghabiskan waktu denganku!!"Oceh Tsukasa tersenyum lebar dengan tatapan penuh harap padahal Amane sudah benar-benar dongkol dengan ocehan kembarannya sejak pagi tadi.
"Aku tidak mau kencan denganmu!"Gerutu Amane menurunkan paksa Tsukasa dari pundaknya, Tsukasa mendengus masih tidak mau menyerah merenggek pada kembarannya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pokoknya kencan!"Tegas Tsukasa menoleh kearah Amane dengan wajah polosnya, Amane mendengus memangnya pengertian kencan bagi Tsukasa itu apa?!
Nene yang baru saja membeli Takoyaki dengan Aya pun heran kenapa sejak tadi mereka terlihat asyik berdebat hingga tidak menyadari kehadiran mereka.
"Amane-kun, Tsukasa-kun kalian sedang apa?"Tanya Nene heran sambil mencomot Takoyaki-nya, Amane langsung berlari bersembunyi di belakang Nene kesal karena Tsukasa sudah bersiap naik ke punggungnya lagi.
"Tolong aku Nene, aku capek menjawabnya"Gerutu Amane, Nene menatap bingung si kembar Yugi itu bukankah biasanya juga Tsukasa banyak bertanya seperti itu.
"Tsu mau apa? Bi-Biar kutemani saja?"Tanya Aya kikuk, Tsukasa menggeleng lalu berlari ke belakang Nene berusaha memeluk Amane lagi namun dengan cepat Amane menghindar dan memeluk Nene sebagai tamengnya.
"Aku mau kencan sama Amane!!"
Seketika Aya dan Nene mengerti kenapa sejak tadi Amane kesal menghindari Tsukasa, mungkin maksud kencan bagi Tsukasa tidak sama dengan kebanyakan orang.
