40:Winter Gift

749 86 14
                                    

"Amane Amane lihat di luar salju sudah turun!!"

Amane yang sedang membuat coklat panas pun menghentikan kegiatannya dan mendekati Tsukasa yang menatap berbinar ke luar jendela, Amane tersenyum menepuk kepala Tsukasa.

"Mau main salju?"

"Tentu saja!"

Amane tertawa mengacak-acak rambut kembarannya gemas.

"Baiklah, tunggu saljunya menumpuk dulu ya? Sambil menunggu sini bantu aku memasak makan malam"

"Ha'i~!"

Dengan riang Tsukasa berlari mendekati Amane yang masih memotong sayuran, Amane lalu menyodorkan pisau dapurnya pada Tsukasa.

Setelah itu Amane berdiri di belakang Tsukasa sambil memegangi tangan Tsukasa agar memotong daging ayamnya dengan hati-hati, dengan serius Tsukasa mengikuti gerakan Amane dan Amane dengan sabar memberin instruksi pada Tsukasa mengikuti resep buku.

"Sudah bisa kan? Aku harus membuat adonan kue, jadi kau potong sayur dan dagingnya seperti yang kuajarkan tadi"Ucap Amane, Tsukasa mengangguk semangat lalu melanjutkan memotong sayuran serta dagingnya sedangkan Amane berfokus membuat kue coklatnya.

"Amane, nanti Amane pergi kencan dengan Yashiro-chan ya?"

Amane mengendikkan bahunya.

"Entahlah, mungkin Nene juga akan mengajakmu dengan Tanaka-san!"

"Waa itu ide bagus~!"

Amane tersenyum.

"Baiklah, aku akan bilang pada Nene nanti".

"Okie Dokie~!"

Tsukasa kembali berfokus memotong sayur sedangkan Amane masih berpikir cukup lama sambil mengaduk adonannya.

"Natal ya? Aku harus memberi Tsukasa apa ya~?"Gumam Amane bingung mengingat kembarannya ini nyaris tidak memiliki minat apapun selain pada dirinya, Amane lalu memandangi Tsukasa yang sedang bersenandung kecil menikmati kegiatan memasaknya.

"Kenapa memikirkan kado untuk Nene lebih mudah daripada Tsukasa?"Rutuk Amane dalam hati kesal sambil menuangkan adonannya ke cetakan satu per satu.

"Apa yang Tsukasa sukai selain aku?"Pikir Amane lagi berusaha mengingat kebiasaan Tsukasa setiap harinya dan hasilnya nihil karena kembarannya ini terlalu berfokus pada dirinya saja.

"Amane natal nanti kita jalan-jalan berdua saja yuk~!"Pinta Tsukasa manja sambil memeluk Amane dari belakang.

Sontak Amane menjentikkan tangannya akhirnya menyadari kado apa yang tepat untuk Tsukasa.

"ITU DIA!"Pekik Amane antusias.

"Huh? Apanya yang itu dia Amane?"Tanya Tsukasa polos sambil memiringkan kepalanya bingung dengan sikap Amane.

"Oke! Natal nanti aku akan menemanimu seharian penuh!"

Wajah Tsukasa berbinar sontak meloncat kegirangan.

"Yatta natal bersama Amane!"

-Nene's House-

Nene baru saja selesai memberi makan Black Canyon ketika ponselnya berdering, Nene lalu memasukkan hamster kesayangannya itu ke dalam kandang dan beralih mengangkat ponselnya sambil tiduran di ranjangnya.

"Moshi-moshi?"

"Konnbanwa Nene~❤"

Nene berguling sebentar di atas ranjangnya, senyumnya mengembang ternyata yang menelponnya adalah pacarnya.

After Life || JSHKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang