Kue

1K 67 4
                                    

💣Bakugou Katsuki💣

Seorang cowo dengan surai ash blonde yang berbentuk seperti durian. Panggil saja dengan Bakugou. Atau biasa dipanggil granat hidup oleh Todoroki Shouto anak dari hero nomor 2.

Sekarang Bakugou tengah bersantai di kamarnya hanya memainkan handphone miliknya. Pemuda itu sedang malas untuk ngapa ngapain. Bahkan dirinya belom mandi sedari pagi.

Lagi asik asik main hp, tiba tiba ada mengetok pintu kamarnya.

Tok... Tok... Tok...

Bakugou menatap malas ke arah pintu.

"Bak! Di dalem kan?!" teriak orang yang mengetok pintu tersebut.

Bakugou sangat mengenal suara itu. Siapa lagi kalau bukan orang yang bikin dia bingung setengah mati gara gara postingannya di ig. Ya dialah Kirishima Eijirou.

"Bak! Gw masuk ya!"

Belom Bakugou menjawab, Kirishima sudah masuk duluan.

"Gw belom nyuruh lu masuk!" Kirishima hanya nyengir menunjukkan gigi hiunya.

"Ngapain lu kesini?" Kirishima duduk di pinggir kasur Bakugou. Yang punya kamar masih asik rebahan.

"Temenin gw yok!"

"Hah! Kemana?"

Yang tadi lagi asik scroll home ig. Langsung menyimpan hpnya.

"Ada cafe sekitar sekolah, katanya disitu kue nya enak. Ayo temenin gw!"

Bakugou yang mendengar penjelasan Kirishima sudah malas duluan. Dia menenggelamkan wajahnya di bantal. Tanda dia tidak peduli dengan cerita Kirishima.

"Ayo temenin Bak!" Kirishima menarik narik tangan Bakugou.

"Ah males!" Bakugou nggak beranjak dari posisinya.

"Ayo napa temenin!" Kirishima terus menarik narik lalu seketika berhenti menarik narik tangan Bakugou.

Bakugou yang merasa tidak di tarik tarik lagi mengangkat wajahnya dan melihat Kirishima. Raut wajah Kirishima seperti sedang meneliti sesuatu.

"Oy! Kenapa lu liatin gw gitu banget!?" karena merasa tidak beres dengan tatapan Kirishima akhirnya Bakugou merubah posisinya menjadi duduk di kasur.

Kirishima memperhatikan baju Bakugou. Sadar tatapan Kirishima, Bakugou menutupi badannya.

"Apaan yang lu liat!?" Bakugou memukul kepala Kirishima cukup keras. Dan tidak sempat mengaktifkan quirk pengerasnya.

"Ittai... Sakit Bak" Kirishima mengelus kepalanya yang habis kena pukul sama Bakugou.

"Ngapain lu liatin baju gw sampe segitunya!?"

Kirishima yang masih mengelus kepalanya melihat Bakugou "lu belom mandi kan dari pagi?"

Ah ternyata karena itu.

"Dikata gw males. Lagian mandi juga kagak kemana mana"

"Nih sekarang gw ngajak lu pergi, makanya sono mandi" Kirishima menarik tangan Bakugou lagi supaya beranjak dari kasur dan menuju kamar mandi.

Bakugou berusaha mempertahankan posisinya. Karena kalah tenaga. Mungkin hari ini Bakugou emang bener bener lagi males. Akhirnya Kirishima berhasil menyeret Bakugou ke kamar mandi.

"Dah sana mandi! Gw tunggu jam set 5 di ruang tengah" Kirishima mendorong Bakugou agar orangnya masuk ke dalam kamar mandi. Bakugou hanya menatap Kirishima dengan malas.

Cowo dengan surai merah tersebut keluar dari kamar Bakugou. Karena udah di dalem kamar mandi dengan terpaksa Bakugou pun mandi.

.
.
.
.
.

Setelah hampir menunggu satu jam lamanya. Akhirnya Kirishima dan Bakugou sudah berada di cafe yang dimaksud. Emang tidak terlalu jauh dengan sekolah letaknya.

Bakugou jalan di belakang Kirishima. Lalu tangannya di tarik oleh Kirishima.

"Cepat sedikit!" lalu mereka menuju kasir.

"Mau yang mana?"

Merasa aneh dengan pertanyaan Kirishima, Bakugou melihatnya dengan raut wajah bingung.

"Udah cepetan pilih gw yang bayar kok"

Bakugou mengangkat bahunya. Dia menunjuk salah satu kue yang rasa cokelat.

Setelah mengambil pesanannya mereka menuju meja yang dekat dengan jendela.

"Gw kira lu ngajak Pikachu oon itu" ucap Bakugou yang sedaritadi hanya diam.

Kirishima menggeleng "gw cuma ngajak lu doang"

Bakugou menatap Kirishima kaget saat mendengar perkataan selanjutnya.

"Lagian gw juga udah lama pengen jalan berdua sama lu"

Bakugou kaget tapi seketika wajahnya berubah datar lagi.

Kirishima menggaruk tengkuk belakangnya "lupain apanya yang gw bilang"

Kirishima menyodorkan piring berisi kue cokelat yang tadi dipilih oleh Bakugou.

"Nih makan kuenya"

Karena dari siang Bakugou belom makan, akhirnya dia memilih memakan kue yang ada di hadapannya.

Bakugou asik makan. Kirishima asik liatin Bakugou makan.

Kirishima melihat cokelat di sudut bibir Bakugou. Lalu Kirishima membersihkan cokelat tersebut dengan jarinya, setelah itu jarinya yang membersihkan sudut bibir Bakugou dia jilat.

"Manis" ucap Kirishima.

Bakugou yang sadar atas perlakuan Kirishima tanpa sadar wajahnya mengeluarkan semburat merah.

"KIRISHIMA BAKA!" teriak Bakugou lalu dia memalingkan wajahnya agar tidak terlihat oleh Kirishima.

Kirishima hanya tertawa kecil "sudah habiskan abis itu kita balik ke asrama"

Bakugou lanjut makan tapi dia tidak berani menatap wajah Kirishima.

Hari ini hati Kirishima sungguh senang bisa jalan dengan gebetannya bahkan sampai membuat merah di pipinya atas perlakuannya tadi.

Bakugou masih menahan malu atas perlakuan Kirishima tadi. Di dadanya dia merasa sesak. Bukan karena dia punya asma. Dia merasa di jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya.

Setelah selesai menghabiskan kue, Bakugou dan Kirishima pulang menuju asrama.

Sampai di asrama Bakugou langsung lari ke kamar dan tidak lupa mengunci pintunya. Di belakang pintu dia memegang dadanya yang masih berdetak dengan cepat.

Tidak mungkin... Tidak mungkin kan kalau aku... -Bakugou Katsuki

.
.
.
.
.

Ikuti terus cerita Bakudekusquad!

Jangan lupa vomentnya minna!

Arigatou!

BAKUSQUAD X DEKUSQUADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang