Takbiran

2K 129 11
                                    

🦈Kirishima Eijirou🦈

Seorang pemuda dengan surai merah sedang bersiap siap untuk menyambut takbiran tahun ini. Dengan baju koko dan pecinya. Beuh ganteng dah pokoknya kalo di bayangin.

Setelah rapih dan siap. Pemuda yang bernama Kirishima Eijirou keluar dari kamar. Sebelum itu dia nyamper sang pujaan hati. Et tapi itu dulu sekarang dia lagi berusaha ngejar sang leader bakusquad. Orang yang mau di samper tak lain dan tak bukan adalah sang pikachu. Sohib nya yang memiliki quirk listrik.

Sampe di depan kamar Kaminari. Kirishima mengetok pintu tapi tidak ada sahutan dari dalem.

Tok... Tok... Tok...

"Kam! Oy Kaminari!" Kirishima terus menerus mengetuk pintu tapi tidak ada sahutan dari sang pemilik kamar.

"Buset kemana nih orang? Perasaan tadi buka die ada kok"

Kirishima mencoba mengetok pintunya lagi. Dan tetep sama tidak ada jawaban dari Kaminari.

Akhirnya Kirishima memilih membuka pintu kamar Kaminari. Dan ternyata pintunya nggak di kunci.

"Lah tau gitu gw masuk aja daritadi" 11 12 lah sama Kaminari kadang mah.

Saat masuk ke dalam kamar Kirishima melihat seonggok manusia sedang tertidur.

Kirishima menggeleng geleng kepalanya "pantes di panggilin kagak denger taunya malah molor"

Kirishima mendekati Kaminari dan duduk di pinggir kasur "oy Kam! Bangun! Abis buka malah molor bangun woy!" Kirishima nepok nepok Kaminari kagak bangun juga.

"Kam! Bangun oy! Sholat dulu njir malah molor nih bocah!" Kirishima goyangin badannya.

"Apaan sih Kir? Ngantuk tau" melek liat Kirishima malah balik merem lagi.

"Bangun! Sholat maghrib dulu sono!" sekarang Kirishima narik narik tangan Kaminari supaya sang empu bangun dari tidurnya.

Kaminari udah duduk tapi matanya masih merem. Nggak ada pilihan lain sepertinya.

Kirishima mendekati telinga Kaminari dan membisikkan sesuatu "Sero udah nungguin di depan kamar"

Saat nama Sero disebut baru matanya melek "kok nggak di ajak masuk Seronya Kir?" malah berharap beneran dia.

Karena gemes Kirishima memukul kepalanya Kaminari. Dengan pukulan tersebut dapat membuat nyawa Kaminari langsung terkumpul.

"Ittai... Sakit Kir dikata nggak sakit apa" ucapnya sambil mengusap kepalanya yang habis di pukul sama Kirishima.

"Sholat maghrib dulu sono belom sholat kan lu" Kaminari menggeleng.

"Sono sholat dulu abis itu takbiran bareng dekusquad"

"Ah mager Kir" Kaminari balik ke posisi sebelumnya.

"Udah gece sono sholat dulu" Kirishima menarik tangan Kaminari lagi. Nggak ada jawaban dari Kaminari.

"Biarin aja gw suruh Bakugou kesini bilang lu nggak mau ikut takbiran" ancem Kirishima.

"Iya iya gw sholat dulu" Kaminari langsung ngibrit lari ke dalam kamar mandi.

Kirishima cuma geleng geleng doang "gw tunggu di ruang tamu. Lama di tinggal"

Kirishima pun keluar dari kamar Kaminari dan menuju ruang tamu. Sampai di ruang tamu dekusquad dan bakusquad sudah kumpul. Hanya tinggal Kirishima dan Kaminari saja.

"Kirishima-kun, dimana Kaminari-kun?" tanya Midoriya saat melihat Kirishima datang hanya sendirian.

"Ah dia sedang bersiap siap" Midoriya mengangguk mendengar jawaban dari Kirishima.

"Pikachu baka! Dasar lelet!" tiada tanpa hari menistakan Kaminari bagi seorang Bakugou.

"Ya sudah kita tunggu Kaminari-kun sebentar lagi" dekusquad dan bakusquad mengangguk setelah mendengar pernyataan sang ketua kelas.

Di ruang tamu hanya tersisa dekusquad dan bakusquad, sedangkan temannya yang lain sudah pergi duluan ke masjid UA.

Lalu terlihat seorang pemuda bersurai kuning dengan corak hitam jalan tergesa gesa. Peci yang miring terus sarung malah di taro di pundak bukannya di pake.

"PIKACHU BAKA! LAMA BANGET LU!" Bakugou langsung ngacir keluar asrama.

"Sepertinya granat idup itu tiada hari tanpa ngegas" ucap seorang dengan rambut warna seperti bendera Indonesia.

"Ayo kita berangkat" Iida jalan terlebih dahulu diikuti dekusquad dan bakusquad di belakang.

Paling belakang ada Sero, Kaminari dan Kirishima.

"Itu pake dulu yang bener sarungnya" tegur Sero kepada Kaminari.

"Ah iya" Kaminari berhenti jalan dan membenarkan sarungnya. Secara otomatis Sero dan Kirishima juga ikut berhenti jalan.

Sero yang melihat peci Kaminari miring membantu membenarkannya "nah gini kan baru bener"

Kaminari yang sadar karena terlalu dekat dengan Sero membuat pipinya menjadi berwarna merah seketika.

"Arigatou Sero-kun" Sero hanya mengangguk.

"Ayo kita susul yang lain" Sero jalan terlebih dahulu diikuti Kaminari yang pipinya masih merah.

Kirishima yang lihat adegan SeroKami cuma bisa senyum miris. Orang yang dulu dia suka ternyata emang bener suka sama temennya sendiri. Air mata hampir keluar tapi buru buru di apus.

"Kir! Ayo! Kenapa diem disitu!?" teriak Kaminari yang sudah lumayan jauh di depan.

Kirishima senyum dan segera menyusul Kaminari. Dia nggak boleh sedih untuk sekarang. Kirishima udah mantepin hatinya untuk menutup hatinya untuk Kaminari. Dan mulai mengejar Bakugou bagaimana pun caranya.

Mereka bertiga pun sampe di masjid UA. Disana sudah banyak siswa siswi UA dari berbagai kelas. Sero, Kaminari, dan Kirishima gabung dengan kelasnya.

"Kalian darimana kok lama?" tanya Midoriya kepada Kirishima yang duduk di sampingnya.

"Tadi ada sedikit kendala sekarang sudah tidak apa kok" senyum Kirishima pada Midoriya.

Mereka pun takbiran hingga tengah malam.

.
.
.
.
.

Minal aidzin wal faidzin. Mohon maaf lahir dan batin🙏

Jangan lupa vomentnya minna!

Arigatou!

BAKUSQUAD X DEKUSQUADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang