Kali ini aku tersadar, kala perasaan itu sehangat mentari pagi, perhatianmu hanya tertuju padaku, hati ku seutuhnya milikmu.Kala lelah, perasaan itu menjadi sedingin rintik hujan, aku mulai tersadar, bahwa bukan hanya aku yang mendapat perhatian lebih darimu, bukan hanya aku yang kau buat bahagia, melainkan aku menjadi salah satunya.
–Na Jaemin.
Kamu bilang menjaga, namun nyatanya mengekang.
Kamu bilang memeluk, namun nyatanya mencekik.
Kamu bilang mempercayai, namun nyatanya mencurigai.
Kamu bilang memperjuangkan, namun nyatanya memaksakan.–Kim Minju.
CAST:
Na Jaemin.
"Bodo amat, milik gue ya milik gue."
Kim Minju.
"Jaemin ganteng siapa yang punya? Gue lah."
Lee Jeno
"Emang bener ya, Limbad kalo baik, jadi Limgood?"
Shin Ryujin
"Aku ga liat, mataku ketutupan janji manis mu."
Lee Haechan
"Pengen punya pacar juga, biar kek orang-orang."
"Gimana ya caranya dapet pacar?"
"Yang baca, mau ga jadi pacar gue?"
"Tapi boong."
Jeon Somi
"Eh Pak Chanyeol ganteng banget, godain ah."
"ANJIR ADA ANAKNYA!"
"ANAKNYA SEUMURAN GUE!"
Huang Renjun
"Gue tuh udah ganteng, cerdas, pinter nyanyi lagi. Kurang apalagi?"
"Kurangnya, ga bisa kalian miliki."
Cast nya bertambah juga akan berkurang ya, sesuai alur ceritanya.
Sweet But Psycho || JAEMINJU
- Started on 31 May 2020 -
- Passed on 9 August 2020 -a fanfiction by rere
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet But Psycho || JAEMINJU✔
FanfictionPenasaran kah kalian rasanya daging manusia? Apakah persis seperti daging sapi biasanya? Tanyakan itu pada Jaemin, ia sering membakar daging korbannya, lalu melahapnya tanpa sisa. Seenak itu?