02. Ulang Tahun Renjun?

3K 359 51
                                    

Sebelum membaca, ada baiknya klik dulu tanda ★ di pojok kiri ☜ bawah ☟ agar aku, jadi semangat nulisnya.

I hope you enjoy:3
←Happy reading→






"Ini siapa yang ulang tahun sih anying?"

"Minju mulutnya, sayang," tegur Jaemin, Minju meringis.

"Hehe maap, jadi ini siapa yang ulang tahun sih?" tanya Minju lagi, "Serius nanya."

Di atas meja terdapat kue berlumuran coklat berukuran sedang, lengkap dengan lilin dan pisaunya, juga printilan ulang tahun lainnya.

Bahkan, Jeno, Haechan, dan Ryujin masing-masing menggunakan topi ulang tahun di kepala.

"Renjun yang ultah tuh," jawab Jeno.

"Jadi kalian malem-malem banget ke sini cuma buat ngerayain ultah Renjun?"

"Terus kalo Renjun yang ultah, ngapa lo pada dateng ke rumah gue?" kali ini Jaemin yang bertanya.

"Iya juga yah, mana bawa kue gini lagi." Minju ikut menimpali.

Ketiga orang yang baru mengisi ruangan itu, saling pandang, Jeno dengan wajah bodohnya berkata, "Galak amat, kan temen kita ultah nih, masa lu ga mau ngerayain."

Masalahnya disini, kenapa mereka ingin merayakan ulang tahun Renjun dirumah Jaemin? Terlebih lagi, yang ulang tahun tidak ada di antara mereka.

"Punya temen bego gini nih," gumam Minju.

"Kita temen yang baik loh, mencegah hal-hal yang tidak di inginkan. Hayo, ngapain lu berdua doang dalem rumah?" Jeno mengarahkan telunjuknya di depan wajah Jaemin dan Minju, menatap keduanya dengan tatapan aneh dan alis yang naik turun. Terlihat menyebalkan!

Wajah pasangan itu berubah masam.

"Duh, daripada banyak bacot, mending kita tiup lilin abis itu doa buat Renjun." Ryujin menetap temannya satu persatu, gadis berambut sebahu itu mulai menyalakan lilin dengan angka 18 yang tertancap diatas kue dengan korek api.

Haechan mengangguk. "Abis itu makan kuenya, yeaay"

Malam itu, mereka merayakan ulang tahun Renjun dirumah Jaemin, hanya pesta kecil-kecilan namun mampu membuat mereka bersenang-senang.

Renjun tidak datang, jarak jauh menjadi penghalangnya. Lelaki itu terlalu malas walau hanya untuk bangkit dari kasur empuknya yang nyaman.

Namun, mengingat hari ini ulang tahunnya, dan teman-temannya itu berniat merayakan, akhirnya mereka bertatap wajah melalui video call.

Kalau kata Renjun, yang penting doanya.

Kalau kata Renjun, yang penting doanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


<<<•|•>>>

<<<•|•>>>

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sweet But Psycho || JAEMINJU✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang