being nerd(y) girls

[16] - Dilabrak

"Kalian gak boleh begitu, kalian harus tetap menghargai. Ayo Sojung dan kelompok kalian maju" kata pelatih Jung, setelahnya Gfriend maju dan membuat formasi. Musik pun dinyalakan dan Gfriend mulai menari sesuai ritmenya.

Wajah yang tadinya menunduk karena bullyan, sekarang terangkat dengan ekspresi percaya diri, dan seyum yang merekah, membuat mereka terlihat manis, bahkan dalam keadaan 'kutu buku' sekalipun.

Gfriend menari seolah benar-benar masuk ke dalam musiknya, tarian mereka yang powerfull, gerakan mereka yang sinkron, dan ekspresi mereka yang tidak berlebihan, membuat mereka yang ada di ruang musik itu tertegun. Bahkan Pelatih Jung tersenyum tipis, sangat tipis.

Musik berhenti, namun seluruh ruangan masih diam
'Prok.. prok.. prok..' tepuk tangan dari Pelatih Jung seakan menyeret seluruh orang kembali ke tempatnya. Gfriend kembali ke tempatnya, dengan banyaknya tatapan yang tidak bisa diartikan.

-----#####------

Setelah kelas tari adalah jam istirahat, seperti biasa mereka-Gfriend dan BTS- berada di kantin. Bahkan mereka menjadi pusat perhatian di kantin, apalagi kalau bukan dance, dan pastinya mereka duduk dengan idol yang mendunia. Hei kemana saja orang-orang itu ? Kenapa mereka baru sadar ?

"Dance kalian sangat hebat" Namjoon memulai obrolan
"Iyaa, kalian hebat, apa kalian biasa melakukan cover dance ?" Tanya J-Hope, seketika muka member Gfriend memucat
"Bahkan dance kalian seperti Gfriend yang asli, vibenya juga hampir sama" kata Jimin, yang membuat 6 yeoja itu makin gugup.

"Kami memang biasa menari, rasanya itu sudah menjadi kebiasaan" Jawab Sinb dengan santainya
"Iya, Sinb benar" tambah Eunha

"Aku mau ke toilet, nanti kalian ke kelas duluan aja" kata Umji, kemudian bangkit dari kursinya
"Mau kutemani?" Tanya Suga yang siap berdiri juga
"Tidak usah oppa, aku bisa sendiri" Jawab Umji dengan senyum manisnya
"Yewonnie aku ikut, aku juga ingin keto2ilet" kata Yerin tiba-tiba, Ia segera bersiri dan berjalan denga Umji beriringan.

@toilet

Umji dan Yerin sedang berkaca di watafel, keadaan toilet sepi hanya ada mereka berdua.
"Eonni apa semua akan baik setelah kita menari tadi, aku takut semuanya malah makin buruk" Kata Umji pelan, ia menunduk, membuat Yerin tersenyum, "semuanya akan baik, tenang lah" kata Yerin sambil mengusak pelan surai adiknya itu.

BRAK... tiba-tiba pintu toilet terbuka, menampilkan 5 orang yang datang dengan percaya dirinya.
"Jadi ini yang berani deketin anak-anak BTS ??" Tanya seorang berambut ponytail
"Nerd kek gini berani deketin BTS ?" Tanya seorang berambut coklat wave nya.
"Kalian tuh gak pantes deketin mereka mending pergi jauh-jauh deh" kata seorang lagi, yeoja berambut hitam sebahu dan memiliki poni dora.

Yerin dan Umji terkejut bukan main, mereka seperti di labrak saja saat ini. Dan ya, mereka tau dengan jelas siapa ke-5 yeoja ini. Red Velvet, siapa yang tidak tahu girl group yang sedang naik itu ?

"Kalian pikir, dance kalian udah cukup bagus ? Bahkan dance kalian tidak ada bagus-bagusnya" kata yeoja yg berambut hitam sebahu dengan poni dora itu-seulgi.

"Emangnya kalian siapa ? Kalian pelatih dance ? Berani nilai dance kita kaya gitu" Jawab Yerin, yeoja itu berusaha untuk tidak takut, untuk melindungi adiknya, Umji

"Berani sama kita ?" Tanya si rambut coklat-Irene
"Selama ini gak ada yang berani sama kita,kalian mau hidup gak tenang ?" Sambung si rambut ponytail-Yeri

"Kenapa kita harus takut, kalian kan bukan guru atau kepala sekolah" kata Yerin kemudian memegang tangan Umji seolang menenangkan Umji yang ketakutan.

"Kalian mau apa ? Kita kan gak buat salah sama kalian" kata Umji setelah sadar dari keterkejutannya

"Gampang, cukup jauhin BTS, dan jangan muncul di hadapan kami dan mereka" jawab yeoja yang berponi keriting- Wendy