[27] - Akhir Yang Sebenarnya

371 25 0
                                    

Pagi ini, suasana terasa berbeda sekali. Hiasan dinding yang yang ramai tapi tetap terlihat elegan, para tamu undangan dengan setelan jas hitam dan dress putihnya.

"Aishh Sowon eonni mana sih?" Tanya Sinb dengan tidak sabarnya.
"Sabar mbih, kan Sowon eonni harus ngurus Sojin dan Wojin" kata Umji, tangannya diarahkan menepuk pelan lengan Sinb.
"Kita harus menemui Yerin eonni dulu kan?" Tanya Eunha, kemudian Sowon datang dengan 2 anak kembar yang memegang tangannya.

"Aih maaf menunggu lama, mereka berdua nakal banget, jadi aku butuh tenaga ekstra" kata Sowon
"Ayo ke Yerin eonni, dia pasti sedang gugup" kata Yuju. Mereka ber-lima pun menuju suatu ruangan.

Didalam sana, Yerin dengan balutan dress putihnya. Yerin menengok sebentar, lalu senyumnya mengembang melihat 5 sahabatnya datang.
"Astaga aku menunggu kalian dari tadi" kata Yerin dengan wajah cemberutnya.

"Eonni, kau gugup?" Tanya Eunha, yeoja itu memegang tangan dingin Yerin.
"Tenang eonni, semua pasti baik-baik saja" kata Umji dengan senyum manisnya
"Aku tahu perasaanmu, tapi tenanglah, jika kau gugup, malah kau akan membuat kesalahan" kata Sowon, membuat Yerin mengangguk.

"Permisi, acaranya sudah mau dimulai" kata seseorang yang merupakan staff dari acara itu. Yerin mengangguk, dinetralkan degup jantungnya itu, menatap sahabat-sahabatnya.
"Kami tunggu di bawah ya, nona Jung Yerin yabg sebentar lagi berganti marga" kata Yuju, diakhiri kedipan menggodanya, kemudian lima yeoja itu pergi, sedang kan Yerin juga pergi namun berbeda arah.

Acara tersebut dimulai. Disana, di altar, Taehyung dengan balutan jas putihnya menatap Yerin dengan tatapan lembutnya. Setelah mengucapkan janji pernikahan, kedua mempelai itu saling berciuman.

----####-----

Saat ini, 7 namja dan 7 yeoja sedang berkumpul di taman hotel setelah acara pernikahan tadi. Mereka mengobrol asik, tanpa memperdulikan sekitar yang menatap takjub mereka.

"YA! Kim Sojin berhenti menjahili adikmu" kata Sowon dengan sedikit berteriak. Jin yang duduk disampingnya berusaha menenangkan istrinya itu.
"Kim Sojin, berhenti nak. Kasihan adikmu, mau nangis tuh" kata Seokjin lembut, membuat Sojin diam, sedangkan Sowon menenangkan Wojin.

"Hemm.. gak nyangka ya, semua jadi kaya gini" kata Yerin, matanya memandang jauh ke langit
"Iya, lucu ya. Kita seolah dipermainin takdir,tapi aku senang kita jadi bersatu kaya gini" kata Eunha, yeoja itu menatap Jungkook-tunangannya- yang juga tersenyum kepadanya.

"Ehemm.." Sinb pura-pura batuk, yeoja itu bertatapan dengan suaminya-Jung Hoseok-.
"Kayanya dah waktunya kalian tahu" kata Jhope, mebuat pasang mata yang lain bingung. Namja kuda itu menggaruk tengkuknya pelan, sedikit salah tingkah.

"Sebenarnya, kami yang sengaja mempertemukan kalian" kata Jhope, membuat yang lain terkejud.
"Kalian pikir, semua itu kebetulan ? Tidak. Kami sengaja mereka adegan supaya kalian bertemu." Kata Sinb
"Sms dari Jin oppa, pencullikan yerin eonni, pertemuan Umji di perpus, dan yang sengaja buat Jimin oppa lewat jalan gelap itu, kami yang buat, kecuali ide Jungkook, kami tidak tahu apa-apa soal itu. waktu itu, Jhope oppa memberi tahu Taehyung oppa keberadaan Yerin Eonni, tapi pasti Taehyung oppa sudah lupa, lalu Aku meminta Umji membeli buku  karena Jhope oppa tau, Suga Oppa akan ke toko buku juga. Hari disaat Yuju pergi malam-malam, Jhope oppa meminta Jimin melewati jalan sepi itu." Kata Sinb.

"Kami berpacaran beberapa minggu setelah pengakuan member Gfriend. Maaf, tapi aku belum siap memberi tahu kalian waktu itu. Kalian masi sakit hati dengan kejadian lama itu, jadi ku pikir aku harus menyimpan dulu" kata Sinb pelan, yeoja itu menunduk, takut akan apa yag mungkin menimpanya setelah ini. Jhope megusap pelan punggung Sinb, menautka jarinya seolah menguatkan Sinb.

Member Gfriend menghampiri Sinb, memeluk Sinb, menenangkan Sinb yang mulai ingin menangis.
"Hei jangan menangis, harusnya kami yang minta maaf. Kau harusnya bisa menikmati masa pacaranmu, tapi karena kami, kau harus menahanya" kata Yuju.
"Iya, kami juga harusnya berterima kasih, karenua kalau kau tidak sekongk, kami pasti tidak bertemu BTS saat itu" kata Umji. Kejadian itu membuat 8 orang dewasa lainnya tersenyum hangat. Persahabatan yang goals sekali.

"Anuu.." kata seorang yeoja lain. Ingat pacar Namjoon ? Yap itu Jennie. Saat ini status mereka adalah tunangan, dan mereka langgeng sekali.
"Aku kagum dengan cerita kalian. Kalian hebat" kata Jennie setelah member Gfriend melepas pelukannya.

"Kau juga eonni. Kau sangat langgeng dengan Namjoon oppa lhoo" kaa Umji dengan nada imutnya. Suga tak tahan! Ia menarik tunangannya itu agar duduk di pangkuannya. Umji sempat berontak, tapi akhirnya ia nyaman di pangkuan Yoongi.

"Aku tidak percaya ini. Semua seperti mimpi" kata Jimin. Namja itu tersenyum ke arah Istrinya, Yuju yang juga menatapnya dengan senyum manis.
"Iya, aku juga. Ini seperti mimpi. Kau tahu, kupikir kita tidak akan bertemu lagi, ternyata kita disatukan dengan ikatan suci ini" kata Taehyung, namja itu mencium pucuk kepala Yerin.

Mereka menghabiskan waktu sebelum acara selanjutnya dimulai. Gfriend, Girl group yang memutuskan disband 1 tahun lalu dan BTS, boy group yang memutuskan disband juga 2 tahun lalu. Sekarang mereka telah hidup dengan jalan masing-masing. Memilih meninggalkan kehidupan dengan media, dan memilih fokus pada keluarga mereka.

'Kami pernah membuat kesalahan, kami pikir semua sudah berakhir. Kalian pergi, dan kami juga pergi. Tapi takdir berkata lain. Kami sadar, sejauh apapun kita, selama apapun waktu memisahkan, kalian lah tujuan akhir kami'
-Gfriend

'Sejauh apa kalian pergi, bayang-bayang kalian akan tetap bersama kami. Kami yang kekanakan karena tidak mendengarkan kalian dulu. Tapi lihatlah, takdir menyatukan kita dalam ikatan suci ini. Dan kami sadar, bahwa hati kami sudah menemukan tempat terakhir untuk berlabuh.'
-BTS


END

Aloo, cerita ini sudah end guys wkwkw, tapi masi ada next chap spesial flashback wkwkwk. Semoga suka ya
~~~Author

being nerd(y) girlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang