Typo bertebaran!
Don't forget to votment!
Happy reading!
🍁🍁🍁
Yerin berjalan santai, banyak yang menatapnya dengan lekat tetapi tidak di hirau kan oleh gadis itu. Mungkin kejadian tadi pagi sudah tersebar luas di kampus makanya mahasiswa siswi lain menatapnya seperti itu.
Wajah angkuh yerin terpampang jelas disertai raut dingin yang begitu menusuk. Bahkan orang orang yang tadi menatapnya pun langsung bergidik ngeri.
"Hei!"Seru taehyung yang langsung menepok punggung yerin. Membuat sang empu sedikit terkejut
"Gak usah ngagetin"Balas yerin dengan nada datar. Taehyung hanya terkekeh kecil, lalu mengacak acak poni gadis itu dengan gemas
"Senyum dong, kamu lebih cantik kalau senyum tau!"Seru taehyung, lalu menggerakkan kedua tangannya untuk menyentuh sudut bibir gadis itu dan mengangkatnya ke atas, membuat senyuman pada bibir gadis itu. "Nah! Gini kan lebih enak kalau di lihat"
Yerin langsung menepis tangan taehyung. "Apaan sih, gak suka gua kalo nyebar senyum ke orang gak di kenal"
"Siapa orang yang tidak di kenal? Aku?"
Yerin menghembus kan nafas lelah. "Lu liat kan? Semua mahasiswa sama siswi kampus pada merhatiin gua, ya tau gua cantik"
Taehyung terkekeh lagi. "Iya, kamu cantik bahkan sangat cantik bagi ku"
Ucapan taehyung tadi berhasil membuat yerin sedikit salting. Tapi bukan yerin kalau tidak bisa menyembunyikan ekspresinya di balik raut datar nan dingin itu.
Yerin segera menoyor kening taehyung. "Gue gak perduli"Ujar yerin, lalu mulai melanjutkan jalan nya yang sembat tertunda oleh taehyung. Dan disusul dengan taehyung yang mengekorinya.
●●
Hari sudah sore, dan ini waktu nya yerin dan taehyung kelar ngampus. Sesuai dengan itu, sekarang yerin sudah berada di parkiran mobil menunggu taehyung mengeluarkan mobil nya.
Sesekali gadis itu melirik jam di tangan nya. Ia ingat bahwa hari ini ada janji dengan sahabat nya, yoongi. untuk berjalan jalan, Entah lah sebenarnya ia malas keluar keluaran saat ini, karna terlalu lelah akan tugas kampusnya. Tetapi ia juga tidak bisa menolak ajakan sahabat nya yang satu itu.
Decakan sebal keluar dari bibir manis yerin. Masih menunggu taehyung yang mengeluarkan mobil nya di dalam parkiran.
"Jung yerin?"
Yerin menoleh ke belakang disaat nama nya dipanggil--tetapi raut wajahnya menjadi semakin datar dan dingin disaat melihat siapa yang memanggilnya tadi. Cha eunwoo.
"Berhenti ngusik hidup gua"Ucap yerin, ada nada amarah di dalam nya ucapannya tadi.
Eunwoo mengerutkan keningnya tak mengerti. "Apa maksud mu? Aku hanya sekedar menyapa mu"
Yerin tersenyum--ahh smirk maksud nya. "Gua gak bodoh, Cha eunwoo"
Tinn tinn
Suara klakson mobil yang di kendarai taehyung berbunyi protes, menyadarkan yerin. Dan langsung saja gadis itu melelang pergi dari hadapan eunwoo. Membiarkan eunwoo yang masih berkutat dengan fikirannya.
Yerin membuka pintu mobil, segera masuk dan langsung mendudukkan pantatnya di samping kemudi taehyung.
"Sedang bicara apa kau dengan namja itu? Seperti nya serius sekali"Tanya taehyung
Yerin hanya menggeleng. "Tidak penting"
Taehyung pun mengangkat bahu acuh dan langsung menjalankan mobilnya.
●●
Saat sudah sampai di rumah bibi kim, yerin langsung membersihkan dirinya dan setelah itu ber dandan rapih dengan memakai dress di atas lutut yang berwarna merah marun. Tak lupa untuk memoles wajahnya dengan sedikit make up tipis.
Setalah beberapa jam kemudian, yerin sudah siap dan langsung turun ke lantai bawah untuk meminta izin pada bibi kim karna harus pulang agak malaman. Dan sudah tentu bibi kim hanya mengiyakan walau harus sedikit mendengar nasehat darinya.
"Tidak boleh, kau tidak boleh pulang malam"
Yerin mengernyit disaat mendengar suara bass milik taehyung yang melarangnya. Yerin pun hanya merotasi bola matanya malas. "Dengar ya kim taehyung yang tampan, gua--jung yerin--tidak akan mendengar printah apapun sama lu, hidup hidup gua kenapa jadi lu yang ribet?"Suara yerin terdengar sedikit nyolot, bahkan sangat nyolot di telinga taehyung.
Taehyung menghela nafas sabarnya. "Kamu seorang gadis, dan tidak baik jika pulang terlalu malam"Ujar taehyung dengan nada melembut. Bibi kim langsung mengelus punggung taehyung agar tidak memperkeruh perdebatan itu.
Yerin menatap taehyung dengan datar. "Terserah gua, okey?"Setelah mengucapkan itu, yerin langsung melelang pergi keluar rumah tanpa menunggu balasan dari taehyung lagi.
"Sudah lah, non yerin memang tidak suka di printah atau di atur. Biarkan apa yang dia mau, dan jangan melarangnya"Ucap bibi kim--eomma nya.
"Tapi, itu tidak bagus bagi seorang gadis jika keluar malam, eomma"
Eomma nya mengelus rambut taehyung. "Sabar, yakin lah bahwa non yerin akan berubah, dia hanya perlu....kasih sayang"
●●
Sesuai janji yerin pada yoongi, bahwa akan datang pukul 21.00KST di bar seperti biasa.
Netra nya melihat ke meja bar. Disitu sudah ada teman teman nya dan juga yoongi yang sedang duduk sembari meminun botol hijau itu. Langsung saja yerin melangkah kan kakinya ke meja bar.
"Gua tepat waktu kan?"Setelah mengucapkan itu, yerin terkekeh kecil.
Yoongi tersenyum. "Lebih dua menit, nona jung"Ujarnya, sambil meminum botol hijau ditangannya.
Yerin berdecih. "Hanya dua menit--Oh ya, seokjin! Pesenin gua tiga botol!"Teriaknya disaat melihat seokjin sedang memesan juga. Dan langsung di balas acungan jempol oleh lelaki tinggi itu.
Yerin langsung mendudukkan pantatnya di kursi dekat yoongi. Sembari membenarkan poni rambutnya yang sedikit berantakan.
"Yerin"
Gadis itu hanya berdeham dan masih sibuk membenahkan susunan poninya tanpa menoleh ke arah yoongi yang barusan memanggilnya.
"Irene suka sama gua"
Seketika, yerin langsung memberhentikan jemari jemarinya yang tadi disibukkan oleh poninya. Dan langsung menoleh ke arah yoongi, menatap lelaki itu dengan tatapan tak menyangkanya.
"Serius, gua gak suka bercanda"Ujar yerin pada akhirnya, sambil berusaha rileks namun tak menghilangkan raut keterkejutannya
"Gua serius, jung yerin"Ucap yoongi, dengan nada datar
Yerin terdiam dahulu sebelum menoleh ke arah yoongi lagi. Tatapan yerin kali ini bukan keterkejutannya lagi--tapi tatapan dingin
"Jauhin irene, dia mau di jodohin sama keluarga Cha dan juga, gua gak mau sahabat gua masuk kedalam masalah keluarga gua. Lu tau kan? Gua sayang sama lu, dan gua gak mau appa melakukan hal kejam ke elu atau ke orang orang yang gua sayang!"
🍁🍁🍁
Dah ah, tangan aku pegel ngetik mlu:'
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
03.)Let Me Go! » [HAITUS]
AzioneBisa dibilang, hidupku sangatlah sempurna dimata orang orang, dari keluarga ku yang sangat kaya raya memiliki harta melimpah dan otakku memiliki IQ yang tinggi, tapi semua orang terlihat sedikit muak dengan tingkah kalu diriku, aku memang Nakal dan...