Soraru duduk di meja kerjanya sambil di awasi mafu dari samping
Setelah ribut di depan ruangan bos mafu di perbolehkan untuk mengawasi soraru
Pasalnya soraru tukang tidur jadi ketika soraru tidur maka mafu akan menyiram kepala si biru dengan air
Sadis tapi mafu tak peduli
Mafu punya kerjaan sekarang.Soraru benar benar risih bekerja dan di awasi
Ia mencoba serileks mungkin agar tenang bekerja
Mafu sedang menggambar di kertas hvs dengan pena."Mafu kenapa kau masih pakai sendal lama, aku sudah beli sendal baru kan?"
"Aku tergesa gesa lagi pula aneh melihat bentuknya tidak sama."
"Justru memakai sendal yang kanan semua itu aneh!"
Mafu ber'oh' ria lalu melanjutkan gambarnya."Apa kau tahu nama rumah sakit yang merawat mu?"
"Aku tidak tahu... saat malam aku sadar dan langsung melarikan diri
Lalu aku menaiki ular besi dan tidur di dalamnya
Kemudian aku bangun aku tiba disini aku tidak tahu apa apa, berjalan sendirian dan ketemu dengan mu."
Soraru ikut sedih... tunggu ular besi?
Mungkin yang mafu maksud adalah kereta api?"Ok terimakasih sudah menjawab."
Soraru kembali bekerja
Ia akan membantu mafu bagaimana pun caranya
Mafu menatap wajah soraru lekat lekat
Soraru punya wajah yang imut."Kena kau." Mafu menusuk pipi soraru dengan telunjuknya
Soraru menepis tangan nakal mafu tetapi mafu nampaknya malah tambah bersemangat."Jangan ganggu, aku sedang bekerja!"
Mafu kembali menggambar
Soraru menatap jam, syukurlah sekarang sudah jam istirahat
Soraru melakukan peregangan ringan lalu mengajak mafu makan bersama temannya."Jangan di lepas."mafu mengangguk menggenggam tangan soraru
Dari pada mirip orang pacaran mereka lebih mirip ayah dan anak.
Setelah sampai mafu makan dengan rakusnya, semuanya hanya menatap mafu dengan tatapan tak percaya begitu juga soraru."Makan mu blepotan." Soraru membersihkan wajah mafu dengan tisue
Mafu hanya tersenyum lalu melanjutkan makannya
Setelah itu mereka kembali ke kantor....
Mafu tidur di tumpukan tangannya di meja karena mereka ada rapat
Setelah rapat soraru melihat mafu
Sepertinya ia kelelahan
Soraru membuka laci kerjanya dan ada boneka hanpen
Soraru dengan perlahan mengangkat kepala mafu menurunkan kedua tangan dari meja dan meletakkan kepala mafu di atas hanpen."Sssst." Soraru menginterupsikan agar teman temannya berhenti bicara keras sambil menunjuk mafu
Mereka lalu bicara sambil berbisik bisik
Soraru melepaskan jasnya dan menyelimuti mafu
Lalu kembali bekerja.Sesekali soraru melirik mafu
Mafu benar cantik, ia tidak dapat menyangkalnya
Apalagi saat tidur, ia seperti seorang putri yang tertidur dan akan bangun ketika di cium oleh sang pange-
Soraru menepuk pipinya beberapa kali
Menepis pemikiran itu dan kembali fokus bekerja.Setelah sekitar beberapa menit mafu mengerjapkan matanya lalu bangun dari posisinya dan duduk kembali menatap soraru.
"Aku mau pulang."
"Ah sudah ku bilang tadikan kau..."
"Aku mau pulang soraru-san."soraru cukup tertegun mendengarnya
Soraru memegang handphonenya memesan taksi online lalu memberikan mafu uang."Berikan ini pada supir taksinya, ayo ku antar ke depan."
"Jangan menganggap ku anak kecil! Nama ku mafuyu!" Sepertinya selain korban film drama ia juga korban film kartun bocah bersepeda super dari india itu
Mafu pergi sendiri menunggu di depan kantor dan taksi datang
Langsung membayar dan duduk di kursi belakang
Mafu menatap pemandangan dari jendela.Pandangannya terhenti saat melihat wanita bersurai pink yang memakainya liptint tadi di kepung 3 gadis berseragam sama dengannya
Di dekat sekolah
Mafu langsung meminta supir taksi berhenti dan keluar menuju arah naruko."Berikan uang mu."naruko menolak
Langsung saja si gadis berambut ekor kuda menarik kerah naruko
Mereka terus memaksa bahkan mengambil paksa tas naruko
Lalu di jadikan permainan lempar lemparan."Oi! Jangan ganggu dia."
"Lihatlah, ada pahlawan berkostum piyama tidur." Mereka bertiga langsung tertawa merendahkan.
"Kakak pulanglah dan tidur siang di rumah, ini bukan urusan mu."
Sorot mata mafu tajam melihat mereka lalu si pemimpin mendekati mafu, langsung mafu dorong ke semak semak."Kau!"wanita itu berdiri dan terjadilah aksi pertarungan satu lawan tiga
Meski mereka banyak tetap saja mereka kewalahan melawan mafu yang bertarung secara brutal
Hingga akhirnya naruko langsung memanggil guru BK dan mereka di bawa ke ruang bk termasuk mafu....
"Apa kau tahu ruang bk ada dimana?"
"Lurus saja dan belok kanan." Soraru langsung melesat sesuai arah dan benar saja mafu dan beberapa siswi disana.
"Mafu kau tak apa kan?Kenapa kau malah buat masalah dengan anak sma! Bukankah kau bilang ingin pulang?!"
"Humph!"mafu mengembungkan pipinya
Soraru benar benar kaget tadi saat di telpon oleh pihak sekolah
Ia langsung berlari ke sini."Emm kau soraru? Aku tadi yang menelpon mu." Guru bk itu tersenyum
Soraru meminta penjelasan apa yang terjadi."Dia bilang dia ingin menolong naruko karena tasnya di jadikan permainan lempar lemparan oleh ketiga siswi itu."Guru bk menunjuk ketiga siswi yang sedang mengobati lukanya.
"Omong kosong! Kami tidak melakukan apa apa dia tiba tiba menyerang kami!"
"Heh beraninya kau berbohong! Kau ingin ku pukul?!akui kejahatan mu sekarang!"si pemimpin meringis ketakutan
Ia akhirnya mengakui kesalahannya dari pada di pukul mafu lagi
Cukup, cukup! Dia sudah kapok
Mafu tersenyum bangga."Kalian bertiga benar benar tukang buat onar, kalian akan di hukum membersihkan toilet sepulang sekolah selama satu bulan!"
Mereka langsung menjalankan aksi protes."Dari pada kalian diskors tapi tak sadar sadar lebih baik kalian bersihkan toilet sambil merenungi kesalahan kalian! Jika kalian ulangi lagi maka kalian akan ku suruh membersihkan satu sekolah!"
"Terimakasih."naruko membungkuk
Akhirnya ia bisa bebas dari tiga iblis yang menganggunya."Sama sama!"
Sampai disinilah aksi pahlawan berkostum piyama tidur
Ia pulang sambil di ceramahi oleh soraru....
Soraru menyalakan mesin penyedot debu berniat membersihkan rumah.
"Berhenti!" Mafu menghalangi jalan soraru.
"Biar aku yang melakukannya!" Soraru beranjak pindah dan lagi mafu menghalanginya
(Soraru:Lah napa jadi mirip film marsha waktu rumah si beruang di renov?
Nannan: emang dari situ:v)Soraru akhirnya menyerah dan ia berikan pada mafu
Mafu langsung kegirangan lalu mulai bergerak."Wohoooooo!"
"Bersihkan yang benar."soraru beranjak duduk dan menelpon luz.
"Oh kau mau membayar hutang penjelasan mu pada ku kan?"
"Ya, seperti yang kau duga."
Soraru menjelaskannya
Mafu masih sibuk bermain sekaligus membersihkan rumah dengan penyedot debu soraru."Kau benar benar orang baiknya? Terakhir kali kau menolong anak tunarugu... ibu mu pasti bangga."
"Mungkin saja, aku mau masak makan malam dah."
Ia melihat pekerjaan mafu
Sangat bersih, puji soraru
Mafu terkikik senang mendengarnya."Ayo bantu aku masak."
"Oke!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kore wa aidesu ka?(そらまふ)
Teen FictionSoraru pulang dari kantor dan menemukan seseorang berpakaian rumah sakit tidur meringkuk di trotoar Ia mengabaikannya namun ya jiwa kepeduliannya sulit di abaikan Sejak kecil sudah di ajak peduli ibunya pada sesama, hewan dan alam Jadi ia hampiri...