"Damn, they just said her name and i'm shaking af."
Jaenandra masih berusaha keras untuk mengobati luka hatinya. Semenjak ia berpisah dari Diana, ia berusaha untuk terlihat 'normal' di depan orang-orang.
✨Color Palette The Series
✨Make sure you've...
Setelah pipis, Anna lihat dirinya di depan cermin. Agak lama terus bilang, "Anna cantik siapa yang punya?"
Hening.
"Ya emang kaga ada yang punya." katanya lalu bersihin belek di matanya.
"Oh iya." katanya lalu mengambil HP nya, "Selfie dulu dong."
Cekrek📷
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah selfie, Anna langsung keluar dari kamar.
"Hebat banget langsung kepancing." kata Naila. Beneran doi lagi nyiapin sarapan.
Anna langsung duduk manis di meja makan terus mau ambil piring tapi tangannya dicegah sama Naila, "Aduh! Sakit, Nai!" digetok pakai sendok.
"Siapa suruh lo langsung makan?!" kata Naila berkacak pinggang, "Gara-gara lo gue jadi malu di kantor. Jadi omongan banyak orang."
"Enak, kan? Terkenal." kata Anna mengunyah timun.
Naila menghela nafas panjang, "Pengen tak hihhhh!"
"Kalau kepengen nge 'hihhh' mending makan dulu. Biar ada tenaga." kata Anna masih santai.
"Ann, lu bener-bener ya!" Naila kehabisan kesabaran.
Sebelum Naila berhasil menangkapnya, Anna udah lari ke kamar dengan bawa dua ayam goreng.
"Annaaaaaa!"
•••
Anna dan Naila itu cuma beda setahun. Naila lebih tua. Tapi Anna males banget manggil dia pakai 'Mbak' atau 'Kakak'.
Manggil 'Mbak' dan semacamnya kalau ada perlunya aja xixixi.
Anna dan Naila mempunyai lifestyle yang berbanding terbalik.
Anna adalah anak tunggal dan sudah jelas ia dimanja banget sama kedua orang tuanya sedangkan Naila anak pertama dari tiga bersaudara. Dua adiknya cowok. Ganteng sih dan juga ngeselin. Kalau kata Naila.
Ngomong-ngomong soal Anna, sosok Anna di layar dengan Anna dibelakang layar sangat jauh berbeda.
Di depan orang-orang, Anna dikenal sebagai sosok yang anggun. Pokoknya cangtip banget dan lemah lembut.
