"Makasih semua!" kata Anna ceria.
Hari ini jadwal pemotretannya untuk sebuah brand lokal sudah selesai.
"Jadi?" kata Naila sambil membawakan Anna es kopi.
"Apanya?"
"Jalan. Jae." kata Naila setengah berbisik, "Ampun deh! Lo ngomonginnya udah tiga hari berturut-turut giliran hari H lo nya lupa."
"Astaga!" kata Anna melebarkan kedua matanya lalu menatap jam tangan, "Gue lupa!"
"Ann, ganti baju dulu!" teriak Naila.
Anna berhenti berlari lalu menunduk - menatap dirinya sendiri.
"Eh iya baju sponsor." lalu balik lagi ke dalam dan menerima jitakan kasih sayang dari Naila.
•••
Anna merapatkan topi dan membenarkan maskernya. Doi udah mau pesan taksi online karena Naila nggak bisa nganterin. Pas mau pencet 'pesan', sebuah mobil berhenti di depannya.
"Siapa nih?" gumam Anna lalu mengetok kaca mobilnya.
Kaca mobil terbuka.
"Masuk."
Jae melepas kacamata hitamnya.
Lutut Anna lemes.
GANTENG BANGET BUSET!
•••
"Kirain lo kosong hari ini. Ternyata masih ada jadwal." kata Jae memulai pembicaraan sambil fokus nyetir.
"Udah selesai kok. Cuma nyelesaiin pemotretan aja." jawab Anna.
"Hari ini kita mau ngapain?" tanya Jae.
'Njir udah kayak lo pacar gue aja.' batin Anna.
"Makan!" kata Anna semangat.
"Terus?"
"Sebenernya gue udah lama banget pengen nyobain makan cake di Cafe di ujung itu." kata Anna, "Mereka spesialis makanan manis sih. Mumpung Naila nggak ada juga. Gue mau nyobain."
Jae jadi inget dulu waktu kencan pertama sama Diana. Sama-sama mampir ke Cafe.
'Ah, udah masa lalu.' kata Jae dalam hati.
Dia menoleh kesamping. Menatap Anna yang masih sibuk nyebutin wish-list nya yang kebanyakan mau makan ini-itu.
"Banyak juga yang mau lo makan." kata Jae.
"Hehehe. Gue pengen banget bebas sesekali. Habis kalau keluar sama Naila gue suka dibatasin makan." kata Anna.
"Naila itu manager lo?"
"Iya sih tapi dia lebih dari itu. Dia sepupu gue juga." jawab Anna, "Meskipun bawel, gue sayang banget sama Naila."
"Oh," kata Jae sambil manggut-manggut.
Mobil daritadi masih berhenti karena lampu merah.
"Lo mau gue sayang juga?" kata Anna. Niat awalnya bercanda tapi bagi Jae efeknya kerasa banget.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Heal You
Fanfic"Damn, they just said her name and i'm shaking af." Jaenandra masih berusaha keras untuk mengobati luka hatinya. Semenjak ia berpisah dari Diana, ia berusaha untuk terlihat 'normal' di depan orang-orang. ✨Color Palette The Series ✨Make sure you've...