"Amen."
Seorang lelaki berdiri dari duduknya. Rasanya lega banget kalau habis 'curhat' ke Tuhan. Iya, dia habis berdoa di gereja.
Setelah menyelesaikan urusannya, dia segera keluar dan sibuk menelepon seseorang.
"Halo, Dave. Lo nanti jadi jemput gue, kan?"
"Emang gue supir lo?"
"Anjjjjj...." Jae menghentikan bicaranya, "Please ya. Gue habis aja doa, minta ampun sama Yang Diatas. Jangan memancing gue berkata kotor."
"Si Jhon emang kemana, Bang?" terdengar kekehan geli di seberang sana.
"Kalau sama si Jhon, ntar pasti gue habis siaran bakalan dibuntutin." kata Jae, "Kan, nanti kita mampir ke rumahnya San. Bisa berabe kalau ada fans ngikutin gue dan nemuin rumahnya San."
"Berasa superstar aje nih."
"Dave, serius." kata Jae lalu tengok kanan-kiri, "Lambemu gelem tak tapuk a?"
"Dih, lo yang nebeng lo yang galak." kata Dave masih aja ngakak, "Iye, ntar kamu tak susul, yang."
"Najis."
Setelah selesai berbicara dengan Dave, Jae segera masuk ke mobil yang sedari tadi sudah menunggunya.
"Jhon, ntar pas gue selesai siaran, anterin gue sampai ke pertigaan aja ya."
"Loh, memangnya Anda mau kemana?"
"Nanti gue dijemput si Dave. Rencananya nanti main ke rumahnya San dulu. Nanti lo alihin perhatian fans. Gue yakin pasti ada aja yang buntutin." jelas Jae, "Gue nggak mau kalau privasinya San dan keluarganya keganggu."
"Baik, laksanakan."
•••
"Gue eaJ. Thank you. God bless you."
Siaran radio dengan guest eaJ telah berakhir.
"Thank you, bro. Lo keren banget!" kata Jae lalu tos sama DJ — kita panggil saja Danish — yang memandu siaran sore itu.
"Anjir, lo lebih keren, bro."
Udah kayak cewek aja yang komen, "Kamu cantik." terus dibales, "Nggak kamu lebih cantik."
"Eit, eit!" tiba-tiba seorang cewek menghadang Jae ketika cowok itu hendak jalan meninggalkan ruangan siaran.
Jae memandang cewek itu dari atas sampai bawah.
"Staff?" tanya Jae setelah melihat kalung ID Card yang terkalung di leher cewek itu.
"Gue nggak pernah lihat dia." kata Danish dengan dahi berkerut.
"Wait," kata Jae bingung lalu menatap cewek itu, "Lo mau apa?"
"Asli, sumpah lo Jae Enem Dino?!" katanya dengan tatapan nggak percaya.
Jae menatap si Danish yang nggak kalah bingung sama tingkah ajaib cewek ini.
Danish mengangkat kedua bahunya.
Cewek ini lalu mendongak menatap Jae lekat-lekat, "Kok cuma lo? Member lain kemana?"
Lalu si cewek menatap Danish, "Katanya hari ini Enem Dino yang jadi guest nya. Kok cuman dia?"
Karena merasa kondisi makin aneh, Danish kemudian berinisiatif minta pertolongan, "Harus dilaporin satpam nih..."
Tiba-tiba si cewek itu menunjukkan layar HP nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Heal You
Fanfiction"Damn, they just said her name and i'm shaking af." Jaenandra masih berusaha keras untuk mengobati luka hatinya. Semenjak ia berpisah dari Diana, ia berusaha untuk terlihat 'normal' di depan orang-orang. ✨Color Palette The Series ✨Make sure you've...