"Jadi dulu lo sering telat ke tempat pemotretan, telat upload endors an itu karena lo asyik fangirling?" kata Naila nggak habis pikir.
Anna mengangguk sambil fokus motongin kuku, "Gue dulu merasa bersalah sama member lain karena cuma suka sama drummernya tapi ternyata mereka semua oke juga. Jadi ya gue memutuskan untuk jadi fans mereka ot5."
"Tapi itu fans-fans bocah masih aja nyerang gue. Makanya gue ogah nge-upload postingan tentang Enem Dino di akun utama. Palingan ada sih satu foto tapi ya gitu komenannya salty semua."
Naila cuma geleng-geleng kepala, "Lo beneran nggak ketebak orangnya." terus bilang, "Seriusan lo mau potong kuku sendiri? Padahal gue mau ajak lo many pady ke tempat biasa."
"Alah potong begini doang gue juga bisa kali. Lagi sayang duit gue." kata Anna masa bodo.
Padahal Naila tahu duit Anna nggak akan habis juga. Yaudah lah.
"Selama gue ngikutin Enem Dino tuh gue nyamar gitu. Pakai masker, topi, asyik banget dah pokoknya!" kata Anna menggebu-gebu.
"Asyik gundulmu." kata Naila, "Kalau saat itu mereka nyadar, lo bakalan dihabisin."
"Mereka tuh kenapa sih? Setidaknya kalau komen hate yaudah dong pakai akun utama jangan bikin akun bodong. Sumpah, gue nggak habis pikir!"
"Iri lah, Ann sama lo." jawab Naila enteng.
"Apa yang mereka iri kan dari hidup gue? Perasaan sama-sama dikasih nyawa dan makan nasi deh."
"Beda." kata Naila, "Nasi lo ada taburan emas nya."
"Mas Dave mah gue mau." jawab Anna cengengesan.
Naila geleng-geleng kepala, "Jadi ini alasan lo nyuruh gue nonton drama Her Private Life?" kata Naila tiba-tiba ingat ketika Anna memaksanya nonton dramanya Park Minyoung itu.
Anna menjentikkan jari, "Great! Gue adalah Park Minyoung."
"Park Minyoung apaan kebagusan." dumel Naila.
"Tapi kenapa lo pas ketemu si Jae...." kalimat Naila terputus, "Gila! Gue malu banget, shit! Padahal bukan gue yang ngelakuin. Lo kok bisa kepikiran bilang gitu sih?"
"Gue kepepet, Nai." kata Anna cemberut, "Padahal dia oke juga kalau dilihat secara langsung."
"Emang oke anjir! Gue yang bukan fans mereka aja mengakui kalau mereka berlima gans parah." kata Naila gemas.
"Nai, apa gue harus ngajak ketemuan dan minta maaf ya?"
"Lo mau cari mati?" tanya Naila, "Dia lagi panas-panasnya habis debut solo dan gue dengar fansnya lebih gila."
"Terus gimana dong?" tanya Anna, "Gue merasa bersalah banget. Pasti dia tersinggung sama ucapan gue waktu itu."
Naila mikir bentar.
"Nai..." Anna masih aja membujuk Naila.
"Bentar," kata Naila lalu beranjak dari duduknya.
"Mau kemana?"
"Nyari nomer managernya." balas Naila dari kamarnya, "Katanya mau ketemu buat minta maaf?"
"YESSS!"
•••
"Cantik banget!" kata Stella.
"Widiw, iya cantik!" balas Dave.
Stella menoleh ke arah Dave. Dave cengengesan.
Mereka lagi ngepoin akun @annastasyamariac.

KAMU SEDANG MEMBACA
I Heal You
Fanfiction"Damn, they just said her name and i'm shaking af." Jaenandra masih berusaha keras untuk mengobati luka hatinya. Semenjak ia berpisah dari Diana, ia berusaha untuk terlihat 'normal' di depan orang-orang. ✨Color Palette The Series ✨Make sure you've...