bab 3

68 11 4
                                    

Peringatan: aku bukannya rakyat indonesia jadi jika ada kesalahan mohon dibetulkan ya - elna💜

➖➖➖

Din dong din dong. Bel rumah berbunyi.

"IRENE CUBA LO LIHAT SIAPA YANG DATANG. AKU SEDANG MANDI INI" teriak Yoona dari dalam kamar mandi.

"AKU SEDANG PAKAI BAJU LA NA. JISOO BUKA PINTU ITU" teriak Irene pula kepada Jisoo.

"AKU SEDANG KEMAS DAPUR NI. KRYSTAL LO PERGI LAH" teriak Jisoo pada Krystal yang sedang menonton TV. Rumah mereka memang tidak pernah sunyi. Pasti ada aja suara tidak kiralah suara teriakan mereka, pertengkaran mereka ataupun omelan Yoona. Jiran tetangga mereka sudah sampai di tahap biasa dengan suara-suara mereka.

"Eh bibi Hae Sook. Ngapain kemari?" tanya Krystal sambil tersenyum setelah melihat kelibat bibi yang diberi nama Hae Sook berdiri di hadapan rumahnya.

"Sebenarnya bibi mau minta bantuan ini. Bibi seharusnya memberi kueh ini kepada jiran yang baru pindah di depan rumah kalian. Tapi bibi lupa yang bibi harus ke rumah sakit harini. Boleh enggak jika kamu bantu bibi beri kueh ini kepada jiran baru itu?" jelas bibi dengan panjang lebar.

"Oh ada jiran baru ya. Enggak pula saya tahu. Iya gapapa kok saya bisa bantu bibi. Wah kueh ini bibi masak sendiri ya?" kata Krystal lalu terus mengambil bakul kueh yang ada di tangan bibi Hae Sook.

"mekasih ya. Iya bibi masak sendiri aja. Okelah bibi pergi dulu ya. Kalian ini dari dulu lagi tetap berisik tidak pernah berubah" lalu bibi Hae Sook tertawa.

"Ehehhe biasalah bibi. Mulut kami ini memang enggak bisa ditutup" balas Krystal lalu tertawa juga.

"Iyalah. Bibi pergi dulu ya, lambat pula nanti. Terima kasih ya, Krystal"

"Iya sama-sama bibi" ditutup pintu lalu menuju ke kamar Irene dan Yoona.

"Irene, mari teman aku ke rumah jiran baru di hadapan rumah kita ini" kata Krystal.

"Ngapain lo enggak ajak Jisoo aja. Aku capeklah Krystal" balas Irene yang sedang rebahan di atas kasurnya.

Jisoo yang kebetulan berjalan melepasi kamar Irene dan Yoona berkata "ah aku ingin mandi ini. Lo capek apanya. Aku ini lebih capek ya dari tadi kemas dapur itu. Lo dari tadi rebahan aja" males mau mendengar kata-kata dari Irene, dia terus berjalan pantas ke kamarnya.

"Marilah, rene. Yoona sedang mandi itu males mau ajak. Pleaseeeeeeee" pinta Krystal.

"Eiii iyalah. Sebentar ajakan?" tanya Irene.

"Iya sebentar aja"
.
.

Suho yang sedang membasuh piring di dapur meminta Kai untuk membuka pintu rumah setelah didengar bel berbunyi.

"Iya, ada yang bisa saya bantu?" tanya Kai kepada dua orang cewek di hadapannya.

"Hai, nama saya Krystal. Ini pula Irene. Kami tinggal di rumah depan itu aja. Jadi bermakna kita ini berjiran" balas Krystal.

"Oh hai, nama saya Jongin, bisa panggil saya Kai" kata Kai sambil tersenyum.

"Pfftt Kai? Aneh sekali namanya. Hahaha" tawa cewek seorang lagi yang dikenali Irene.

"Ish tak baik la lo ini. Aku beritahu pada Yoona baru lo tahu" bisik Krystal pada Irene.

"Serius banget lo anjir" jawab Irene singkat.

Kai yang dari tadi mendengar kata-kata kedua cewek di hadapannya tersenyum "ada apa ya kalian ke mari?"

Krystal yang sedari tadi sibuk bertengkar dengan Irene mengingat tujuan dia ke rumah jiran barunya "oh ya, aku mau beri kueh ini aja. Sebenarnya ini kueh dari bibi sebelah rumah kalian tapi dia ada hal pula itu sebabnya dia minta bantuan dari kami"

Our Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang