Peringatan: aku bukannya rakyat indonesia jadi jika ada kesalahan mohon dibetulkan ya - elna💜
➖➖➖
"Omma, ngapain tidak beritahu Yoona yang omma undang Jaehyun dengan teman-teman dia?" Tanya Yoona sambil membantu Hee Ae menyusun piring dan mangkuk di atas meja makan. Irene, Krystal dan Jisoo juga turut membantu. Dahee tidak membantu karena menurutnya, dia sudah memasak sedikit lauk untuk makan malam.
"Lah emang salah omma undang mereka? Jaehyun itukan anak teman rapat appa kamu. Tiada salahnya kan?" Jawab Hee Ae.
Yoona hanya diam. Memang tidak salah untuk mereka ke sini tetapi ada satu rasa di hatinya yang membuatkan dia tidak selesa berhadapan dengan Jaehyun sejak pertemuan mereka sewaktu Yoona memutuskan hubungannya dengan Chanyeol.
"Soo, bisa bantu enggak panggilkan appa dan mereka-mereka di ruang keluarga itu? Makanan udah siap ini" tanya Hee Ae kepada Jisoo yang terlihat sedang meminum air dingin.
"Oh bisa omma. Sebentar ya" balas Jisoo lalu terus berlalu ke ruang keluarga untuk memanggil mereka yang lain untuk makan malam bersama.
"Appa, makanan udah siap. Marilah kita ke dapur" kata Jisoo sambil tersenyum manis.
"Oh baik. Mari kalian kita makan bersama" lalu Young Min diikuti dengan Heechul, Jaemin, Dahee, Jaehyun dan teman serumahnya berjalan menuju ke arah dapur.
Niat Jisoo untuk ke arah dapur terhenti apabila tangannya dipegang oleh Jin.
"Hei, lo ngapain sih pegang-pegang" kata Jisoo sambil membisik tegas tidak ingin mereka yang berada di dapur mendengar jika dia berteriak.
"Sengaja aja. Aku suka liat lo marah gini. Imut" Jin tersenyum masih belum melepaskan genggamannya.
"Lo ini gila ya" Jisoo geram dengan kata-kata serta kelakuan Jin. "Oh aku baru ingat yang lo ini fakboi. Wah lo jangan pikir aku ini seperti cewek-cewek di luar sana ya?"
"Iya emang aku mengaku aku ini fakboi. Tapi aku tidak maulah cewek seperti lo, galak. Sama aja seperti teman-teman lo yang lain"
"Jisoo, jin! Marilah kenapa masih berdiri aja di situ?" Tanya Hee Ae.
"Oh nggak ada apa-apa omma. Tadi saya minta tolong Jisoo sedikit" jawab Jin sambil tertawa canggung.
"Baiklah jika gitu. Marilah nanti sejuk pula makanan"
"Baik omma," jawab keduanya serentak.
"Hehehe sesuailah kalian berdua ini. Jika dilihat, wajah kalian juga udah dekat sama" gurau Hee Ae lalu tertawa keras.
"Omma!" Wajah Jisoo memerah.
"Omma gurau aja" kata Hee Ae yang masih tertawa lalu menuju ke arah dapur.
Jisoo menjeling tajam Jin dan dengan pantas menuju ke arah dapur diikuti Jin di belakangnya.
***
Krystal duduk di atas kerusi yang berada di halaman belakang rumah agam milik keluarga Yoona. Sesudah makan tadi, selepas dia membantu mengemas meja, dia terus keluar untuk mencari angin serta melihat pemandangan langit. Dilihatnya bintang berkelipan yang amat diminatinya.Tiba-tiba fikirannya teringat tentang bagaimana dia bisa bertemu dengan keluarga Yoona dan berakhir tinggal di tempat 'rumah bintang Y&H' yang dibina oleh Hee Ae dan Young Min.
9 tahun yang lalu,
Krystal terduduk di sebelah kubur ibu dan ayahnya. Dia menangis tersedu-sedu dengan sepuasnya. Ibu dan ayahnya meninggal dunia oleh karena kemalangan jalan raya. Krystal berasa sangat sakit dengan pemergian ibu dan ayahnya yang mengejut.
"Omma, appa. Kenapa tinggalkan Krystal seorang diri di sini? Krsytal tidak ada siapa lagi di sini omma appa" gumam Krystal sambil tersedu-sedu. Setelah puas meratapi permegian ibu ayahnya, dia pulang ke rumah adik kepada ayahnya. Krystal tidak suka kepada pamannya itu karena dia ialah seorang yang suka memukul.
"Kamu, sini" langkah Krystal terhenti setelah pamannya yang sedang mabuk memanggilnya. Dia memusingkan badannya menghadap ke arah pamannya. Belum sempat Krystal berkata apa-apa, pamannya sudah menghadiahkan pukulan di wajahnya. Perkara sebegitu terjadi pada setiap hari dan Krystal hanya bisa mendiamkan diri sahaja.
Krystal menjadi mangsa keganasan pamannya selama lebih kurang 3 bulan sebelum Krystal membuat keputusan untuk lari dari rumah.
Setelah dia berlari jauh dari rumahnya, dia berhenti karena keletihan setelah berlari sejauh 2km. Tanpa sedar dia tertidur. Keesokan harinya dia bangun apabila dikejut oleh Yoona dan Irene karena dia tertidur di hadapan 'rumah bintang Y&H' yang dibina untuk kanak-kanak dan remaja yang kehilangan ibu bapa. Semenjak hari itu, Krystal menjadi teman rapat kepada Yoona dan Irene.
Krystal mengalirkan air matanya apabila mengingatkan tentang memori lamanya. Terasa rindunya sekarang ini kepada ibu dan ayahnya. Sudah lama dia tidak pergi ke kubur milik ibu ayahnya karena waktu yang tidak mengizinkan.
"Ngapain lo menangis? Lo oke?" Kai yang datang dari arah ruang keluarga bertanya sambil membawa dua cangkir kopi.
Krystal terkejut lalu menghapus air matanya, "aku oke" kata Krystal lalu mengambil air kopi dan meminumnya.
Kai yang males mau bertanya dengan lebih lanjut hanya mengiyakan. "Maaf tentang hari itu. Buku itu memang kegemaran aku"
Krystal hanya menjeling, nampaknya masih ada amarahnya yang tersisa tentang hari itu.
Kai menghela nafas, "iyalah nanti aku beri lo pinjam buku itu, mau?"
Krystal membuka matanya lebar, "serius? Lo serius bukan?" Buku itu memang favorit Krystal.
Kai tertawa kecil oleh karena keimutan Krystal, "iya aku serius"
"Thank you so much. Bila lo mau meminjamkan pada aku?" Tanya Krystal sambil mengeluarkan keimutannya tanpa sengaja. Dia memang begitu, jika sesuatu perkara itu menggembirakannya, keimutannya akan keluar tanpa disedarinya. Tetapi jika sesuatu itu amat dibencinya, aura 'ice princess'nya pasti akan muncul.
Kai terdiam sebentar oleh karena keimutan Krystal. Dia berpaling dengan pantas coba untuk tidak memandang wajah Krystal.
Krystal heran dengan kelakuan Kai, "lo kenapa sih? Sakit?"
"E-enggaklah. E-esok aku b-beri lo buku itu" wajah kai memerah sebelum bertanya tentang soalan seterusnya, "aku mau nombor ponsel lo boleh?"
Krystal tersenyum, "sudah tentu. Mari ponsel lo"
Kai mengambil ponsel dari sakunya lalu memberi kepada Krystal. Krystal mengambilnya lalu menekan nombor, dia memberi semula ponsel itu kepada tuannya.
"Oke nanti lo mesej aku ya" kata Krystal tersenyum imut lalu masuk ke dalam rumah.
Kai melihat nama yang disimpan Krystal di dalam ponselnya. "Krystal imut🙈" lalu wajahnya berubah merah.
"Aku udah jatuh cinta"
Tbc
〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️
Mohon divote ya teman2. Esok Rabu last update untuk story yang ini. Agak singkat ya, maaf soalnya busy hari ini. Hari Jumaat - Ahad aku akan update untuk story Virtual Love. Aku masih belum ada mood mau sambung you angry i like it gimana sih. Hehehehhee. Bye semua.Elnainthesky
![](https://img.wattpad.com/cover/227276971-288-k489697.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
RandomKisah di antara 8 sahabat. 4 cewek dan 4 cowok. sering bertengkar sesama sendiri sehingga jiran tetangga ingin mereka keluar dari kejiranan itu. benarkah orang kata jika sering bertengkar lama-lama kita bakal jatuh cinta? oh tidak mungkin bagi merek...