Our Story

bab 7

Peringatan: aku bukannya rakyat indonesia jadi jika ada kesalahan mohon dibetulkan ya - elna💜

➖➖➖

"omma, paman Hae Jun itu siapa?" tanya Yoona sambil membancuh air kopi untuk dihidangkan kepada Jaehyun.

Hee Ae terlihat berfikir sejenak untuk memberi jawapan kepada Yoona, "kamu tanya ajalah pada appa"

"kakak, appa kata abang Jae seperti mau sakit. appa minta kakak bawa ubat beri kepada abang Jae" Jaemin muncul di dapur.

"adek, kamu bawa air ini ke hadapan, kakak mau cari ubat sebentar" kata Yoona lalu pergi mencari ubat.

"nah Jaehyun. makan ubat ini, udah ak kata lo bakal sakit nanti tapi lo itu keras kepala" omel Yoona pada Jaehyun sambil menyerahkan ubat kepada Jaehyun.

"hoi na, bagaimana sih mau dia makan ubat itu jika tiada airnya? dengan minum air kopi aja ya? bawa lah air putih" kata Heechul pada Yoona.

"berisik amat lo bang" kata Yoona memutarkan matanya. "iya sebentar lah"

"kamu baik-baik ajakan Jae? maaf ya paman udah lama banget enggak menanya kabar kamu setelah keluarga kamu pindah ke Jeju. appa kamu juga tidak pula menghubungi paman setelah berpindah" kata Young Min.

"enggak apa-apalah paman. saya juga udah lama banget enggak berjumpa dengan appa saya" kata Jaehyun lalu menundukkan kepalanya.

Young Min terdiam sejenak, "Hae Jun masih tidak berubah ya?"

"begitulah paman" Jaehyun tersenyum.

"Jae, nah air putih" Yoona menghulurkan air ke tangan Jaehyun.

"suapin akulah na" kata Jaehyun lalu tersenyum nakal.

Wajah Yoona memerah, "bodo amat lo"

"wah na, pantas amat lo cari pengganti" Heechul tertawa puas. "aduh, sakitlah na. dasar adik bacot" Heechul merengek apabila Yoona melontarkan bantal ke wajahnya.

"ops maaf aku enggak sengaja bang" lalu Yoona pula tertawa puas.

"ginilah kehidupan seharian paman, Jaehyun. anak-anak paman berantem mulu" Young Min menggelengkan kepalanya.

"enggak apa-apa kok paman, udah terbiasa" kata Jaehyun lalu menatap wajah Yoona. Young Min ternampak tatapan Jaehyun kepada anak gadis keduanya, dia tersenyum.

***

"eh ini rumah lo?" tanya Jaehyun bingung setelah melihat rumah Yoona.

"iyalah, ngapain?"

"ini pula rumah aku" tunjuk Jaehyun.

"EH KITA BERJIRAN?" teriak Yoona.

"eh enggak perlulah sampai berteriak. sakit telinga aku lo tahu enggak?" kata Jaehyun menutup telinganya.

"ah bodo amat. udahlah aku mau masuk, terima kasih untuk hari ini"

"bentar" Jaehyun menahan Yoona dengan cara memegang tangannya. setelah sedar dengan apa yang dilakukannya, dilepaskan tangannya pantas.

"apa?"

"aku mau nomor ponselmu bisa enggak?"

"bisa aja. mana ponselmu?" tanya Yoona. Jaehyun terkejut karena dengan mudahnya dewi kayangan kampus mereka memberikan nomornya.

"terima kasih ya Jae. bye" kata Yoona lalu turun dari mobil Jaehyun.

Jaehyun tergamam sebentar, "oh god, am i in love?"