bab 8

35 9 5
                                    

Peringatan: aku bukannya rakyat indonesia jadi jika ada kesalahan mohon dibetulkan ya - elna💜

➖➖➖

"Aduh sakit— eh bertemu lagi ya kita. Benci amat sih aku liat wajah lo" kata Irene.

"Hei, lo ingat aku ini suka banget ya liat wajah lo" balas Suho. Sekarang ini mereka sedang bertengkar di hadapan rumah mereka.

"Sudah tentu lah lo perlu suka. Wajah aku ini cantik tau" kata Irene lalu men'flip'kan rambutnya.

"Cantik wajah jika mulut puaka tiada gunanya juga" Suho menjelirkan lidahnya.

"HEI DASAR COWOK GILA" teriak Irene.

"Kak Irene, abang..bisa enggak perlahankan suara itu? Adek saya sedang tidur tapi suara kalian terlampau kuat" Chani yang tinggal di sebelah rumah milik Irene bersuara.

"Hehehe maaf ya Chani" Irene meminta maaf kepada Chani.

Setelah melihat tubuh Chani hilang dari pandangannya, Irene menoleh semula kepada Suho, "ini semua salah lo, dasar cowok gay!"

"Excuse me, aku bukan gay dan aku ada nama, nama aku Suho. Mulut itu jangan puaka sangat lah bibi"

"Eh, aku muda lagi lah. Nama aku Irene tolong ya jangan panggil aku bibi aku benci"

"Ah udahlah buang masa aku ajalah layan lo. Bye" kata Suho lalu berjalan ke rumahnya dan menutup pintu dengan kuat.

"Ei dasar cowok gila" marah Irene lalu masuk juga ke rumahnya.

                                   ***
"Eh maaf tapi saya pegang dahulu buku itu" kata Krystal setelah buku yang digemarinya sudah diambil oleh cowok lain.

"Lo Krystal bukan?"

"Eh Kai?"

"Maaf ya mbak Krystal, tetapi aku yang ambil dahulu buku ini jadi ini milik aku" Kai membawa buku ke kaunter untuk membayar.

"Eh hari itu tiada pula dia sombong begini. Baik, mahu sombong ya..aku ini Krystal lah 'ice princess' , lo mau sombong sama aku, aku sombong pada lo" kata Krystal lalu keluar dari toko buku dengan perasaan yang marah.

                                 ***
"Naaaaaaaaaa" Jisoo memanggil Yoona dengan manja.

Yoona yang sedang fokus menonton kdrama memutarkan matanya tanda rimas, "lo mau apa?"

"Aku laper na"

"Terus?"

"Masakkan buat aku ya?" Tanya Jisoo sambil beraegyo.

"Ah maleslah, Soo. Lo masak sendiri bisa kan?"

"Hei na lo lupa ya, aku ini mana bisa memasak" Jisoo meletakkan tangan di dadanya pura-pura terkejut.

"Terus lo mau tidak pandai memasak sampai bila-bila? Lo itu cewek soo lo harus pandai masak" omel Yoona.

"Eei berisik la lo ni na. Iyalah aku masak sendiri aja humph!" Kata Jisoo lalu pergi ke dapur sambil menghentakkan kakinya.

"Dia fikir dia bayi ya mau merajuk gitu?" Gumam Yoona sendiri melihat kelakuan temannya.

Setelah 30 minit Jisoo berada di dapur, tiba-tiba Yoona mencium bau sesuatu, lalu dia terlihat asap hitam dari arah dapur dan tanpa membuang waktu dia terus berlari ke arah dapur.

"YA AMPUN JISOO NGAPAIN INI!" teriak Yoona setelah melihat api dari pot favoritnya.

"NA TOLONG AKU NA API, API!" teriak Jisoo panik dengan api yang berada di hadapannya.

Our Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang