Our Story

bab 6

Peringatan: aku bukannya rakyat indonesia jadi jika ada kesalahan mohon dibetulkan ya - elna💜

➖➖➖

"Jaehyun, sini!" Teriak Yoona setelah terlihat sosok tubuh Jaehyun sedang mencari dirinya. Mereka sudah berjanji untuk bertemu di kafeteria kampus mereka.

"Erm aku mau tanya boleh enggak?" Kata Jaehyun setelah duduk di hadapan Yoona.

"Mau tanya apa?" Jawab Yoona sambil menghirup air boba kegemarannya.

"Kenapa ya teman-teman lo yang lain itu ada disana?" Tanya Jaehyun menunjukkan jarinya ke arah semua teman termasuk kakak Yoona yang ada di selang beberapa meja dari mereka.

"Oh, mereka itu memang busybody. Mereka kata mau teman aku takut jika ada apa-apa berlaku" jawab Yoona lalu memutarkan matanya dengan kelakuan teman dan kakaknya.

"Oh baiklah jika begitu. Jadi sudah mau beritahu plan lo?"

"Oh sud—" kata-kata Yoona dipotong apabila Chanyeol tiba-tiba datang dan menghentak meja yang sedang ditempati Yoona dan Jaehyun.

"Oh jadi inilah sebabnya kenapa kamu tidak membalas pesanku? Kamu sibuk menghabiskan masa kamu dengan cowok ini?!" Tanya Chanyeol separuh teriak. Semua yang berada di kafeteria memandang mereka.

"Apa yang kamu merepek? Salahkah aku mahu bertemu dengan juniorku sendiri?!" Balas Yoona meninggikan suara juga.

"Aku tidak percaya yang kamu sanggup curang sama aku" kata Chanyeol yang menyebabkan Yoona semakin naik angin.

"Siapa kata aku curang? Bukankah kamu yang curang Chanyeol?" Tanya Yoona sambil menahan tanggisannya.

Teman-teman Yoona yang menyaksikan kejadian itu bersusah payah meleraikan pertengkaran mereka "Yoona berbincanglah di kawasan yang tiada orang. Malu aja jika kalian terus bertengkar di sini" kata Krystal mencoba untuk menenangkan Yoona.

"Katakan padaku Chanyeol. Rose itu siapa?" Suara Yoona bergetar.

Chanyeol terdiam setelah mendengar nama yang disebut Yoona.

Yoona tertawa, "kenapa kamu diam? Kaget? Kamu fikir aku bodoh ya? Kamu fikir aku diam bermakna aku tidak tahu apa yang kamu lakukan di belakang aku? Aku coba untuk bertahan Chan tapi aku capek. Aku tak bisa. Aku ingin berpisah secara baik tapi kamu sudah menuduhku terlebih dahulu jadi sekarang di hadapan ramai orang ini aku mau kata sesuatu padamu" Yoona melihat semua pelajar yang berada di kafeteria itu lalu berkata, "aku mau kalian jadi saksi. Chanyeol mulai dari detik ini kita sudah tiada hubungan lagi" kata Yoona lalu berlari meninggalkan Chanyeol yang seolah-olah baru tersedar dengan apa yang dilakukannya.

"Yoona! Sayang tunggu aku" teriak Chanyeol ingin mengikuti Yoona tetapi di tahan oleh Jisoo.

"Sudah Chanyeol! Tidak cukupkah lo tipu dia selama ini? Yoona sudah melakukan banyak benda untuk mempertahankan hubungan kalian sehingga dia sakiti diri dia sendiri. Lo enggak puas ya? Aku minta sekali ini aja.. Mohon lo hormati keputusan Yoona. Lo dengan Yoona sudah tiada apa-apa lagi" kata Jisoo.

Chanyeol seolah-olah tertampar dengan kata-kata Jisoo. Dia terdiam memikirkan segala perbuatannya.

                                 ***

Yoona berlari ke arah padang. Mujur pada waktu itu pelajar masih belum menggunakan kawasan padang karena masih di dalam tempoh orientasi. Yoona berhenti apabila tiba di tengah padang yang luas lalu terduduk sambil menangis teresak-esak. Segala rasa yang dipendam selama ini akhirnya dikeluarkan begitu sahaja. Langit yang awalnya gelap tadi akhirnya mengeluarkan airnya seperti tahu dengan perasaan Yoona sekarang. Dibiarkan dirinya lenjun dengan air hujan yang turun dengan semakin lebat.