bab 13

40 9 0
                                    

Peringatan: aku bukannya rakyat indonesia jadi jika ada kesalahan mohon dibetulkan ya - elna💜

➖➖➖

"Cowok itu lo?" Kata Yoona tidak percaya.

"Lah lo lupa? Bagaimana sih lo bisa lupa. Padahal umur lo masih muda"

Yoona memukul perlahan lengan Jaehyun, "aku ingat, cuma terlalu banyak hal lain yang perlu aku fikirkan jadi perkara itu aku lupa"

3 tahun lalu,

"Hei hari sedang hujan ngapain duduk disini?"

Jaehyun mendongak ketika merasakan seseorang menghalang dirinya dari hujan menggunakan payung.

"Biar aja. Aku enggak kesah jika aku mati"

Cewek itu melepaskan payungnya dan membiarkan dirinya dibasahi hujan deras.

Jaehyun terkejut, "lo ngapain? Basah baju lo"

Cewek itu duduk di sebelahnya, "biar aja. Aku mahu menemani lo"

Jaehyun terdiam, "aku tidak perlu seseorang untuk menemani aku"

"Sombong banget lo. Oh ya, namaku Yoona. Lo?"

"Jaehyun" Jaehyun menjawab singkat lalu melihat Yoona yang menggigil kedinginan. "Apa lo kedinginan?"

"Sedikit" jawabnya singkat. Jaehyun memegang tangannya lalu membawa dia ke tempat yang mempunyai atap.

Jaehyun ingin melepaskan tangannya tetapi ditahan oleh Yoona, "bisa enggak lo pegang tanganku? Tangan lo hangat" tanya Yoona dengan malu.

Jaehyun tersenyum lalu memegang erat tangan Yoona. Mereka diam dalam beberapa minit.

"Ngapain lo duduk di situ seorang diri? Have a bad day?" Tanya Yoona.

"Very bad day" jawab Jaehyun lalu mengeluh.

"Bisa aku tanya kenapa?" Tanya Yoona dengan berhati-hati.

"My mom died just now"

Yoona terdiam karena terkejut, "oh my god, aku benar benar minta maaf. Jika aku tahu aku enggak tanya"

Jaehyun menggeleng, "it's okay. But yeah, aku enggak tahu bagaimana mau hidup lagi setelah ini"

Yoona memeluk Jaehyun yang membuatkan Jaehyun terkejut, "just remember this, we must embrace pain and burn it as fuel for our journey"

Jaehyun teragak-agak sebelum membalas pelukan Yoona. Yoona melepaskan pelukannya lalu memandang ke dalam mata Jaehyun.

"Be stronger, be happy. I know you can do it! Just remember my words okay?"

Jaehyun mengangguk sambil tersenyum.

"Aku pamit dulu ya. Nanti abang dan kakak aku marah pula. Bye Jaehyun. Jika jodoh kita panjang, pasti kita akan bertemu semula" kata Yoona lalu tertawa. Niatnya hanya bergurau.

Jaehyun hanya mengangguk. 'Aku harap kita berjodoh'

*
"Nampaknya kita memang berjodoh" kata Jaehyun lalu tersenyum jahat.

Pipi Yoona memerah. Dia tidak bermaksud mahu berkata begitu. Tetapi adakah benar mereka berjodoh?

"Ah bacot lo. Aku masuk dahulu. Bye" Yoona masuk ke dalam rumah dengan wajah yang masih merah.

Jaehyun tertawa puas, "I will make you mine, na. In a good way" sebenarnya, Jaehyun memang mencari Yoona sejak dari pertemuan dengan Yoona di rumah sakit itu, nasib mungkin memihak kepadanya, dia bertemu sekali lagi dengan Yoona. Dia sudah jatuh hati pada Yoona sejak dari pertama kali lagi. Bahkan Semasa berpacaran dengan Rose dia masih teringat tentang Yoona.

***
"Na lo berbicara apa aja sama si Jaehyun itu tadi? Nampak serius aja" tanya Jisoo yang sekarang ini sedang berbaring di atas riba Yoona.

"Hei lo diam sebentar bisa enggak" kata Yoona yang sedang memakaikan mask kecantikan di wajah Jisoo.

"Iyalah na. Lo bincang apa aja sama Jaehyun? Serius banget anjir" tanya Irene yang sedang makan keropok sambil menunggu gilirannya untuk dipasangkan mask oleh Yoona. Krystal hanya diam karena sudah dipasangkan mask oleh Yoona sebelum Jisoo tadi.

"Kalian ingat enggak tentang cowok yang aku cerita. Alaa cowok yang aku jumpa di rumah sakit 3 tahun lalu?"

Mereka mengangguk. "Jaehyun itulah cowoknya"

Krystal mencabut masknya, "LAH DIA?"

"Ya ampun dunia ini emang kecil banget ya" kata Jisoo.

"JODOH LO ITU NAAA" teriak si Irene.

Yoona mengetuk kepala teman-temannya, "udah malam begini kalian teriak-teriak. Aku enggak mau ya diomeli bibi JungAh lagi"

"Hehehe, maaf-maaf. Tapi serius aku rasa kalian emang berjodoh" kata Irene lalu baring di riba Yoona.

"Iya benar na" Krystal mendukung.

"Kalian pula cocok banget. Visual kalian emang wah, daebak!!" Jisoo menunjukan thumbs up.

"Ah udahlah. Berbicara dengan kalian bisa bikin aku gila" kata Yoona lalu memasang mask Irene dengan lembut.

'Tapi aku harap Jaehyun jodohku'


























































































Tbc
〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️
Maaf jika ada kesalahan. Mohon divote teman2. Jumpa besok bye.

Elnainthesky

Our Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang