PROLOG

685 78 25
                                    

Gadis cantik, baik hati mudah berbaur terhadap orang baru, tak lupa lagi ia selalu menggunakan gelang hitam di pergelangan tangan nya, namun sikap nya kini berubah drastis ia berfikir bahwa ia menggalami takdir yang sangat ia tak sukai, masalah demi masalah selalu datang bersamaan teman, sahabat, krabat, semua nya hilang gadis itu adalah

Lala Andinita pratama
Kekuarga pratama keluarga terkaya no2 didunia saham-saham dan perusahaan Pratama company yg sudah menyebar namun disisi lain ada orang terkaya no1 ia adalah Lala andinita pratama yang mempunyai perusahaan willian company

"La, bangun wake up sayang" datang lah perempuan paruh baya tersebut.

"5 menit lagi mam"

"no, no kamu harus bangun ini pertama kali kamu sekolah loh" ya dia Nita mamam Lala.

"What! Kenapa gabangunin aku si mam" gadis itu pun lari menuju kamar mandi dengan rambut berantakan.

"seterah kamu lah" mamam nya pun hanya menggeleng-geleng kepala ia sangat tahu bahwa sikap anak nya tak berubah dari dulu.

Setelah berapa menit Lala mandi ia pun bersiap memakai baju sekolah.

"ternyata gua cantik ya" gumam nya yang bediri menghadap cermin.

Setelah ia bersiap-siap, ia pun keluar dan menuruni tangga dengan merosot melewati gagang tangga.

Shurrrrr

(-anggap aja dia lagi merosot)

"good pagi efebadehh!!!" triak nya.

"gausah sok inggris lu tai" ucap kaka nya yang tak lain Sahid Andinata pratama

Kakak yang ia sayangin dari dulu, ia sangat tahu bahwa secuek apapun kakak mya tapi bila bersama dirinya ia berubah 180 derajat dari biasanya dan jadi orang ceria kadang hampir tak terbayangkan bagaimana sikap gila nya dia.

"Ishhh, suka-suka dong sirik aja" ucap datar dan dinggin.

"kamu ni besok-besok gausah turun begitu! Kalo jatuh gimna?"ucap mamam nya yang menganga melihat tingkah langku anak nya.

"nanti kamu berangkat sama kakak kamu ya papah gabisa anter kamu" Lala pun melihat kearah kakak nya yang bersenyum devil.

"ish ko sama dia si, aku naik bus aja lah" tatap sinis ke arah kakak nya.

"seterah lu si, gua mah santai aja lgi pula ni ya bus di daerah sini tu rawan penculikan" ucap nya dengan nada serius, ia tahu bahwa adik tersayang nya ini akan percaya, asal kalian tau Lala ini muka cantik tapi orang nya mudah di kibulin.

"hah?serius! Yaudah gua bareng lu aja lah tar gua diapa-apain lagi ih ngerii" sedikit nada ketakutan

"hahahahahah" tawa mereka melihat muka Lala yang sangat menggemas kan.

Lala pun meninggal kan Kaka nya yang sedang menertawai diri nya.

ANANDITA[ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang