one

437 69 31
                                    

Setelah beberapa menit ia menuju sekolahan ia melihat banyak sekali orang yang melihat kearah Lala karna ia berjalan dengan anak yang terkenal dingin dan pertama kali mereka melihat sesosok Sahid berjalan dengan merangkul adik tersayang nya tersebut.

"udah gausah didengerin biasa dia mah so tau"bisik nya terhadap Lala yang sedikit cemas apa yang akan ia lakukan saat ini.

"hmm, yawdah aku cari ruang kepsek dulu ya" ia pun meninggalkan kakak nya.

Asal kalian tahu ya ini author mau ngasih tau kalo dia berdua emng manggil nya aku-kamu tapi klo lagi war bareng dia manggil nya lo-gua

Brukk!!

"aishh, kalo jalan hati-hati do-" ucapan nya pun terputus ia sangat kaget melihat seorang laki-laki yang menabrak nya.

"maaf" singkat dan padat.

"bukan nya dibantuin malah gtu" grutu nya dan ia pun kaget melihat laki-laki tersebut mengulur kan tangan nya.

"mo ngapain lo?!" tanya nya sedikit ketus karna ia paling tak suka ada yang bersikap dingin terhadap nya.

"ya gua pen bantuin lo" dengan datar ia paling malas berhadapan dengan wanita.

"gausah!" ucap lantang dan meninggalkan laki-laki tersebut.

Setelah dari ruang kepsek, ya padahal ia udah tau kelas nya namun ia ingin sekali bertemu paman nya itu, asal kalian tau ini sekolah milik keluarga Pratama siapa si yang gatau keluarga Pratama orang kayaraya namun ia hanya melihat kekayaan nya saja tanpa tahu isi keluaraga tersebut.

Keluarga nya emng kaya raya namun tak disangka dibalik itu semua ada kenyataan pahit

Setelah keruangan kepsek yang tak lain adalah paman nya itu.

Ia pun pergi munuju kelas X1 ipa1, ia pun mengetok pintu tersebut dan ia pun bertemu dengan guru yang sedikit tua dan sudah berumur.

"oh kamu anak baru ya?" Lala pun hanya mengangguk.

Dan dia pun masuk ke kelas setelah guru tersebut menyuruh nya masuk.

"haii kalian bakalan dapet temen baru ni, cantik pula" sorak-sorak murid-murid pun sangat bergembira karna kedatangan orang cantik. "hmm, sudah-sudah kamu silahkan perkenalkan diri"

"perkenalkan nama saya Lala anandita p" berseyum ala khas nya membuat orang yang melihat nya pun berkesima.

"yasudah kamu duduk di samping Enidrata, Enidrata tujuk tangan kamu" melihat semua nya Enidrata pun menunjuk tangan dan segera lah Lala duduk disamping Eni.

"hai kenalin gua, Lala" ucap nya dengan ramah.

"gua Enidrata alexander" ucap nya dengan ramah.

Enidrata pov

Kenalin gua Enidrata alexander, keluarga kaya raya no 8 kekayaan gua tak sebanding dengan keluarga pratama, gua anak tunggal yang sangat disayangi di keluarga alexander yang membuat gua beruntung jadi keluarga alexander, gua punya ambisi apa yang gua mau harus gua miliki gimna cara nya sesulit apapun itu.

Enidrata end

Skipppp--

Setelah beberapa jam akhir nya bel istirahat pun bunyii

ANANDITA[ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang