Mision pov
"dek, tadi ko mawar kembali si?" tanya nya pada Lala.
"ya aku gatau, lagi juga bagus dong kalo dia kembali" ucap Lala sambil memperlihatkan smirk senyum nya.
Dikamar yang bernaunsa galaksi dan bercat hitam-putih ada seorang gadis dan laki-laki tampan yang tak lain adalah Lala dan Sahid, kini ia duduk sambil bercerita-cerita tentang kejadian tadi di sekolah.
"kok bagus si?"
"ya bagus lah biar gada yang macam-macam sama keluaraga ku" senyum devil, membuat sahid berkedik ngeri.
"udah ah gausah senyum gitu" ketus nya.
"hahahaha takut ya hahahah"tawa nya melihat kakanya ketakutan.
"kak"
"hmm"
"jangan ngambek dong, kita jalan-jalan yu" ajak Lala yang dari tadi bosen melihat kaka nya yang cemberut. "ogah males"ketus nya.
"yaudah, awas aja lo minta bantuan ama gue!" gertak Lala membuat sahid kaget.
"iyaaiyaa jangan gtu doang"
Lala pun hanya membalas dengan deheman saja.
"ywda kita beli ice cream aja mau ga?"tanya nya kepada Lala.
"ishh serius?"keluar lah pupy eyes Lala mendengar kata ice cream.
"ish udah ah jiji gua tau"
"ish kaka mah"
"bibir gausah dimonyongin gtu dong, mau fitrs kiss nya kaka ambil" Lala pun kaget dan melempar bantal yang ada di sebelah nya.
"au ah" ucap nya sambil pergi meninggalkan kaka nya.
"KAK, AYU KATANYA MAU BELI ICE CREAM!" Lala pun teriak dan membuat Sahid tergesa-gesa pasal nya ia tak mau adik tersayang nya ini marah karna dirinya.
Diperjalanan hanya sunyi dan tak ada percakapan, pasal nya lala sedang tak mood berbicara dikarenakan kaka nya yang tak waras ini selalu mengejek nya.
Namun percayalah dilubuk hati Lala, Sahid lah orang yang sangat ia sayangi meskipus ia berbuat salah dan sebesar apapun masalah nya ia akan memaafkan nya karna dia bagaikan cahaya yang menyinari kegelapan di hati nya.
"ayuk udah sampe" ajak nya terhadap Lala.
"hmmm"
"jangan ngambek dong kan udah kaka ikutin mau nya kamu kesini"
"kalo ga ikhlas yawdh gash kesini" ketus nya.
Dan sahid pun hanya menghela napas nya.
"ywdah ayu kaka beliin ice cream yang banyak gimna, maafin kaka ya" ucap nya membuat Lala kaget dan memeluk sahid.
"ywdah kamu tunggu sini ya" melepaskan pelukan nya dan Lala pun hanya menggaguk nurut.
Brukk!
"aishh" tiba-tiba ada bola yang mengenai kepala Lala dan lala pun meringgis kesakitan.
"SIAPA YANG LEMPAR KEPALA GUA BANGSAT!" triak nya membuat orang-orang di sekitar nya ketakutan.
"hm—m ma—af ka" ucap nya dengan gugup.
"heh kamu ya yang lempar ini?"tanya nya lagi.
"iya ka maaf ya ka, aku ga sengaja" sedikit berkaca-kaca karna ia takut bahwa Lala akan memarahi nya dan Lala pun tak kuasa melihat dirinya hampir menanggis karna di bentak nya.
"hmm, tak apa" dia pun memegang bahu anak tersebut. "nama mu siapa?"tanya nya lagi.
"nama ku Alinar kak" ucap nya sedikit takut.
"gausah takut, oiya kamu tinggal dimana?nama orang tua kamu siapa?" tanya nya panjang lebar.
"aku tinggal di panti ka, sama orang tua ku sudah lama tiada" ucap nya membuat Lala kaget dan bersalah karna menanyakan pasal itu.
"gausah kaget ka hhe" ucap nya lagi.
"maafin kaka nya, oiya kamu sekolah?"tanya Lala terhadap Alin.
"hmm engga ka, aku haru bekerja" ia pun bersedih dan tak disangka Alin menanggis.
"eh gausah nanggis, gimna kalo kamu ke mision kakak, temeuin kaka besok" ucap Lala dan memberikan Alamat mision milik nya. "ywdah besok temuin kakak ya, kaka harus pergi sudah di tunggu sama abang kakak" ucap nya sambil menggelus rambut Alin.
Entah lah kenapa ia sangat memiliki ikatan batin terhadap anak itu, dan ingin selalu melindungi nya karna ia melihat dimata anak itu yang tak lain Alin sangat memiliki beban hidup yang cukup dalam.
"Lah kok kesini?" tanya sahid yang kaget dengan kedatangan lala.
"Gapapa, lama banget si" ucap datar dan dingin.
"kan ngatri adik ku sayang"
Dan beberapa menit kemudian pesanan kaka nya pun akhir nya selesai.
"nih dek" sambil memberikan cone ice cream big dua membuat lala tersenyum dan menikmati ice cream yang di beli oleh kakanya.
"hmm makasih kakaku sayang" kecup pipi sahid.
Seleng beberapa menit setelah Lala menghabis kan ice cream nya yang rasa vanila kini tinggal satu ice cream yg rasa coklat.
"Woi sahid" tegus sapa seseorang membuat sahid menenggok kebelakang.
Dan orang itu adalah—
*
*
*
*
*
*Gimana garing banget ya?maap ya jarang up karna sibuk sama tugas sekolah dan insyallah bakalan slow update ko mulai sekarang.
Flw insta:@nasaanylss

KAMU SEDANG MEMBACA
ANANDITA[ON GOING]
Romanshidupnya terasa singkat, amarah, emosi yang menjadi satu. Apakah ini pertanda kamu akan kehilangan banyak hal?tidak ada harapan di hidup mu Dita, kamu sudah terlalu jauh melangkah. Keluarga mu sungguh membuat mu kecewa saat ini, sungguh aku tidak bu...